Apa yang mau kamu cari?

Kamu bisa mulai dari nama produk investasi atau topik tertentu.

BeritaArrow iconPasar ModalArrow iconArtikel

Dua Sekuritas Asing Downgrade Dan Jual Saham Sektor Perbankan

Bareksa03 Juni 2015
Tags:
Dua Sekuritas Asing Downgrade Dan Jual Saham Sektor Perbankan
Traders work on the floor of the New York Stock Exchange shortly after the opening bell in New York February 11, 2015. REUTERS/Lucas Jackson

JP Morgan garis bawahi isu pajak

Bareksa.com - Hari ini, Rabu 3 Juni 2015 sampai jam 15.00 wib indeks saham sektor perbankan turun 2,83 persen. Setidaknya dua riset sekuritas asing, yakni CLSA dan JP Morgan menurunkan rekomendasi (downgrade) pada saham-saham perbankan Indonesia.

Riset CLSA men-downgrade saham-saham sektor ini karena penyaluran kredit korporasi dan bisnis yang masih melambat. Jayden Vantarakis, analis sektor perbankan CLSA, menggaris bawahi bahwa selama sektor industri masih melambat, tren perlambatan perbankan belum akan membaik hingga 12-18 bulan mendatang. (baca juga:Harga Saham Perbankan Anjlok; Ini Penyebabnya)

Tim riset perbankan JP Morgan juga menyatakan kekhawatirannya terhadap perbankan Indonesia. Penyebabnya rendahnya pertumbuhan kredit dan peningkatan rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL).

Promo Terbaru di Bareksa

Grafik Rasio Kredit Bermasalah Perbankan

Illustration
sumber:bareksa.com

Selain itu, menurut JP Morgan, isu lain yang menekan sektor ini adalah Pajak. Target penerimaan pajak pemerintah pada 2015 yang naik 30 persen terbilang agresif. Menurut JP Morgan, pengumpulan pajak yang terlalu agresif justru bisa memberi sentimen negatif ke pasar.

Jika target penerimaan pajak tidak tercapai, maka jarak antara realisasi pendapatan negara dan target penerimaan pajak akan semakin melebar. Buntutnya dapat memperburuk perlambatan ekonomi dan pada akhirnya memperlambat pertumbuhan kredit.

Gencarnya pengumpulan pajak juga memicu kekhawatiran melambatnya sektor kredit mikro. Direktorat Jendral Pajak melarang loan write-off (memotong laba dengan beban bunga bank) bagi peminjam yang tidak memiliki nomor pokok wajib pajak (NPWP).

Kebijakan ini dimaksudkan agar penerimaan pajak dari usaha kecil dan menengah (UKM) lebih maksimal. Akibatnya kebijakan ini justru menjadi sentimen negatif pada kredit kredit mikro (UKM).

Pada penutupan perdagangan saham sesi pertama hari ini, BBCA turun 3,72 persen, BBNI turun 4,51 persen, dan BBRI turun 2,77 persen. Transaksi saham-saham perbankan masih didominasi oleh broker asing di antaranya Merrill Lynch, Morgan Stanley, dan juga CLSA.

BBCA banyak dijual oleh CIMB Sekuritas senilai Rp50,3 miliar dan Credit Suisse Rp51,1 miliar. Sementara pembeli terbanyak yakni UBS Securities Indonesia Rp39,2 miliar dan Merrill Lynch Indonesia Rp25,7 miliar.

BBNI banyak dijual CLSA dan Merrill Lynch masing-masing Rp27,8 miliar dan Rp24,5 miliar. Pembeli terbesar yakni Panin Sekuritas Rp14,5 miliar dan Daewoo Securities Indonesia Rp14 miliar.

BBRI banyak dijual oleh Mandiri Sekuritas Rp88 miliar dan JP Morgan Rp59,5 miliar. Kemudian ada juga Morgan Stanley dan Merrill Lynch masing-masing Rp59 miliar dan Rp45 miliar. Merrill Lynch sekaligus menjadi pembeli terbesar Rp60 miliar diikuti Macquarie Rp37 miliar.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

autodebet

1.114,27

Up0,50%
Up3,62%
Up1,58%
Up7,73%
Up8,10%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.102,37

Up0,63%
Up3,89%
Up1,44%
Up7,57%
--

Capital Fixed Income Fund

autodebet

1.879,8

Up0,53%
Up3,84%
Up1,23%
Up7,35%
Up18,96%
Up36,85%

Syailendra Sharia Fixed Income Fund

1.075,07

Up0,34%
Up4,74%
Up2,22%
Up7,26%
--

Insight Renewable Energy Fund

2.320,44

Up0,57%
Up4,10%
Up1,26%
Up7,52%
Up19,46%
Up35,44%

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua
info
Bareksa Community
close
Community illustration

Gabung komunitas investor eksklusif.
Ikuti kelas pembelajaran tentang investasi secara online gratis via Aplikasi Telegram

checkAkses gratis
checkKonten edukasi tiap minggu
checkDiskusi dengan investor lain
checkUpdate promo & event terbaru
Bagikan Artikel
Dua Sekuritas Asing Downgrade Dan Jual Saham Sektor Perbankan

Dua Sekuritas Asing Downgrade Dan Jual Saham Sektor Perbankan

JP Morgan garis bawahi isu pajak

Bareksa