Bank Sentral Dunia Terus Borong, Harga Emas Sudah Naik 38% Setahun
Harga logam mulia Antam naik menjadi Rp1.491.000 per gram pada Rabu (16/10/2024)
Harga logam mulia Antam naik menjadi Rp1.491.000 per gram pada Rabu (16/10/2024)
Bareksa.com - Harga emas global kembali menguat seiring dengan penurunan imbal hasil obligasi Amerika Serikat, sementara bank-bank sentral global terus memborong aset safe haven ini.
Mengutip data Investing, harga emas spot naik 0,18% ke US$2.667,56 per troy ounce pada Rabu (16/10/2024) pukul 11.00 WIB. Harga logam mulia Antam, yang menjadi acuan dalam negeri, juga naik menjadi Rp1.491.000 per gram.
Adapun di Bareksa Emas pada Rabu (16/10/2024) pukul 11.00 WIB, harga beli Emas Pegadaian Rp1.372.000 per gram, harga beli emas Indogold Rp1.364.500 per gram, sementara harga beli emas Treasury Rp1.372.540 per gram. Namun, karena ada promo diskon harga Emas Treasury diskon menjadi Rp1.365.678 per gram.
Peningkatan harga emas global seiring dengan imbal hasil (yield) AS yang turun menyusul angka aktivitas manufaktur di New York lemah. Sehingga, emas yang tidak memberikan yield menjadi lebih menarik.
Di sisi lain, dikutip dari Investing, perwakilan bank sentral Republik Ceko, Mongolia dan Mexico dalam sebuah konferensi mengatakan bahwa mereka mesih menyimpan cadangan emas karena beberapa alasan.
Menurut data World Gold Council, bank sentral global menambah pembelian emas untuk cadangan mereka sebesar 6% menjadi 183 ton pada kuartal kedua 2024. Mereka juga dikabarkan untuk terus membeli emas bertahap hingga akhir 2024 sebanyak 150 ton.
Menurut data World Gold Council, bank sentral global menambah pembelian emas untuk cadangan mereka sebesar 6% atau sebanyak 183 ton pada kuartal kedua 2024. Mereka juga dikabarkan untuk terus membeli emas bertahap hingga akhir 2024 sebanyak 150 ton.
Prospek Harga Emas
Tim Analis Bareksa melihat saat ini harga emas masih berada dalam level yang cukup murah mengingat potensi kenaikan emas masih terbuka cukup lebar hingga akhir tahun depan dengan adanya pemangkasan suku bunga. Berdasarkan data dari World Gold Council, asosiasi antara pemangkasan suku bunga, kenaikan pasar saham dan kenaikan harga emas memiliki korelasi yang cukup positif. Dengan semakin orang menempatkan pada aset berisiko hal tersebut juga membuat penempatan emas juga meningkat dan mendorong permintaan harga emas pada tahun akan meningkat.
Oleh karena itu, Tim Analis Bareksa masih cukup yakin bahwa tahun ini harga emas bisa menyentuh level US$2.750-2.800 per troy ons. Kemudian, untuk tahun depan Analis Bareksa juga masih cukup yakin harga emas akan berada dalam rentang US$3.000-3.100 per troy ons. Artinya, apabila dirupiahkan target harga ini berada dalam rentang Rp1,4-1,45 juta per gram untuk tahun ini dan tahun depan berada dalam Rp1,5-1,6 juta per gram dengan target rupiah yang berada di level yang cukup konservatif dalam Rp15.600-15.700 per dolar AS.
Investasi Emas di Bareksa Emas
Untuk diketahui, saat ini negara-negara melalui bank sentralnya sedang ramai-ramai memborong emas guna mengantisipasi risiko ketidakpastian ekonomi dan geopolitik global. Kamu juga ingin mengoleksi emas batangan? Salah satu cara mudah investasi emas adalah dengan memanfaatkan fitur Bareksa Emas yang tersedia di Bareksa.
Kamu bisa berinvestasi emas dari manapun dan kapanpun. Dalam menyediakan fitur Bareksa Emas, Bareksa bekerja sama dengan Pegadaian, Treasury, dan Indogold. Bareksa Emas sebagai alternatif pilihan investor untuk memiliki emas fisik yang bisa dibeli secara digital atau emas online.
Mitra pengelolaan emas di Bareksa Emas yaitu Treasury berlisensi sebagai pedagang emas digital dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka dan Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan. Sementara Pegadaian dan Indogold juga memiliki izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Investasi emas secara online bukan berarti tidak ada wujudnya. Sekarang, setelah membeli emas digital di Bareksa Emas, Smart Investor juga bisa memiliki wujud fisiknya yang diantar langsung ke rumah dengan fitur Cetak Fisik.
Emas batangan yang tersedia di Bareksa Emas adalah emas murni dengan kadar 99,99%. Smart Investor dapat memilih emas Antam ataupun emas UBS untuk Tarik Fisik di Bareksa Emas. Jangan tunda lagi, terus tingkatkan investasi emas kamu dan raih potensi keuntungannya.
(Sigma Kinasih/Ariyanto Dipo Sucahyo/hm)
***
Ingin investasi emas dan reksadana di Bareksa?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Fitur Bareksa Emas dikelola oleh PT Bareksa Inovasi Digital, berkerja sama dengan Mitra Emas berizin.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,96 | 0,58% | 4,31% | 7,57% | 8,73% | 19,20% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.094,08 | 0,44% | 4,48% | 7,05% | 7,51% | 2,61% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,18 | 0,60% | 3,97% | 7,04% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,13 | 0,53% | 3,89% | 6,64% | 7,38% | 16,99% | 40,43% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.269,81 | 0,81% | 3,87% | 6,51% | 7,19% | 20,23% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.