Bareksa.com - Tren kenaikan harga emas kembali berlanjut hari ini, Jumat (8/3/2024), bahkan mencetak rekor harga baru. Apakah harga emas akan terus naik? Salah satu pendorong masih adanya potensi kenaikan harga karena emas masih dipandang sebagai safe haven.
Harga Emas Hari Ini, Jumat (8/3/2024)
Emas | Harga Beli Emas Hari Ini |
Emas spot | US$2.165,60 per troy ounce |
Emas Treasury | Rp1.115.929 per gram |
Emas Pegadaian | Rp1.114.000 per gram |
Emas Indogold | Rp1.104.000 per gram |
Emas Antam | Rp1.204.000 per gram |
Sumber: Bareksa Emas per pukul 15.49 WIB, harga emas spot investing per pukul 15.49 WIB, logam mulia 08.30 WIB
Harga emas di dalam negeri hari ini mencetak rekor harga baru. Emas keluaran Antam, hari ini bahkan sudah tembus Rp1,2 juta per gram atau lebih tepatnya Rp1.204.000 per gram. Harga ini merupakan harga tertinggi baru emas Antam sepanjang masa.
Tren kenaikan harga juga terjadi pada emas digital fisik di fitur Bareksa Emas dalam super app Bareksa, yang menyedakan emas logam mulia dengan kadar 99,99% dari Antam dan juga UBS Gold. Melalui Bareksa Emas, Kamu bisa membeli emas fisik secara digital tapi bisa tetap memili fisiknya jika ingin melakukan cetak emas. Salah satu kelebihan membeli emas melalui Bareksa Emas adalah bisa dilakukan kapan saja dan dari mana dengan modal investasi mulai dari Rp50.000.
Emas fisik digital dari Pegadaian di Bareksa Emas, hari ini berada dalam posisi Rp1.114.000 per gram. Sementara itu emas fisik digital dari Treasury yang tersedia di Bareksa Emas, hari ini harganya Rp1.115.929 per gram. Sedangkan emas fisik digital Indogold, hari ini posisinya Rp1.104.000 per gram.
Pendorong Harga Emas
Untuk Kamu yang merupakan investor emas pemula, perlu mengetahui bahwa besaran harga emas di pasar spot dunia baik saat naik maupun turun, ikut mempengaruhi harga emas di dalam negeri. Ada kalanya, kenaikan atau penurunan harga emas di pasar spot dunia langsung berdampak pada hari ini yang sama kepada emas di dalam negeri.
Selain itu, harga emas juga dipengaruhi besaran penawaran dan permintaan. Makanya, saat harga emas dunia entah pada saat naik maupun turun, kadang kala langsung diikuti oleh harga emas di dalam negeri. Sebagai gambaran, kenaikan harga emas di pasar spot pada hari ini, diikuti dengan kenaikan harga emas di dalam negeri termasuk emas fisik digital yang tersedia di fitur Bareksa Emas di Bareksa.
Sementara itu melansir laman Treasury, harga emas berhasil naik selama tujuh hari perdagangan berturut-turut seiring meningkatnya spekulasi pelonggaran kebijakan moneter Amerika Serikat (AS) oleh the Federal Reserve (the Fed) atau bank sentral AS. Hal itu menambah sentimen selain dorongan aksi beli emas oleh bank sentral dan permintaan emas yang masih dipandang sebagai salah satu safe haven.
Pada perdagangan Kamis (7/3/2024) harga emas di pasar spot ditutup menguat 0,51% di posisi US$2.159,16 per troy ounce. Harga penutupan tersebut merupakan rekor tertinggi sepanjang masa. Sebelum ditutup lebih rendah, emas kembali mencetak All Time High pada perdagangan intraday di level US$2.164,09 per troy ons. Dengan demikian selama 7 hari terakhir harga melesat 6,16%.
Harga emas di pasar spot dunia hari ini, Jumat (8/3/2024) per pukul 15.49 WIB seperti dilansir Investing, menyentuh posisi US$2.165,60 per troy ons.
Sementara itu Ketua the Federal Reserve atau bank sentral AS Jerome Powell menuturkan, pihaknya cukup yakin inflasi menuju target the Fed 2% sehingga dapat memulai memangkas suku bunga. Nah, kondisi suku bunga rendah dapat diterjemahkan mengurangi kesempatan biaya memegang emas yang tidak memberikan imbal hasil dan bebani dolar AS sehingga membuat emas batangan lebih murah bagi pembeli di luar negeri.
Sementara itu di pasar fisik emas, lonjakan harga diperkirakan akan mengurangi konsumsi selama musim pernikahan di India, namun pembeli utama China mungkin melihat permintaan safe haven yang kuat. Risiko geopolitik juga merupakan pendorong utama harga emas batangan.
Turun tajamnya yields obligasi treasury AS juga telah menopang kenaikan harga emas. Yield obligasi treasury AS benchmark 10 tahun telah turun tajam dari ke tinggian di 4.22% pada dua sesi perdagangan terakhir ke 4.11% pada jam perdagangan sesi Eropa hari Kamis. Indeks dolar AS telah turun ke kerendahan bulanan di sekitar 103.200 di tengah ketidakpastian mengenai outlook ekonomi AS sehingga membuat harga emas menjadi bertambah mahal.
Salah satu cara mudah investasi emas adalah dengan memanfaatkan fitur Bareksa Emas yang tersedia di Bareksa. Kamu bisa berinvestasi emas dari manapun dan kapanpun. Dalam menyediakan fitur Bareksa Emas, Bareksa bekerja sama dengan Pegadaian, Treasury, dan Indogold. Bareksa Emas sebagai alternatif pilihan investor untuk memiliki emas fisik yang bisa dibeli secara digital atau emas online.
Mitra pengelolaan emas di Bareksa Emas yaitu Treasury berlisensi sebagai pedagang emas digital dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka dan Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan. Sementara Pegadaian dan Indogold juga memiliki izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Investasi emas secara online bukan berarti tidak ada wujudnya. Sekarang, setelah membeli emas digital di Bareksa Emas, Smart Investor juga bisa memiliki wujud fisiknya yang diantar langsung ke rumah dengan fitur Cetak Fisik.
Emas batangan yang tersedia di Bareksa Emas adalah emas murni dengan kadar 99,99%. Smart Investor dapat memilih emas Antam ataupun emas UBS untuk Tarik Fisik di Bareksa Emas.
Ayo investasi emas dan lakukan cetak fisik di Bareksa!
(Martina Priyanti)
***
Ingin investasi emas dan reksadana di Bareksa?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Fitur Bareksa Emas dikelola oleh PT Bareksa Inovasi Digital, berkerja sama dengan Mitra Emas berizin.