Prudential Lepas Saham Timah & Sritex

Bareksa • 26 Jan 2016

an image
Petugas beraktifitas pada sekitar ruang yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (15/7).(ANTARA FOTO/Vitalis Yogi Trisna)

Total nilai transaksi jual TINS Rp496 juta, SRIL Rp722 juta

Bareksa.com - Perusahaan asuransi PT Prudential Life Assurance kembali menjual sebagian saham perusahaan tambang logam PT Timah Tbk (TINS) dan perusahaan tekstil PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) alias Sritex. Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), penjualan dilakukan pada 12 - 18 Januari 2016.

Penjualan saham TINS dilakukan pada 14 dan 18 Januari. Dalam dua transaksi tersebut terjual 1 juta lembar saham TINS pada kisaran harga Rp491 -  501 per saham. Total dana yang diraih Prudential dari transaksi ini sebesar Rp496 juta.

Sepanjang 2015 harga saham TINS ambrol 58 persen ke level Rp500 dari sebelumnya Rp1.230. Penurunan terjadi antara lain karena rendahnya harga komoditas yang ikut menekan kinerja perusahaan. Laba bersih TINS per September 2015 tercatat hanya Rp10,4 miliar, turun tajam dibanding periode yang sama tahun sebelumnya Rp454 miliar.

Grafik: Harga Saham TINS


sumber: Bareksa.com

Prudential juga kembali menjual saham Sritex. Transaksi dilakukan pada 12 Januari 2016 atas 1.999.500 lembar saham SRIL pada harga Rp361,5 per saham. Transaksi jual ini menghasilkan dana sebesar Rp722,8 juta bagi Prudential. (Baca juga: Morgan Stanley Beli Saham Tower Bersama, Prudential Jual Sritex)

Penjualan oleh Prudential terhadap saham SRIL sudah terjadi sejak November 2015. Berdasarkan data BEI, Prudential tercatat pernah menjual saham SRIL pada 16 November 2015 dan 1 Desember 2015. Total jumlah saham yang telah dilepas sebanyak 12.334.000 lembar. Namun, perusahaan asuransi tersebut tercatat masih memiliki 7,95 persen saham SRIL sampai dengan 12 Januari 2016.

Grafik: Harga Saham SRIL


sumber: Bareksa.com  

Tahun lalu, SRIL termasuk salah satu saham dengan peningkatan harga paling signifikan sebesar 139 persen. Namun pada awal tahun ini, saham Sritex sempat menurun 30 persen. (Baca juga: Harga Saham Sritex Sudah Ambrol 30% ke Level April 2015, Kenapa?)