BeritaArrow iconEmasArrow iconArtikel

ANZ Prediksi Suku Bunga AS Turun Bisa Kerek Harga Emas ke US$2.900, SocGen Alokasi Aset 100%

Abdul Malik18 September 2024
Tags:
ANZ Prediksi Suku Bunga AS Turun Bisa Kerek Harga Emas ke US$2.900, SocGen Alokasi Aset 100%
Ilustrasi prediksi harga emas semakin memanas seiring pemangkasan suku bunga AS. (Shutterstock)

Salah satunya didorong oleh kembali meningkatnya minat investasi investor di logam mulia, setelah pada semester I 2024 sempat meredup

Bareksa.com - Prediksi bullish harga emas dari analis dan pelaku pasar terus bermunculan didukung tumbuhnya ekspektasi pasar dan Bank Sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed) yang akan menurunkan suku bunga mulai pekan ini. Kali ini dari bank raksasa asal Australia, The Australia and New Zealand Banking Group Limited (ANZ Bank) dan perusahaan keuangan asal Prancis, Société Générale S.A (SocGen).

Dilansir Kitco News (17/9), ahli Komoditas ANZ, Soni Kumari dan Daniel Hynes dalam risetnya mengungkapkan secara teknikal ketika emas berhasil menembus harga di atas US$2.550, maka akan menarik perhatian para investor untuk bullish, seiring The Fed yang bersiap menurunkan suku bunga. Para analis meramal harga emas bisa naik menjadi US$2.900 per ounce pada akhir 2025, didorong oleh kembali meningkatnya minat investasi investor di logam mulia, setelah pada semester I 2024 sempat meredup. Baru-baru ini, logam kuning mencatat rekor tertinggi barunya mendekati US$2.600 per ounce.

“Turunya suku bunga riil dan pelemahan dolar AS berpeluang mengerek harga emas selama siklus pelonggaran moneter di masa mendatang. Ini akan meningkatkan permintaan emas karena biaya peluang untuk menyimpan emas menurun,” para analis memaparkan.

Promo Terbaru di Bareksa

Beli Emas di Sini

Harga Emas Hari Ini, Rabu (18/9/2024)

Emas

Harga Beli Emas Hari Ini

Emas spot

US$2.568,16 per ounce

Emas Treasury​

Rp1.307.391 per gram

Emas Pegadaian​

Rp1.337.000 per gram

Emas Indogold

RpRp1.301.500 per gram

Emas Antam

Rp1.440.000 per gram

Sumber: Bareksa Emas, harga-emas.org, emas spot per pukul 13.22 WIB

Beli Emas di Sini

Menurut CME FedWatch Tool, pasar melihat 65% peluang The Fed memangkas suku bunga 50 basis poin atau 0,5%. Namun banyak analis menilai ekspektasi itu terlalu agresif, sehingga para ekonom meramal pemangkasan 0,25% dan penurunan lanjutan hingga 2025. Saat ini Fed Rate di level 5,25-5,5%.

Manurut para analis ANZ, pemangkasan suku bunga AS 100 basis poin atau 1% bisa mendorong arus masuk bersih 200-250 ton ke exchange traded fund (ETF) emas dalam beberapa bulan mendatang. Jika pemotongan suku mencapai 200 bps atau 2%, maka berpotensi meningkatkan arus masuk 500 ton ke ETF emas. Selain pemangkasan suku bunga AS, potensi kenaikan harga emas juga akan didukung oleh aksi bank sentral negara-negara di dunia yang terus memborong logam kuning.

"Kami telah menaikkan estimasi pembelian emas oleh bank sentral menjadi 950 ton pada 2024 dan 850 ton pada 2025. Volume ini lebih rendah dari dua tahun terakhir tetapi masih relatif tinggi," kata mereka.

Namun, ANZ juga memperingatkan investor bahwa pasar emas dapat mengalami beberapa gejolak jangka pendek. Meski begitu, mereka meramal emas tetap memiliki momentum solid dengan harga diprediksi bisa segera menuju US$2.640 hingga US$2.650 per ounce, selama harganya masih bertahan di atas US$2.550. Namun jika harga emas turun di bawah US$2.540 akibat tertekan aksi ambil untung, maka secara teknikal harganya bisa menuju support berikutnya di US$2.460 per ounce.

Beli Emas di Sini

Alokasi Aset SocGen

Senada, SocGen memprediksi harga rata-rata emas pada 2025 mencapai US$2.800. Mereka juga berinvestasi 100% di emas dari alokasi komoditasnya. Kepada Kitco News, SocGen menunjukkan catatan portofolio investasinya di komoditas mencapai 7% dari total portofolio. Sebelumnya dari alokasi 7% itu, sebanyak 2% diinvestasikan di komoditas global dan 5% di emas. Namun kini sebanyak 7% itu seluruhnya ditempatkan di emas bermata uang euro, atau alokasi investasi emas mereka melonjak 40% di kuartal IV 2024.

Bullishnya padangan mereka terhadap emas mempertimbangkan ketidakpastian geopolitik, moderasi inflasi AS, hingga potensi membengkaknya beban fiskal siapapun pemenang Pemilu Presiden AS pada November 2024 mendatang. “Pertanyaannya sekarang, di mana kita akan pergi dari sini?” ungkap para analis bank asal Prancis itu.

Societe Generale kini memproyeksi harga rata-rata emas akan berada di US$2.700 pada kuartal IV 2024, sebelum naik kembali menuju US$2.725 pada kuartal I 2025 dan US$2.750 pada triwulan II tahun depan. Mereka menilai emas jadi satu-satunya komoditas yang berkembang pesat dengan eksposur jangka panjang di bursa berjangka dan pasar ETF. Tren kenaikan harga emas, menurut mereka setidaknya didorong beberapa faktor, salah satunya meningkatnya kekhawatiran tentang keberlanjutan sistem keuangan global yang berpusat di AS.

Beli Emas di Sini

Investasi Emas di Bareksa Emas

Untuk diketahui, saat ini negara-negara melalui bank sentralnya sedang ramai-ramai memborong emas guna mengantisipasi risiko ketidakpastian ekonomi dan geopolitik global. Kamu juga ingin mengoleksi emas batangan? Salah satu cara mudah investasi emas adalah dengan memanfaatkan fitur Bareksa Emas yang tersedia di Bareksa.

Kamu bisa berinvestasi emas dari manapun dan kapanpun. Dalam menyediakan fitur Bareksa Emas, Bareksa bekerja sama dengan Pegadaian, Treasury, dan Indogold. Bareksa Emas sebagai alternatif pilihan investor untuk memiliki emas fisik yang bisa dibeli secara digital atau emas online.

Mitra pengelolaan emas di Bareksa Emas yaitu Treasury berlisensi sebagai pedagang emas digital dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka dan Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan. Sementara Pegadaian dan Indogold juga memiliki izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Investasi emas secara online bukan berarti tidak ada wujudnya. Sekarang, setelah membeli emas digital di Bareksa Emas, Smart Investor juga bisa memiliki wujud fisiknya yang diantar langsung ke rumah dengan fitur Cetak Fisik.

Emas batangan yang tersedia di Bareksa Emas adalah emas murni dengan kadar 99,99%. Smart Investor dapat memilih emas Antam ataupun emas UBS untuk Tarik Fisik di Bareksa Emas. Jangan tunda lagi, terus tingkatkan investasi emas kamu dan raih potensi keuntungannya.

Beli Emas di Sini

(AM)

***

Ingin investasi emas dan reksadana di Bareksa?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER

Fitur Bareksa Emas dikelola oleh PT Bareksa Inovasi Digital, berkerja sama dengan Mitra Emas berizin.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A

1.384,88

Up0,21%
Up4,05%
Up7,72%
Up8,08%
Up19,46%
Up38,34%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.095,38

Up0,14%
Up4,09%
Up7,18%
Up7,47%
Up3,23%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.084,98

Up0,55%
Up4,00%
Up7,61%
Up7,79%
--

Capital Fixed Income Fund

autodebet

1.853,59

Up0,53%
Up3,86%
Up7,19%
Up7,36%
Up17,82%
Up41,07%

Insight Renewable Energy Fund

2.287,69

Up0,82%
Up4,11%
Up7,35%
Up7,53%
Up19,98%
Up35,83%

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua