Kamu Tim Investasi Emas atau Properti? Kuy Cek Perbandingan Harganya 5 Tahun Terakhir
Harga properti baik untuk rumah, ruko dan apartemen dalam waktu 1 tahun hingga 5 tahun terakhir bervariasi, bahkan minus
Harga properti baik untuk rumah, ruko dan apartemen dalam waktu 1 tahun hingga 5 tahun terakhir bervariasi, bahkan minus
Bareksa.com - Kenapa investasi emas? Bukannya investasi properti lebih untung ketimbang emas? Beberapa pertanyaan ini biasa muncul saat orang diminta pilih investasi mana antara emas dan properti. Sejatinya tidak ada rumus pasti, mana yang benar dan salah. Namun yang tepat ialah invetasi sebaiknya disesuaikan dengan target, kebutuhan dan profil risiko investor.
Jadi, apakah investasi emas atau properti, atau gabungan keduanya, kembali kepada kebutuhan dan profil risiko investor masing-masing. Andreas Santoso, Co-founder & COO Treasury (PT Indonesia Logam Pratama), ada lima manfaat investasi atau menabung emas.
1. Mudah diperjualbelikan
Emas sebagai komoditas sangat mudah diperjualbelikan, berkat kemampuan untuk mempertahankan nilainya dalam jangka panjang. Emas logam mulia dapat bertahan dari ketidakpastian finansial. Sebagian besar negara percaya memiliki cadangan emas dapat digunakan untuk mengatasi berbagai situasi ketidakpastian ekonomi. Makanya, emas sering disebut sebagai aset safe haven (aset aman).
Promo Terbaru di Bareksa
2. Melindungi aset dari inflasi
Waktu telah membuktikan bahwa emas satu-satunya komoditas yang dapat mempertahankan nilainya dalam jangka panjang dan mampu menaklukkan inflasi. Dengan nilai yang meningkat seiring dengan biaya hidup, seringkali emas mencapai nilai tertingginya selama periode inflasi tinggi. Saat terjadi inflasi, nilai uang menjadi rendah. Sebaliknya, harga emas logam mulia justru naik lebih tinggi, sehingga membuat nilai emas semakin berharga.
3. Harga terus naik dalam jangka panjang
Investasi emas termasuk instrumen yang sangat minim risiko. Sebab emas saat ini sangat diminati masyarakat. Selain itu, keterbatasan pasokan emas juga memastikan bahwa harga emas akan selalu mengalami kenaikan serta memiliki permintaan sangat tinggi. Terbatasnya pasokan dan permintaan yang terus meningkat inilah yang akan membuat harga emas terus naik.
4. Bisa dijadikan dana darurat
Emas termasuk investasi jangka panjang karena keuntungan tidak bisa didapatkan dengan cepat. Namun investasi emas memang sangat menjanjikan, dan pada kondisi ekonomi yang stabil harga emas cenderung stabil. Tingginya permintaan, mudah untuk diperjualbelikan dan mampu mengalahkan inflasi, membuat emas cocok dijadikan dana darurat, jika sewaktu-waktu dibutuhkan untuk dijual.
5. Beli emas bisa mulai Rp50.000
Seiring perkembangan teknologi, emas logam mulia kini semakin mudah untuk didapatkan dan harganya semakin murah, dalam arti bisa dibeli atau investasi dengan nilai yang terjangkau. Seperti fitur Bareksa Emas di super app investasi Bareksa. Dengan pemanfaatan teknologi digital, Kamu bisa memulai investasi dengan harga yang sangat terjangkau. Minimum pembelian emas hanya Rp50.000. Uang Rp50.000 setara dengan beli dua mangkok bakso ya!
Andreas menyataan kenaikan harga emas sejak Oktober 2018 hingga Oktober 2023 atau dalam 5 tahun terakhir mencapai 64%. Sebagai gambaran, harga emas pada Oktober 2019 masih Rp583.286 per gram, kemudian naik menjadi Rp1,04 juta per gram pada Oktober 2023.
“Atau rata-rata kenaikannya 13% per tahun,” ungkap Andreas.
Sumber : Treasury
Lantas bagaimana perbandingan antara investasi emas dan properti?
Menurut Andreas, menurut laporan Harga Properti Triwulan I 2023 dan Perkembangan Properti Komersial yang dirilis Bank Indonesia, harga properti baik untuk rumah, ruko dan apartemen dalam waktu 1 tahun hingga 5 tahun terakhir per 6 September 2023, kinerjanya bervariasi, bahkan minus.
Misalnya untuk harga apartemen 1 tahun terakhir justru turun 2,78%, 4 tahun terakhir anjlok 10,79% dan 5 tahun terakhir minus 6,16%. Adapun harga rumah setahun terakhir hanya naik 1,63%, 3 tahun terakhir naik 5,59% dan 5 tahun terakhir naik 7,48%. Adapun harga ruko relatif stagnan, di mana setahun terakhir hanya naik 0,09%, serta 4 dan 5 tahun terakhir masing-masing justru minus 0,52% dan 0,52%.
“Adapun harga emas setahun terakhir naik 6,98%, 3 tahun tekahir naik 16,03%, bahkan 5 tahun terakhir harganya melesat 65,45%,” Andreas menjelaskan.
Sumber : BI, diolah Treasury
Dengan catatan tersebut, maka bisa jadi pertimbanganmu apakah mau investasi emas atau properti? Kamu sekarang pilih tim emas atau properti, atau justru mau jadi tim keduanya? Apapun pilihanmu pastikan selalu sesuaikan dengan tujuan dan profil risikomu ya!
Investasi Emas di Bareksa Emas
Salah satu cara mudah investasi emas adalah dengan memanfaatkan fitur Bareksa Emas yang tersedia di Bareksa. Kamu bisa berinvestasi emas dari manapun dan kapanpun. Dalam menyediakan fitur Bareksa Emas, Bareksa bekerja sama dengan Pegadaian, Treasury, dan Indogold. Bareksa Emas sebagai alternatif pilihan investor untuk memiliki emas fisik yang bisa dibeli secara digital atau emas online.
Mitra pengelolaan emas di Bareksa Emas yaitu Treasury berlisensi sebagai pedagang emas digital dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka dan Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan. Sementara Pegadaian juga memiliki izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Investasi emas secara online bukan berarti tidak ada wujudnya. Sekarang, setelah membeli emas digital Treasury di Bareksa Emas, Smart Investor juga bisa memiliki wujud fisiknya yang diantar langsung ke rumah dengan fitur Cetak Fisik.
Emas batangan yang tersedia di Bareksa Emas adalah emas murni dengan kadar 99,99%. Smart Investor dapat memilih emas Antam ataupun emas UBS untuk Tarik Fisik di Bareksa Emas.
Ayo investasi emas dan lakukan cetak fisik di Bareksa!
(Rahmat Hidayat/AM)
***
Ingin investasi emas dan reksadana di Bareksa?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Fitur Bareksa Emas dikelola oleh PT Bareksa Inovasi Digital, berkerja sama dengan Mitra Emas berizin.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.