SMBR Loncat 12% Ditengah Spekulasi Akuisisi, Antrean Beli 2 Kali Antrean Jual
Sebaiknya memang Semen Baturaja satu grup dengan Semen Indonesia; tapi hingga saat ini belum ada proposal akuisisi: SMGR
Sebaiknya memang Semen Baturaja satu grup dengan Semen Indonesia; tapi hingga saat ini belum ada proposal akuisisi: SMGR
Bareksa.com - Harga saham PT Semen Baturaja (Persero) Tbk (SMBR) melonjak hingga 12 persen dalam perdagangan hari ini ditengah spekulasi akan diakuisisi oleh produsen semen terbesar di Indonesia PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR).
Sekarang ini pangsa pasar SMGR di Indonesia sekitar 44 persen, sementara SMBR menguasai sekitar 2 persen, dengan konsentrasi di provinsi Sumatera Selatan.
Ketika dikonfirmasi oleh Bareksa.com, Corporate Secretary Semen Indonesia Agung Wiharto mengatakan bahwa hingga saat ini belum ada proposal pengajuan akuisisi.
Promo Terbaru di Bareksa
"Sebaiknya memang Semen Baturaja satu grup dengan Semen Indonesia. Tetapi jika ditanya soal akuisisi, kami sama sekali belum mempersiapkan proposal apapun," kata Agung kepada Bareksa.com.
"Bila memang terjadi, akuisisi ini akan menguntungkan kedua belah pihak. SMGR untung mengingat akan dimulainya proyek pembangunan jalan Trans-Sumatra, yang dapat diikuti pula oleh proyek-proyek lanjutan, sementara SMBR dapat terdongkrak posisinya ditengah ketatnya kompetisi industri semen," ujar seorang analis yang enggan disebut namanya.
Berdasarkan antrean bid dan offer hari ini, Jumat 22 Mei 2015, terlihat ada potensi kenaikan harga saham SMBR.
Harga saham cenderung naik jika antrean beli (bid) jauh melebihi antrean jual (offer), dan begitu sebaliknya. Harga saham SMBR berpotensi naik karena tingginya antrean beli mencapai 207 ribu lot, sedangkan antrean jualnya hanya 115 ribu lot. Harga saham SMBR pun naik 9,1 persen menjadi Rp359 pada pukul 15:12 WIB, setelah sempat sebelumnya naik sampai sebesar 12 persen, mencatatkan kenaikan tertinggi sejak 17 Maret 2014.
Trans-Asia Securities (TP) tercatat melakukan pembelian terbanyak 23,3 ribu lot atau senilai Rp831 juta. Selain TP, yang melakukan pembelian terbanyak kedua adalah OSK Nusadana Securities (DR) sebesar 14 ribu lot atau Rp530 juta. (np, qs)
Pergerakan Harga Saham SMBR Secara Intraday 22 Mei 2015
Sumber:bareksa.com
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,65 | 0,56% | 4,26% | 7,54% | 8,69% | 19,21% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.093,4 | 0,43% | 4,43% | 6,99% | 7,44% | 2,54% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,4 | 0,60% | 3,98% | 7,06% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,45 | 0,53% | 3,89% | 6,66% | 7,38% | 17,02% | 40,39% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.270,42 | 0,81% | 3,88% | 6,54% | 7,20% | 20,19% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.