NIM Bank Akan Dibatasi, Saham BNI, Mandiri, BRI Kompak Melorot
Penurunan paling tajam dialami PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) yang mengalami penurunan sebesar 5,5 persen
Penurunan paling tajam dialami PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) yang mengalami penurunan sebesar 5,5 persen
Bareksa.com- Pergerakan sejumlah harga saham perbankan pada pembukaan perdagangan hari ini Jumat 19 Februari 2016 kompak turun cukup signifikan. Hal ini terdorong rencana Otoritas Jasa keuangan (OJK) untuk membatasi marjin bunga bersih bank nasional dalam upaya menekan suku bunga kredit.
Seperti diberitakan sejumlah media, OJK sedang menyusun kebijakan membatasi Net Interest Margin (NIM) perbankan nasional yang kemungkinan maksimal 4 persen seperti di Thailand. NIM berkaitan erat dengan tingkat suku bunga perbankan. Dengan asumsi biaya tetap, semakin tinggi suku bunga kredit akan semakin tinggi NIM.
Sementara itu, sebagian besar bank di Indonesia memiliki NIM diatas 4 persen, termasuk bank-bank milik negara.
Promo Terbaru di Bareksa
Tabel: Net Interest Margin Perbankan Indonesia
Sumber: Bloomberg.com
Berkaitan dengan wacana itu, penurunan saham paling tajam dialami PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) yang turun 5,5 persen menjadi Rp5.125 dari sebelumnya Rp5.450. Saham PT Bank Mandiri Sekuritas Tbk (BMRI) turun sebesar 4,4 persen menjadi Rp9.275 dari sebelumnya Rp9.725.
Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) merosot 4,4 persen menjadi Rp11.475, PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) menurun 3,6 persen menjadi Rp4.040.
Selain itu PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat Tbk (BJBR) mengalami penurunan sebesar 4,1 persen mnejadi Rp930. PT Bank Pan (PNBN) dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) juga ikut mengalami penurunan sebesar masing-masing 3 dan 2,2 persen.
Garfik: Pergerakan Harga Saham Perbankan Secara Intraday
Sumber: Bareksa.com
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,65 | 0,56% | 4,26% | 7,54% | 8,69% | 19,21% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.093,4 | 0,43% | 4,43% | 6,99% | 7,44% | 2,54% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,4 | 0,60% | 3,98% | 7,06% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,45 | 0,53% | 3,89% | 6,66% | 7,38% | 17,02% | 40,39% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.270,42 | 0,81% | 3,88% | 6,54% | 7,20% | 20,19% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.