Harga Emas Antam Naik Rp10 Ribu Hari Ini, Masih Potensi Terus hingga Akhir Tahun
Emas logam mulia dapat bertahan dari ketidakpastian finansial
Emas logam mulia dapat bertahan dari ketidakpastian finansial
Bareksa.com - Harga emas di pasar dunia berpeluang naik hingga akhir tahun ini. Nah, naik turunnya harga emas di pasar dunia akan ikut mempengaruhi harga emas di dalam negeri.
Harga Emas Hari Ini, Jumat (24/11/2023)
Emas | Harga Beli Emas Hari Ini |
Emas Comex | US$1.993,05 per troy ounce |
Emas Treasury | Rp1.023.431 per gram |
Emas Pegadaian | Rp1.022.000 per gram |
Emas Indogold | Rp1.018.500 per gram |
Emas Antam | Rp1.105.000 per gram |
Sumber: Investing (11.42 WIB), Antam (08.30 WIB), dan Bareksa Emas
Promo Terbaru di Bareksa
Melansir laman Treasury, harga emas turun di bawah level US$2.000 per troy ons karena dolar Amerika Serikat (AS) rebound dari posisi terendah dan imbal hasil obligasi mengurangi kerugian. Namun, harga emas dunia berpotensi naik lagi karena buruknya data ekonomi AS meskipun peluang suku bunga The Fed naik kembali kian terbuka.
Indeks dolar menguat ke 103,92 pada perdagangan kemarin, dari 103,56 pada hari sebelumnya. "Indeks dolar telah menguat ke level tertinggi hariannya dan hal itu membatasi minat beli terhadap emas," ujar Jim Wyckoff, Analis Senior Kitco Metals, dikutip dari Reuters yang dilansir Treasury.
Penurunan harga emas terjadi pasca rilis data klaim tunjangan pengangguran Amerika Serikat (AS) yang dilaporkan sebanyak 209 ribu orang, pada pekan yang berakhir 18 November, dibandingkan pekan sebelumnya 233 ribu orang. Rilis tersebut juga lebih rendah dari forecast di Trading Central 226 ribu orang.
Pasca rilis data tersebut, probabilitas kenaikan suku bunga bank sentral AS (The Fed) yang sebelumnya 0% kini naik menjadi 4,8%, berdasarkan perangkat FedWatch milik CME Group.
Namun, pelaku pasar memperkirakan The Fed akan mulai menurunkan suku bunga sekitar bulan Juni karena perekonomian AS melambat. Suku bunga yang lebih rendah biasanya meningkatkan harga emas karena mengurangi opportunity cost, dibandingkan memegang aset yang tidak memberikan imbal hasil.
"Meningkatnya ekspektasi pasar terhadap dimulainya siklus pemotongan suku bunga The Fed pada awal 2024, telah menjadi kekuatan utama yang mendorong harga emas lebih tinggi selama seminggu terakhir," ujar Daniel Ghali, Ahli Strategi Kkomoditas TD Securities.
Ekspektasi The Fed yang dovish dapat terus menjadi pendorong bagi emas, menunjukkan bahwa setiap penurunan korektif yang berarti masih dapat dilihat sebagai peluang beli emas. Lebih lanjut, aksi jual baru di sekitar dolar Amerika membantu harga emas untuk mendapatkan kembali daya tarik positif.
Beli Emas Logam Mulia, Klik di Sini
Harga Emas Hari Ini
Adapun harga emas di pasar spot dunia hari ini, Jumat (24/3/2023) pukul 11.42 WIB, seperti dilansir Investing, tercatat US$1.993,05 per troy ounce, naik 0,08%. Sebelumnya seperti dilansir laman Treasury, harga emas di pasar spot sempat menyentuh level psikologis US$2.000 per troy ons pada perdagangan kemarin sebelum akhirnya ditutup melemah di level US$1.989 per troy ons.
Kenaikan harga emas khususnya yang berupa emas batangan atau logam mulia termasuk yang fisik digital, di dalam negeri hari ini juga mengalami kenaikan. Untuk emas keluaran Antam pada hari ini, naik Rp10.000 per gram dibandingkan kemarin menjadi Rp1.105.000 per gram.
Senada dengan kenaikan harga emas di pasar spot dunia dan emas Antam, harga emas di dalam negeri hari ini yang tersedia dalam fitur Bareksa Emas di super app investasi Bareksa, juga mengalami kenaikan seperti emas Pegadaian di Bareksa Emas, pada hari ini naik Rp2.000 per gram menjadi Rp1.022.000 per gram.
Adapun harga emas Treasury yang tersedia di fitur Bareksa Emas, hari ini turun Rp7.003 per gram, menjadi Rp1.023.431 per gram. Penurunan harga juga terjadi untuk emas Indogold di fitur Bareksa Emas, yakni turun Rp2.000 per gram menjadi Rp1.018.500 per gram.
Keuntungan Investasi Emas
Andreas Santoso, Co-founder & COO Treasury (PT Indonesia Logam Pratama) menyampaikan setidaknya ada lima manfaat atau keuntungan investasi emas.
1. Mudah diperjualbelikan
Emas sebagai komoditas sangat mudah diperjualbelikan, berkat kemampuan untuk mempertahankan nilainya dalam jangka panjang. Emas logam mulia dapat bertahan dari ketidakpastian finansial. Sebagian besar negara percaya memiliki cadangan emas dapat digunakan untuk mengatasi berbagai situasi ketidakpastian ekonomi. Makanya, emas sering disebut sebagai aset safe haven (aset aman).
2. Melindungi aset dari inflasi
Waktu telah membuktikan bahwa emas satu-satunya komoditas yang dapat mempertahankan nilainya dalam jangka panjang dan mampu menaklukkan inflasi. Dengan nilai yang meningkat seiring dengan biaya hidup, seringkali emas mencapai nilai tertingginya selama periode inflasi tinggi. Saat terjadi inflasi, nilai uang menjadi rendah. Sebaliknya, harga emas logam mulia justru naik lebih tinggi, sehingga membuat nilai emas semakin berharga.
3. Harga terus naik dalam jangka panjang
Investasi emas termasuk instrumen yang sangat minim risiko. Sebab emas saat ini sangat diminati masyarakat. Selain itu, keterbatasan pasokan emas juga memastikan bahwa harga emas akan selalu mengalami kenaikan serta memiliki permintaan sangat tinggi. Terbatasnya pasokan dan permintaan yang terus meningkat inilah yang akan membuat harga emas terus naik.
4. Bisa dijadikan dana darurat
Emas termasuk investasi jangka panjang karena keuntungan tidak bisa didapatkan dengan cepat. Namun investasi emas memang sangat menjanjikan, dan pada kondisi ekonomi yang stabil harga emas cenderung stabil. Tingginya permintaan, mudah untuk diperjualbelikan dan mampu mengalahkan inflasi, membuat emas cocok dijadikan dana darurat, jika sewaktu-waktu dibutuhkan untuk dijual.
5. Beli emas bisa mulai Rp50.000
Seiring perkembangan teknologi, emas logam mulia kini semakin mudah untuk didapatkan dan harganya semakin murah, dalam arti bisa dibeli atau investasi dengan nilai yang terjangkau. Seperti fitur Bareksa Emas di super app investasi Bareksa. Dengan pemanfaatan teknologi digital, Kamu bisa memulai investasi dengan harga yang sangat terjangkau. Minimum pembelian emas hanya Rp50.000. Uang Rp50.000 setara dengan beli dua mangkok bakso lho ya!
Andreas menyataan kenaikan harga emas sejak Oktober 2018 hingga Oktober 2023 atau dalam 5 tahun terakhir mencapai 64%. Sebagai gambaran, harga emas pada Oktober 2019 masih Rp583.286 per gram, kemudian naik menjadi Rp1,04 juta per gram pada Oktober 2023. “Atau rata-rata kenaikannya 13% per tahun,” ungkap Andreas.
Sumber: Treasury
Investasi Emas di Bareksa Emas
Salah satu cara mudah investasi emas adalah dengan memanfaatkan fitur Bareksa Emas yang tersedia di Bareksa. Kamu bisa berinvestasi emas dari manapun dan kapanpun. Dalam menyediakan fitur Bareksa Emas, Bareksa bekerja sama dengan Pegadaian, Treasury, dan Indogold. Bareksa Emas sebagai alternatif pilihan investor untuk memiliki emas fisik yang bisa dibeli secara digital atau emas online.
Mitra pengelolaan emas di Bareksa Emas yaitu Treasury berlisensi sebagai pedagang emas digital dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka dan Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan. Sementara Pegadaian juga memiliki izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Investasi emas secara online bukan berarti tidak ada wujudnya. Sekarang, setelah membeli emas digital Treasury di Bareksa Emas, Smart Investor juga bisa memiliki wujud fisiknya yang diantar langsung ke rumah dengan fitur Cetak Fisik.
Emas batangan yang tersedia di Bareksa Emas adalah emas murni dengan kadar 99,99%. Smart Investor dapat memilih emas Antam ataupun emas UBS untuk Tarik Fisik di Bareksa Emas.
Ayo investasi emas dan lakukan cetak fisik di Bareksa!
(Martina Priyanti/hm)
***
Ingin investasi emas dan reksadana di Bareksa?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Fitur Bareksa Emas dikelola oleh PT Bareksa Inovasi Digital, berkerja sama dengan Mitra Emas berizin.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.