Bareksa.com - Pulihnya harga saham turut memulihkan kinerja reksa dana terutama jenis reksa dana saham. Secara year-to-date indeks reksa dana saham (IRDS) hanya turun 13,19 persen ke level 5.012, padahal jika kita lihat pada periode Januari sampai September IRDS sempat ambrol hingga 23,84 persen ke level 4.396,95.

Grafik: Pergerakan Indeks Reksa Dana Saham

Sumber: Bareksa.com

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang menguat 13,43 persen sepanjang 28 September 2015 sampai 27 Oktober 2015 membuat secara year-to-date IHSG hanya turun 10,58 persen. Sementara IRDS dalam periode yang sama naik lebih tinggi yakni 13,99 persen. Sedangkan indeks reksa dana campuran naik 7,72 persen dan reksa dana pendapatan tetap naik 3,01 persen.

Grafik: Pergerakan Indeks Reksa Dana dan IHSG Sejak 28 September 2015

Sumber: Bareksa.com

Memang jika dibandingkan dengan krisis tahun 2008, penurunan IHSG dan indeks reksa dana saham pada tahun ini tidaklah seberapa tetapi belajar dari masa lalu kita bisa mengambil peluang emas dari ambrolnya pasar saham. Pada tahun 2008, IHSG merosot 50,64 persen dimana penurunan terdalam terjadi pada bulan Mei dan September.

Penurunan tersebut tidak hanya berpengaruh pada reksa dana saham saja yang mengalami penurunan hingga 51,5 persen selama 2008, namun juga pada reksa dana jenis lainnya. Penurunan yang cukup dalam juga terjadi pada reksa dana campuran, yang memiliki porsi saham dalam portofolionya. Reksa dana campuran selama tahun 2008 mengalami penurunan hingga 33,76 persen.

Sementara reksa dana pendapatan tetap, meskipun terkena imbas krisis dan kinerjanya menurun, namun masih menghasilkan return positif selama tahun 2008, yaitu sebesar 1,11 persen. (Baca juga: Belajar Ambrolnya Reksa Dana Saham 2008, Setahun Return Melonjak 2 Kali Lipat)

Grafik: Pergerakan Indeks Reksa Dana Saham, Campuran dan Pendapatan Tetap Selama Tahun 2008

Sumber: Bareksa.com

Pada tahun 2009 pasar saham kembali pulih yang turut mendorong reksa dana kembali menghasilkan return yang positif, bahkan kenaikan returnnya sangat tinggi. Pada Juli 2009 saja, reksa dana saham membukukan return yang fantastis, yaitu 85,43 persen sejak awal tahun. Return reksa dana saham tersebut melebihi return IHSG yang melonjak 71,4 persen.

Selain reksa dana saham, reksa dana jenis lainnya juga kembali pulih. Reksa dana campuran mengalami peningkatan hingga 45,14 persen, sementara reksa dana pendapatan tetap juga meningkat hingga 14,96 persen.

Grafik: Pergerakan Indeks Reksa Dana Saham, Campuran dan Pendapatan Tetap Selama Tahun 2009

Sumber: Bareksa.com