Teknikal Hari Ini: Saham Vale dan Adaro Dekati Area Oversold
Saham ITMG, BMTR, INCO dan ADRO secara teknikal masih layak beli berdasarkan Relative Strength Index (RSI).
Saham ITMG, BMTR, INCO dan ADRO secara teknikal masih layak beli berdasarkan Relative Strength Index (RSI).
Bareksa.com - Saham ITMG, BMTR, INCO dan ADRO secara teknikal masih layak beli berdasarkan Relative Strength Index (RSI) pada hari ini, Selasa 6 Januari 2015. Sementara itu saham PTPP, ICBP, CTRA dan BDMN patut dicermati karena berada di area overbought dan berpotensi untuk reversal trend (pembalikan arah).
RSI sendiri adalah indikator momentum yang membandingkan besaran kenaikan dan penurunan harga saham dalam rentang nilai 0 sampai 100. Harga saham cenderung turun apabila telah memasuki area overbought dan cenderung naik apabila telah memasuki area oversold. Suatu saham bisa dikatakan overbought bila nilai RSI-nya di atas 70 dan oversold jika di bawah 30.
Indo Tambangraya, Global Mediacom, Vale Indonesia, Adaro Energy:
Promo Terbaru di Bareksa
Menurut indikator RSI 14-hari, saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) kini mulai merangkak naik di level 33,35. Tren turun pada grafik RSI ITMG telah terjadi sejak bulan Oktober 2014, sehingga secara teknikal saham ini berpotensi untuk terus rebound.
Saham PT Global Mediacom Tbk (BMTR) juga berada di tren penurunan sejak bulan November 2014. Beberapa hari yang lalu ITMG sempat naik tipis namun kembali terkoreksi sehingga nilai RSI-nya yang sebesar 35,63 akan kembali menyentuh area oversold. Namun, secara teknikal BMTR berpotensi untuk rebound.
Sementara itu PT Vale Indonesia Tbk (INCO) dan PT Adaro Energy Tbk (ADRO) mendekati area oversold masing-masing berada di level 35,29 dan 39,24. Kedua saham ini berpotensi untuk rebound.
Sumber: Bareksa.com
Pembangunan Perumahan, Indofood CBP, dan Bank Danamon:
PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (PTPP) yang sejak bulan Oktober lalu mengalami tren naik, hingga kini masih berada di area overbought dengan nilai RSI 71,20. Saham PTPP mulai terkoreksi tipis namun tetap masih perlu di waspadai karena berpotensi untuk reversal.
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) juga berada dalam tren naik. Perdagangan di akhir tahun 2014 menutup pergerakan saham ICBP berada di area overbought dengan nilai RSI 77,28. ICBP telah menembus area overbought sehingga perlu diwaspadai akan adanya reversal trend.
Sementara itu, pergerakan saham PT Ciputra Development Tbk (CTRA) berada di level 71,27 dan PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) berada di level 69,44. Meskipun PTPP kemungkinan akan melanjutkan tren naiknya, namun perlu diwaspadai terjadinya koreksi. (al)
Grafik: Pergerakan Saham PTPP, ICBP, CTRA dan BDMN
Sumber: Bareksa.com
Disclaimer: Publikasi ini hanya berasal dari satu metode analisa teknikal dan tidak dimaksudkan untuk menjadi dasar keputusan investasi apapun. Investor harus menetapkan sendiri keputusan investasi sesuai dengan strategi dan tujuan investasi.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,65 | 0,56% | 4,26% | 7,54% | 8,69% | 19,21% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.093,4 | 0,43% | 4,43% | 6,99% | 7,44% | 2,54% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,4 | 0,60% | 3,98% | 7,06% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,45 | 0,53% | 3,89% | 6,66% | 7,38% | 17,02% | 40,39% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.270,42 | 0,81% | 3,88% | 6,54% | 7,20% | 20,19% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.