Pasca Diborong Asing Rp165 Miliar, Ini Teknikal Saham PGAS
Kemarin, saham PGAS ditutup meroket 14,06 persen ke level Rp1.865 per saham
Kemarin, saham PGAS ditutup meroket 14,06 persen ke level Rp1.865 per saham
Bareksa.com - Pada perdagangan Senin 30 Okrober 2017 harga saham PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. (PGAS) ditutup meroket 14,06 persen ke level Rp1.865 per saham. Pada perdagangan kemarin PGAS menjadi saham dengan nilai transaksi terbesar kedua senilai Rp532,21 miliar, atau hanya kalah dengan saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) di posisi pertama senilai Rp578,91 miliar.
Selain itu, PGAS juga menjadi saham peringkat kedua yang paling banyak diborong oleh investor asing pada perdagangan kemarin dengan nilai net buy sebesar Rp165,25 miliar, atau hanya kalah dari BMRI di peringkat pertama sebesar Rp198,09 miliar.
Berdasarkan aktivitas broker summary, anggota bursa yang terpantau paling banyak memborong saham PGAS antara lain Credit Suisse Sekuritas (CS) dengan nilai pembelian sebesar Rp145,86 miliar, kemudian Mandiri Sekuritas (CC) dengan nilai pembelian sebesar Rp61,18 miliar, dan Mirae Asset Sekuritas (YP) dengan nilai pembelian sebesar Rp55,36 miliar.
Promo Terbaru di Bareksa
Analisis Teknikal PGAS
Secara teknikal candle PGAS membentuk pola bullish candle dengan body yang cukup besar disertai upper shadow yang menggambarkan sepanjang perdagangan kemarin PGAS terus diakumulasi hingga hampir ditutup di level tertingginya. Pergerakan masif ditunjukkan oleh salah satu broker yaitu Credit Suisse Sekuritas (CS) yang sepanjang perdagangan terus mengakumulasi saham ini yang tercermin dari nilai transaksi pembeliannya yang mencapai 27,43 persen dari kesuluruhan transaksi yang terjadi.
Indikator Volume mengalami lonjakan signifikan mengiringi kenaikan PGAS menandakan bahwa saham ini banyak diminati pelaku pasar. Indikator Simple Moving Average periode 5 dan 10 hari terlihat mulai bergerak positif menandakan adanya potensi dimulainya fase uptrend pada saham PGAS. Indikator Relative Strength Index (RSI) berada di level 64 atau masih cukup jauh dari area overbought (jenuh beli) di level 80. Support PGAS berada di level Rp 1.760 dan Resistance di level Rp 2.230.
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui saham mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami kinerja keuangan saham tersebut.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.