Harga Emas Hari Ini Stabil
Harga emas di dalam negeri antara lain juga dipengaruhi oleh nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika
Harga emas di dalam negeri antara lain juga dipengaruhi oleh nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika
Bareksa.com - Harga emas hari ini, Rabu(10/1/2024), relatif stabil baik di pasar dunia maupun di dalam negeri, yang terutama dikarenakan investor mengambil langkah hati-hati menjelang pengumuman data inflasi Amerika Serikat/AS. Melansir Treasury, data inflasi ini dapat memberikan lebih banyak wawasan mengenai jalur kebijakan Bank Sentral AS atau The Fed, yang kemudian bisa menggerakkan harga emas dunia.
Harga Emas Hari Ini, Rabu (10/1/2024)
Emas | Harga Beli Emas Hari Ini |
Emas spot | US$2.030,04 per troy ounce |
Emas Treasury | Rp1.046.199 per gram |
Emas Pegadaian | Rp1.048.000 per gram |
Emas Indogold | Rp1.040.500 per gram |
Emas Antam | Rp1.121.000 per gram |
Sumber: Logam Mulia, Bareksa Emas, harga emas spot dunia per pukul 11.42 WIB
Promo Terbaru di Bareksa
Pada perdagangan Selasa (9/1/2024) harga emas di pasar spot ditutup menguat 0,09%, di posisi US$ 2029,59 per troy ons. Harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange turun. Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Februari turun 50 sen atau 0,02%, menjadi ditutup pada US$2.033,00 per troy ons.
Harga emas sulit bergerak karena pelaku pasar tengah menantikan rilis data di Amerika Serikat (AS). Malam ini atau Kamis waktu Indonesia bagian barat, US Bureau of Labor Statistics akan mengumumkan data inflasi periode Desember. Jika angka inflasi memberikan kejutan positif, maka The Fed mungkin tidak dapat segera menurunkan suku bunga, yang akan membawa elemen bearish pada pasar emas. Inflasi AS diperkirakan mencapai 3,2% (year on year/yoy) pada Desember 2023 secara tahunan, naik dari 3,1% pada November 2023.
Perhatian investor juga akan tertuju pada laporan inflasi konsumen dan produsen AS yang akan dirilis pada hari Kamis, dengan analis memperkirakan kenaikan harga akan melambat pada bulan Desember. Survei The Fed di New York (NY) pada hari Senin mengungkapkan bahwa konsumen memperkirakan penurunan inflasi, seiring dengan peningkatan pendapatan dan belanja rumah tangga secara bertahap di tahun-tahun mendatang.
Dalam diskusi yang dimoderatori oleh Rotary Club of Atlanta awal pekan kemarin, Presiden Federal Reserve Bank of Atlanta Raphael Bostic mengatakan inflasi telah turun lebih dari perkiraannya dan berada dalam jalur untuk mencapai tujuan The Fed sebesar 2%, meskipun masih terlalu dini untuk mencapainya. Bostic mengulangi ekspektasinya terhadap dua kali penurunan suku bunga tahun ini, dan mengatakan kepada wartawan bahwa ia memperkirakan penurunan suku bunga pertama akan dilakukan pada kuartal ketiga.
Analisa teknikal dari Bloombergtechnoz perspektif harian (daily time frame) yang dilansir Treasury, pergerakan emas memang masih bearish. Terlihat dari Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 48,03. RSI di bawah 50 menandakan suatu aset sedang dalam posisi bearish. Sementara indikator Stochastic RSI berada di 4,32. Jauh di bawah 20, yang berarti sudah sangat jenuh beli (oversold). Oleh karena itu, ruang kenaikan harga emas menjadi terbuka. Target resisten terdekat ada di US$2.037 per troy ons. Jika tertembus, maka ada harapan naik lagi menuju US$2.046 per troy ons. Target paling optimistis atau resisten terjauh ada di US$2.051 per troy ons.
Investasi Emas di Sini
Harga Emas Hari Ini
Sementara itu melansir laman Investing, pada perdagangan Rabu (10/1/2024) per pukul 11.42 WIB, harga emas di pasar spot berada di posisi US$2.030,04 per troy ons.
Untuk Kamu yang merupakan investor emas pemula, perlu mengetahui bahwa harga emas di dalam negeri, juga dipengaruhi oleh harga emas di pasar dunia. Harga emas di dalam negeri, antara lain juga dipengaruhi oleh nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika serta, besaran penawaran permintaan emas di dalam negeri.
Dari dalam negeri harga emas Aneka Tambang, hari ini stabil pada harga Rp1.121.000 per gram. Sementara itu emas fisik digital yang tersedia di fitur Bareksa Emas di Bareksa, harganya turun dan naik tipis dibandingkan kemarin.
Harga emas Pegadaian di fitur Bareksa Emas hari ini menjadi Rp1.048.000 per gram, atau turun Rp1.000 per gram. Sementara itu emas Treasury yang tersedia di fitur Bareksa Emas hari ini naik tipis Rp457 per gram, menjadi Rp1.046.199 per gram.
Di sisi lain harga emas Indogold hari ini di Bareksa Emas, naik Rp1.500 per gram menjadi Rp1.040.500 per gram.
Waktu Tepat Jual Beli Emas
Apakah saat ini merupakan waktu yang tepat untuk membeli emas? Bagi investor yang jeli dan memiliki target investasi jangka panjang, maka naik turunnya harga emas tidak menjadi permasalahan, meski memang lebih baik kala penurunan harga bisa jadi kesempatan untuk membeli emas di harga murah. Sejatinya waktu terbaik untuk membeli emas adalah ketika Kamu memiliki dana untuk investasi emas.
Sementara untuk menjual emas, hal itu kembali kepada kebutuhanmu apakah saat ini sedang membutuhkan dana tambahan atau ada alasannya lainnya. Karena itu, Kamu perlu pertimbangan yang jeli sebelum memutuskan untuk menjual kepemilikan logam mulia.
Investasi Emas di Bareksa Emas
Salah satu cara mudah investasi emas adalah dengan memanfaatkan fitur Bareksa Emas yang tersedia di Bareksa. Kamu bisa berinvestasi emas dari manapun dan kapanpun. Dalam menyediakan fitur Bareksa Emas, Bareksa bekerja sama dengan Pegadaian, Treasury, dan Indogold. Bareksa Emas sebagai alternatif pilihan investor untuk memiliki emas fisik yang bisa dibeli secara digital atau emas online.
Mitra pengelolaan emas di Bareksa Emas yaitu Treasury berlisensi sebagai pedagang emas digital dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka dan Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan. Sementara Pegadaian juga memiliki izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Investasi emas secara online bukan berarti tidak ada wujudnya. Sekarang, setelah membeli emas digital Treasury di Bareksa Emas, Smart Investor juga bisa memiliki wujud fisiknya yang diantar langsung ke rumah dengan fitur Cetak Fisik.
Emas batangan yang tersedia di Bareksa Emas adalah emas murni dengan kadar 99,99%. Smart Investor dapat memilih emas Antam ataupun emas UBS untuk Tarik Fisik di Bareksa Emas.
Ayo investasi emas dan lakukan cetak fisik di Bareksa!
(Martina Priyanti)
***
Ingin investasi emas dan reksadana di Bareksa?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Fitur Bareksa Emas dikelola oleh PT Bareksa Inovasi Digital, berkerja sama dengan Mitra Emas berizin.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.