BeritaArrow iconEmasArrow iconArtikel

Negara Ramai-ramai Borong Emas, Kamu Sudah Beli?

Abdul Malik02 Agustus 2024
Tags:
Negara Ramai-ramai Borong Emas, Kamu Sudah Beli?
Ilustrasi cadangan emas batang yang dikumpulkan oleh bank-bank sentral di dunia dinilai sebagai upaya menciptakan mata uang cadangan, alternatif dari dolar AS. (Shutterstock)

Para pejabat bank sentral percaya alokasi emas akan terus meningkat dalam 12 bulan ke depan

Bareksa.com - Negara-negara di dunia terus ramai-ramai memborong emas untuk mengamankan asetnya di tengah ketidakpastian ekonomi dan geopolitik. Laporan terbaru Dewan Emas Dunia (World Gold Council) soal tren permintaan emas kuartal II 2024 mengungkapkan total permintaan emas global naik 4% secara tahunan (YOY) menjadi 1.258 ton. Angka itu menandakan permintaan kuartal II terkuat, didukung oleh transaksi over the counter (OTC) yang melesat 53% secara tahunan menjadi 329 ton.

Meningkatnya permintaan OTC, pembelian oleh bank sentral, dan perlambatan arus dana keluar dari ETF mendorong harga emas mencatat rekor tertingginya di kuartal II 20204. Harga emas rata-rata US$2.338 per ounce, atau 18% lebih tinggi secara tahunan (YOY) dan mencapai rekor tertingginya di US$2.427 per ounce pada triwulan II 2024.

Bank sentral dan lembaga resmi negara-negara di dunia meningkatkan kepemilikan emas global sebanyak 183 ton di kuartal II 2024. Angka itu melambat dari kuartal sebelumnya, namun naik 6% dari kuartal II tahun lalu. Data World Gold Council mengungkap, India dan Polandia memborong 19 ton emas atau berada di peringkat pertama dan kedua. Kemudian diikuti Turki 15 ton emas, Uzbekistan 7 ton emas dan Republik Ceko 6 ton emas. Singapura berada di peringkat 7 dengan memborong 4 ton emas dan China di posisi 10 dengan 2 ton emas.

Promo Terbaru di Bareksa

Beli Emas di Sini

Harga Emas Hari Ini, Jumat (2/8/2024)

Emas

Harga Beli Emas Hari Ini

Emas spot

US$2.464,74 per troy ounce

Emas Treasury​

Rp1.326.731 per gram

Emas Pegadaian​

Rp1.344.000 per gram

Emas Indogold

RpRp1.311.000 per gram

Emas Antam

Rp1.431.000 per gram

Sumber: Bareksa Emas, harga-emas.org, emas spot per pukul 14.08 WIB​

Beli Emas di Sini

Illustration

“Survei bank sentral tahunan kami mengonfirmasi bahwa para pejabat bank sentral percaya alokasi emas akan terus meningkat dalam 12 bulan ke depan, didorong oleh kebutuhan akan perlindungan portofolio dan diversifikasi dalam lingkungan ekonomi dan geopolitik yang kompleks,” ungkap Louise Street, Analis Pasar Senior di World Gold Council dalam keterangannya (31/7). .

Dia mengungkapkan kinerja investasi emas global tetap tangguh, sedikit lebih tinggi secara tahunan menjadi 254 ton. Namun investasi emas batangan dan koin turun 5% menjadi 261 ton pada kuartal II karena penurunan tajam dalam permintaan koin emas. Investasi ritel yang kuat di Asia diimbangi oleh tingkat permintaan bersih yang lebih rendah di Eropa dan Amerika Utara, di mana aksi ambil untung melonjak di beberapa pasar.

Pasar ETF emas global mencatatkan arus keluar 7 ton di kuartal II. Pertumbuhan Asia berlanjut, sehingga arus keluar di Eropa yang cukup besar pada bulan April, berubah menjadi arus masuk yang baru pada bulan Mei dan Juni. Serta arus keluar di Amerika Utara melambat secara signifikan dibandingkan kuartal sebelumnya.

Harga emas yang mencapai rekor tertinggi mendorong permintaan perhiasan turun 19% secara tahunan pada kuartal II, tetapi permintaan di semester I tetap tangguh dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, berkat kuartal pertama yang lebih kuat dari perkiraan. Selain itu, permintaan emas di sektor teknologi terus meningkat, melonjak 11% secara tahunan terutama didorong oleh ledakan AI di sektor elektronik yang mengalami peningkatan 14%.

Beli Emas di Sini

Total pasokan emas naik 4% di kuartal II 2024, dibandingkan kuartal II 2023, dengan produksi tambang meningkat menjadi 929 ton. Volume emas daur ulang meningkat 4% dibandingkan dengan kuartal yang sama pada 2023, menandai kuartal kedua tertinggi sejak 2012.

“Harga emas yang meningkat dan memecahkan rekor telah menjadi berita utama karena permintaan yang kuat dari bank sentral dan pasar OTC mendukung harga, yang telah menjadi tren yang konsisten sepanjang tahun. Ke depannya, pertanyaannya adalah apa yang akan menjadi katalisator untuk menjaga emas tetap menjadi yang terdepan dan utama dalam strategi investasi?” Street memaparkan.

Rencana pemangkasan suku bunga Bank Sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed) yang telah lama ditunggu-tunggu, maka arus masuk ke ETF emas telah meningkat berkat minat baru dari investor Barat. Minat investasi yang meningkat dari kelompok ini dapat mengubah dinamika permintaan pada paruh kedua tahun 2024.

Di India, pemangkasan bea masuk emas yang baru-baru ini diumumkan akan menciptakan kondisi positif untuk permintaan emas, di mana harga yang tinggi telah menghambat pembelian konsumen. “Meskipun ada potensi hambatan untuk emas ke depannya, ada juga perubahan yang terjadi di pasar global yang akan mendukung dan meningkatkan permintaan emas,” Street menjelaskan.

Beli Emas di Sini

Investasi Emas di Bareksa Emas

Ketika negara-negara di dunia sedang beramai-ramai memborong emas, bisa diartikan mereka sedang bersiap mengantisipasi ketidakpastian atau gejolak ekonomi di masa mendatang. Kamu pun bisa melakukan hal serupa dengan investasi emas sebagai bentuk lindung nilai aset, diversifikasi atau tabungan masa depan.

Salah satu cara mudah investasi emas adalah dengan memanfaatkan fitur Bareksa Emas yang tersedia di Bareksa. Kamu bisa berinvestasi emas dari manapun dan kapanpun. Dalam menyediakan fitur Bareksa Emas, Bareksa bekerja sama dengan Pegadaian, Treasury, dan Indogold. Bareksa Emas sebagai alternatif pilihan investor untuk memiliki emas fisik yang bisa dibeli secara digital atau emas online.

Mitra pengelolaan emas di Bareksa Emas yaitu Treasury berlisensi sebagai pedagang emas digital dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka dan Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan. Sementara Pegadaian dan Indogold juga memiliki izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Investasi emas secara online bukan berarti tidak ada wujudnya. Sekarang, setelah membeli emas digital di Bareksa Emas, Smart Investor juga bisa memiliki wujud fisiknya yang diantar langsung ke rumah dengan fitur Cetak Fisik.

Emas batangan yang tersedia di Bareksa Emas adalah emas murni dengan kadar 99,99%. Smart Investor dapat memilih emas Antam ataupun emas UBS untuk Tarik Fisik di Bareksa Emas. Jangan tunda lagi, terus tingkatkan investasi emas kamu dan raih potensi keuntungannya.

Beli Emas di Sini

(AM)

***

Ingin investasi emas dan reksadana di Bareksa?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER

Fitur Bareksa Emas dikelola oleh PT Bareksa Inovasi Digital, berkerja sama dengan Mitra Emas berizin.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.348,08

Up0,79%
Up3,86%
Up0,05%
Up5,26%
Up18,85%
-

I-Hajj Syariah Fund

4.898,75

Up0,62%
Up3,28%
Up0,04%
Up6,14%
Up22,14%
Up40,77%

Capital Fixed Income Fund

1.802,46

Up0,60%
Up3,36%
Up0,04%
Up6,96%
Up16,63%
Up42,03%

STAR Stable Amanah Sukuk

1.056,19

Up0,86%
Up3,49%
Up0,05%
---

Syailendra Sharia Fixed Income Fund

limited

1.022,66

Up0,66%
Up2,28%
----

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua