Bareksa.com – Saham PT Soechi Lines Tbk (SOCI) hari ini (Senin, 7 Desember 2015) ‘dibanting’ setelah selama minggu lalu berhasil naik 17,2 persen. Pada penutupan perdagangan hari ini, harga saham SOCI ditutup Rp 421 atau anjlok hampir menyentuh batas maksimum penurunan saham dalam satu hari (auto-reject) dengan penurunan 9,85 persen. Broker yang paling banyak menjual saham SOCI hari ini adalah UOB Kay Hian dengan nilai Rp 1,2 miliar.

Seiring dengan peluncuran Tol Laut pada 4 November lalu oleh Presiden Joko Widodo, beberapa sekuritas seperti CIMB sempat menyarankan untuk menambahkan SOCI dalam portofolio investor. (Baca juga : Tol Laut Diluncurkan, TMAS dan SOCI Diuntungkan?)

Namun, turunnya harga minyak belakangan menjadi katalis negatif, apalagi setelah pertemuan Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC) yang memutuskan tidak akan mengurangi produksi minyak mentah.

Sejak awal tahun, kinerja SOCI masih kalah dengan IHSG. Harga SOCI turun 36,2 persen, sedangkan IHSG negatif 13,5 persen. Menariknya, meskipun SOCI memiliki kinerja jauh di bawah IHSG, tapi investor asing belum melepas saham ini. Semenjak awal tahun investor asing masih membukukan beli bersih Rp 137,4 miliar. Sekuritas PT Macquarie Securities Indonesia tercatat melakukan beli bersih Rp 133,7 miliar. Mandiri Sekuritas yang menjadi penjamin emisi SOCI pada saat pencatatan saham di bursa juga tercatat membukukan beli bersih Rp 15,4 miliar.

Grafik : Kinerja SOCI dan IHSG 30 Desember 2015 – 4 Desember 2015

Sumber : diolah Bareksa

Grafik : Rasio PE SOCI

Sumber : diolah Bareksa

Dengan analisis valuasi menggunakan metode PE Band, rasio Price Earning (PER) SOCI memang masih tergolong murah dibanding harga historisnya. Per 4 Desember 2015, rasio PE SOCI berada di bawah rata-rata harga rasio PE historis atau tepatnya melewati satu kali batas bawah standar deviasi.