Bareksa.com - Aberdeen AssetManagement masih melanjutkan aksi jual saham PT Astra International Tbk (ASII). Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), Aberdeen menjual 41.033.000 lembar saham ASII di harga rata-rata Rp6.126 per saham.

Penjualan dilakukan pada 27 Januari sampai dengan 28 Febuari 2015, di mana total nilai transaksi ini mencapai Rp251 miliar. Kepemilikan perusahaan investasi asal Skotlandia ini pada Astra International pun turun menjadi 7,31 persen dari sebelumnya 7,41 persen.

Selain Astra, Aberdeen juga menjual sebagian saham perusahaan distributor bahan bakar minyak (BBM), yakni PT AKR Corporindo Tbk (AKRA). Data BEI menunjukan bahwa Aberdeen menjual 4.308.600 lembar saham AKRA pada 27 - 28 Januari 2016. Harga rata-rata transaksi jual ini berada pada Rp7.315 per saham, sehingga menghasilkan transaksi senilai Rp31,5 miliar. Setelah transaksi jual tersebut, kepemilikan Aberdeen pada AKRA turun jadi 5,89 persen dari sebelumnya 6 persen.

Aberdeen sendiri sebagai perusahaan aset manajemen internasional mengalami tekanan berat pada 2015. Pada kuartal IV-2015 terjadi outflow bersih atau arus dana keluar dari investor sebesar 9,1 miliar pound sterling atau setara Rp179 triliun (asumsi kurs Rp19.700 per pound sterling). Walhasil, dana kelolaan di pasar saham turun menjadi 80,1 miliar pound sterling dari kuartal sebelumnya 107,6 miliar pounds. (Baca juga: Aberdeen Jual Saham Ace Hardware, Astra & AKR Corporindo)

Astra international sendiri mengalami perlambatan penjualan pada 2015. Berdasarkan data Gaikindo, penjualan mobil Astra tahun lalu sebanyak 510.224 unit, turun 17 persen dari tahun sebelumnya 614.169 unit. Sementara AKRA justru menunjukan performa yang baik. Perseroan berhasil mencetak laba Rp873 miliar dari sebelumnya 578 miliar yang didukung membaiknya marjin laba. (Baca juga: Harga Minyak Dunia Ambrol, Benarkah AKRA Bisa Dulang Untung?)

Grafik: Return Saham ASII, AKRA & TINS (Year-to-Date)

sumber: Bareksa.com

Selain Aberdeen, perusahaan Asuransi PT Prudential Life Assurance ikut melakukan aksi jual. Berdasarkan data BEI, perusahaan ini menjual 1.500.000 lembar saham PT Timah Tbk (TINS) pada harga rata-rata Rp505 per saham. Penjualan dilakukan pada 25 - 27 Januari 2015, di mana transaksi senilai Rp757 juta tersebut menurunkan kepemilikan Prudential menjadi 7,93 persen dari sebelumnya 7,95 persen.