Bareksa.com - Emas belum berhenti terus mencatat rekor harga tertinggi barunya. Kali harga emas berjangka Amerika Serikat (AS) untuk pengiriman Desember (December Comex futures) menembus US$2.708,7 per ounce. Menurut Analis Teknikal Logam Mulia Kitco Metals, Jim Wyckoff (26/9), stimulus China dan meningkatnya permintaan aset safe haven mengerek harga emas.
Secara teknikal, menurut dia, emas berjangka pengiriman Desember di fase bullish karena punya keuntungan teknikal jangka pendek. Target harga bullish berikutnya juga di atas level resisten solid US$2.800, adapun target bearish harga emas dalam jangka pendek bisa menekannya hingga d bawah level support teknikal US$2.600. Resisten terdekat harga emas berjangka tampak di US$2.708, kemudian US$2.725. Adapun level support terdekat di US$2.678, kemudian US$2.673.
Dilansir Kitco News (26/9), Dylan Smith, Ekonom Senior Senior Rosenberg Research menilai emas berpeluang memasuki reli kedua dan sebentar lagi bisa menembus level US$3.000 per ounce. Menurut dia, investor mungkin khawatir harga emas sudah naik terlalu tinggi. Namun serangkaian sentimen pendorong saat ini bisa mendorong logam kuning ke reli yang berbeda dan menembus US$3.000 dalam waktu singkat. “Emas sebenarnya mengalami dua reli terpisah, masing-masing dengan pendorongnya sendiri, yang berarti tahap berikutnya dari pasar bullish baru saja dimulai,” dia mengungkapkan.
Harga Emas Hari Ini, Jumat (27/9/2024)
Emas | Harga Beli Emas Hari Ini |
Emas spot | US$2.663,09 per ounce |
Emas Treasury | Rp1.341.448 per gram |
Emas Pegadaian | Rp1.343.000 per gram |
Emas Indogold | RpRp1.329.000 per gram |
Emas Antam | Rp1.461.000 per gram |
Sumber: Bareksa Emas, harga-emas.org, emas spot per pukul 12.47 WIB
Menurut Smith, emas mencatatatkan signfikan sepekan terakhir sejak Bank Sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (18/9) memangkas suku bunga 0,5%. Meski begitu, Smith menilai ada hal besar lainnya yang mendorong reli emas sejak awal tahun 2024. Rosenberg Research menetapkan target harga emas US$3.000 atau lebih untuk beberapa waktu dan mereka tidak melihat banyak risiko koreksi. Bahkan, mereka melihat lebih banyak momentum yang akan datang.
Senada, Bank investasi asal Canada, BMO Capital Markets menilai pemotongan bunga acuan The Fed jadi momentum baru bagi emas, sebab suku bunga rendah bisa mengerek permintaan emas. BMO merevisi proyeksinya atas harga emas di kuartal IV 2024, dari sebelumnya US$2.350 menjadi US$2.700 oer ounce. Dalam 12 bulan ke depan, BMO Capital Market memprediksi rata-rata harga emas akan berada di US$2.663 per ounce, atau naik 21% dari proyeksi mereka sebelumnya di US$2.200.
BMO mencatat penurunan Fed Rate yang kemudian akan diikuti oleh tren pemotongan suku bunga global, akan jadi sentimen bullish bagi emas. Bahkan para analis mencermati peran penting logam mulia sebagai mata uang global. Mereka menyatakan saat ini situasinya semakin jelas, bahwa emas telah kembali berperan penting dalam sistem moneter dunia, seiring gerakan dedolarisasi dalam perdagangan semakin meningkat.
“Kami melihat peran emas dalam mata uang perdagangan dunia akan terus bertumbuh pada 2025 seiring ekonomi dunia yang diprediksi melambat. China akan berperan penting karena mendominasi perdagangan global,” ungkap analis BMO Capital Markets.
Untuk diketahui, saat ini negara-negara melalui bank sentralnya sedang ramai-ramai memborong emas guna mengantisipasi risiko ketidakpastian ekonomi dan geopolitik global. Kamu juga ingin mengoleksi emas batangan? Salah satu cara mudah investasi emas adalah dengan memanfaatkan fitur Bareksa Emas yang tersedia di Bareksa.
Kamu bisa berinvestasi emas dari manapun dan kapanpun. Dalam menyediakan fitur Bareksa Emas, Bareksa bekerja sama dengan Pegadaian, Treasury, dan Indogold. Bareksa Emas sebagai alternatif pilihan investor untuk memiliki emas fisik yang bisa dibeli secara digital atau emas online.
Mitra pengelolaan emas di Bareksa Emas yaitu Treasury berlisensi sebagai pedagang emas digital dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka dan Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan. Sementara Pegadaian dan Indogold juga memiliki izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Investasi emas secara online bukan berarti tidak ada wujudnya. Sekarang, setelah membeli emas digital di Bareksa Emas, Smart Investor juga bisa memiliki wujud fisiknya yang diantar langsung ke rumah dengan fitur Cetak Fisik.
Emas batangan yang tersedia di Bareksa Emas adalah emas murni dengan kadar 99,99%. Smart Investor dapat memilih emas Antam ataupun emas UBS untuk Tarik Fisik di Bareksa Emas. Jangan tunda lagi, terus tingkatkan investasi emas kamu dan raih potensi keuntungannya.
(AM)
***
Ingin investasi emas dan reksadana di Bareksa?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Fitur Bareksa Emas dikelola oleh PT Bareksa Inovasi Digital, berkerja sama dengan Mitra Emas berizin.