Bareksa.com - Otoritas Jasa Keuangan sudah mengesahkan penggabungan usaha PT Bank Antardaerah (Bank Anda) ke dalam PT Bank Windu Kentjana International Tbk (MCOR). Penggabungan usaha ini efektif berjalan pada tanggal 30 November 2016.

Merger ini dilakukan MCOR untuk memperkuat permodalan perusahaan sehingga bisa lebih mudah untuk melakukan ekspansi. Dalam keterbukaan Bursa Efek Indonesia, Selasa 6 Desember 2016 perseroan telah melaporkan hal ini kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per tanggal 2 Desember 2016.

Merger ini sebenarnya bersifat afiliasi. Alasannya, Bank Windu memiliki saham Bank Anda 100 persen. Bank Windu telah mengakuisisi 100 persen saham Bank Anda 100 persen pada 24 Juni 2016.

Dengan adanya penggabungan ini tidak ada penerbitan saham baru dan juga tidak ada konversi saham Bank Anda menjadi Bank Windu. Akuisisi ini sendiri merupakan bagian dari rencana bisnis perseroan pada tahun 2015-1017.

Perseroan juga telah telah memperkuat modal dengan masuknya pemegang saham baru yaitu China Construction Bank Corporation (CCB) melalui rights issue atau pelaksanaan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) pada Juli 2016. Dengan rights issue tersebut, CCB memiliki sekitar 51 persen saham Bank Windu.

Menurut keterbukaan informasi, tujuan utama aksi korporasi tersebut adalah untuk meningkatkan kelompok Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU), serta memperkuat struktur permodalan sebagai landasan untuk pengembangan usaha Bank Windu. Saat ini perseroan juga akan mengembangkan bisnis wholesale, pembiayaan infrastruktur dan mengembangkan platform e-banking.

Proses peningkatan modal ini diawali dengan rights issue sebagai pintu masuknya investor baru menjadi pemegang saham Bank Windu, yakni CCB yang berasal dari China. Setelah CCB masuk dengan menguasai 51 persen saham, Bank Windu mengakuisisi 100 persen saham Bank Anda. Bank Anda sendiri sebelumnya dikuasai oleh APRO Financial yang berasal dari Korea Selatan.

Setelah itu, kedua perusahaan akan merger dengan Bank Windu sebagai entitas yang bertahan, yang diusulkan bernama PT Bank CCB Indonesia Tbk. Aksi korporasi merupakan syarat dari OJK agar pemodal asing yang masuk ke industri perbankan bisa mendorong modal bank kecil dan hanya boleh memiliki satu entitas saja.

Sementara itu harga saham MCOR hari ini harus turun 0,62 persen ke level Rp160 per lembarnya. Sebelumya, saham perseroan diperdagangkan di angka Rp161 per lembar.

Nilai perdagangan saham MCOR hari ini pun hanya Rp2 miliar sebanyak 126 ribu lot. Antrean offer saham MCOR hari ini mencapai 222.000 lot sedangkan antrean bid hanya sebesar 61.000 lot. (hm)