Meski Laba Anjlok 41%, Mandiri Sekuritas Tetap Kuasai Market Share
Market share Mandiri Sekuritas setara 14,87 persen dari nilai penerbitan efek di pasar modal Indonesia
Market share Mandiri Sekuritas setara 14,87 persen dari nilai penerbitan efek di pasar modal Indonesia
Bareksa.com- Meskipun kuartal III-2017 PT Mandiri Sekuritas mencetak penurunan laba sebesar 41,06 persen, perusahaan sekuritas ini tetap berhasil mempertahankan pangsa pasar (market share) terbesar untuk transaksi investment banking di pasar modal Indonesia.
Menurut Silvano Rumantir, Direktur Utama Mandiri Sekuritas menyatakan bahwa meski perusahaan mengalami penurunan laba, tetap berhasil mempertahankan market share sehingga masih bisa memepertahankan posisi di urutan pertama.
Berdasarkan laporan keuangan perusahaan tercatat, laba perusahaan ini turun sebesar 41 persen menjadi Rp58,58 miliar dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp99,4 miliar. Penurunan ini terdorong adanya peningkatan beban usaha sebesar 25 persen menjadi Rp511 miliar dari sebelumnya Rp408 miliar.
Promo Terbaru di Bareksa
Kenaikan beban paling besar disumbang kerugian penurunan nilai atas aset keuangan yang naik hampir 10 kali lipat menjadi Rp21,7 miliar dari sebelumnya Rp245 juta. Lalu komisi dan biaya transaksi naik 157 persen menjadi Rp144 miliar dari sebelumnya Rp56 miliar.
Adapun dari porsi pendapatan pada tahun ini hampir semuanya turun kecuali pendapatan atas kegiatan manajer investasi yang disumbang anak usaha perusahaan, PT Mandiri Manajemen Investasi (MMI) yang naik sebesar 97 persen menjadi Rp274 miliar dari sebelumnya Rp139,8 miliar.
Grafik: Pendapatan Mandiri Sekuritas
Sumber: Laporan Keuangan Perusahaan
Sementara itu, penurunan pendapatan paling besar justru dari kegiatan penjamin emisi efek yang anjlok 34 persen menjadi Rp46 miliar dari sebelumnya Rp70 miliar.
Pendapatan ini diperoleh atas kegiatan korporasi dua initial public offering (IPO) dan dua penerbitan saham baru (rights issue) yang terbilang kecil jika dibandingkan kegiatan korporasi dari periode yang sama tahun sebelumnya.
Pada tahun ini perusahaan yang melaksanakan penawaran saham baru terbilang cukup kecil, seperti PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMFI) senilai Rp1,27 triliun dan PT Hartadinata Abadi (HRTA) Rp331 miliar. Meskipun demikian, perseroan tertolong rights issue atau placement PT Chandra Asri Tbk (TPIA) senilai Rp5 triliun dan PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo) senilai Rp5,4 triliun.
Meskipun demikian, Mandiri Sekuritas menduduki posisi pertama untuk market share dengan penguasaan pasar investment banking di Indonesia. Mandiri Sekuritas menangani Rp2,9 triliun atau setara 14,9 persen dari seluruh transaksi emisi kuartal III-2017 yang mencapai Rp19,5 triliun.
Tabel: Market Share Perusahaan
Sumber: Presentasi Perusahaan
Pada kuartal III-2017 ini total transaksi seluruh penjamin emisi efek di Indonesia baru mencapai 57,3 persen dari total transaksi sepanjang tahun 2016 yang menembus angka Rp33,98 triliun. Hal ini menunjukan sebagian besar perusahaan sekuritas dapat mengalami penurunan pendapatan dari pos kegiatan penjamin efek.
Untuk itu Mandiri Sekuritas juga membuat alternatif pendanaan yang dapat menjadi pendapatan baru bagi perusahaan agar dapat menopang kinerja perusahaan. Seperti kontrak efek beragun aset (KIK-EBA) dari tol Jagorawi milik PT Jasa Marga Tbk (JSMR) senilai Rp2 triliun. Selain itu, Mandiri Sekuritas juga menangani pencatatan obligasi PT Marga Lingkar Jakarta senilai Rp1,5 triliun. (hm)
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,92 | 0,45% | 4,28% | 7,56% | 8,65% | 19,15% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.093,59 | 0,42% | 4,45% | 7,00% | 7,43% | 2,51% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.080,08 | 0,60% | 4,04% | 7,13% | 7,77% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.845,41 | 0,53% | 3,95% | 6,71% | 7,40% | 16,95% | 40,32% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.272,15 | 0,82% | 3,96% | 6,62% | 7,24% | 20,21% | 35,65% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.