Bagaimana Prediksi Harga Emas Jika The Fed Naikkan atau Tahan Suku Bunga Acuan?
Pasca rilis inflasi Mei 2023, pasar memprediksi ada 92% kemungkinan The Fed tidak menaikkan suku bunga acuan pada Juni dan peluang 60% kenaikan 25 basis pada Juli
Pasca rilis inflasi Mei 2023, pasar memprediksi ada 92% kemungkinan The Fed tidak menaikkan suku bunga acuan pada Juni dan peluang 60% kenaikan 25 basis pada Juli
Bareksa.com - Harga emas melanjutkan penurunan secara mingguan jelang rapat Bank Sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed) pada 13-14 Juni 2023 atau pekan ini, atau Selasa - Rabu malam WIB. Meskipun pasar memperkirakan Fed Funds Rate tidak akan naik pada rapat tersebut, mengapa harga emas terus melemah?
Harga Emas Hari ini, Rabu (14/6/2023) :
Emas | Harga Beli |
Emas pasar spot | US$1.947,25 per ounce |
Rp964.450 per gram | |
Rp980.000 per gram | |
Emas Antam | Rp1.053.000 per gram |
*Data emas spot per pukul 13.24 WIB, Sumber : harga-emas.org, Bareksa
Data inflasi AS Mei 2023 yang dirilis pada Selasa malam WIB menunjukkan angka inflasi mendingin ke level 4% secara tahunan, level terendah dalam lebih dari 2 tahun terakhir. Namun, angka inflasi inti yang diperhatikan The Fed, karena tidak memperhitungkan inflasi volatile food dan harga energi, berada di level 5,3%, turun dari sebelumnya 5,5%. Angka inflasi inti itu lebih panas dari konsensus pasar.
Promo Terbaru di Bareksa
Para analis tetap mewaspadai meskipun angka inflasi mendingin bisa mendorong The Fed tidak menaikkan suku bunga acuan bulan ini.
“Data inflasi Mei seharusnya bisa jadi alasan suku bunga tidak naik (pause) pada FOMC Juni ini. Meski begitu, dari hasil konferensi pers Ketua The Fed Jerome Powell sebelumnya, ada sinyal 1 kali lagi kenaikan suku bunga acuan,” ungkap Ekonom Wells Fargo, Sarah House dan Michael Pugliese dilansir Kitco News (13/6/2023).
Jika The Fed masih menargetkan angka inflasi inti akan terus ditekan hingga jadi 3-3,5% pada akhir tahun ini, maka pasar tidak akan berekspektasi ada pemangkasan suku bunga acuan dalam waktu dekat. “Ada banyak hal yang harus ditutupi antara laju inflasi inti 5% saat ini dan target The Fed 2%,” House dan Pugliese menjelaskan.
92% Kemungkinan The Fed Tahan Suku Bunga Acuan
Pasca rilis inflasi Mei 2023 tersebut, kini pasar memprediksi ada 92% kemungkinan The Fed tidak menaikkan suku bunga acuan pada Rabu waktu AS dan ada peluang 60% kenaikan 25 basis poin Fed Funds Rate pada Juli, menurut CME FedWatch Tool.
“Suku bunga acuan ditahan pada Juni kemungkinan sudah hampir pasti. Namun keputusan suku bunga acuan pada Juli akan jadi lemparan koin karena proses disinflasi kemungkinan akan berlanjut. Namun tanda-tanda kekakuan The Fed masih ada,” ungkap analis pasar senior OANDA, Edward Moya.
Fokus pasar emas akan tertuju pada proyeksi ekonomi terbaru hingga konferensi pers Jerome Powell.
“Agar emas bisa rally, maka dibutuhkan Wall Street yakin The Fed sudah rampung menaikkan suku bunga acuan. Laporan inflasi terkini sudah sejalan dengan ekspektasi itu. Namun beberapa petinggi The Fed khawatir tekanan harga inti. Kebijakan The Fed masih akan berbasis data-data ekonomi, namun optimisme soal pengetatan moneter sudah dekat harus tetap tinggi,” Moya menjelaskan.
Pada Selasa, harga emas berjangka Comex untuk pengiriman Agustus kehilangan dua digit atau turun US$13,4 jadi US$1.956,3 per ounce.
Jika The Fed Naikkan Suku Bunga Acuan
Para analis memperkirakan jika ada kejutan The Fed menaikkan suku bunga acuan, maka emas berisiko mengalami tekanan aksi jual (selloff).
“Kejutan kenaikan suku bunga The Fed berpotensi mengakibatkan aksi jual emas secara masif, bahkan bisa menuju level US$1.900. Namun saat ini kemungkinan harga emas masih akan ada di kisaran support US$1.935 dan resisten US$1.983 per ounce,” ujar analis pasar senior FXTM Lukman Otunuga.
Kepala Ekonom Comerica Bank Bill Adams menyatakan potensi kebijakan The Fed tergantung pada bagaimana kondisi ekonomi mendingin saat ini.
“Kondisi yang mungkin ialah aktivitas ekonomi dan pasar tenaga kerja yang melunak, sehingga mendorong inflasi dan bahkan suku bunga lebih rendah. Namun aktivitas ekonomi dan pasar kerja lebih tangguh dari perkiraan. Jika tren ini berlanjut, maka inflasi secara mengejutkan bisa kembali naik dan memaksa The Fed mempertahankan suku bunga tinggi dan lebih lama dari perkiraan,” Adams menjelaskan.
Promo Investasi Emas
Buat Kamu yang konsisten investasi emas, ada Promo Top Investment Emas berhadiah voucher Bareksa Emas Treasury. Tersedia hadiah voucher reksadana senilai Rp50.000 untuk 50 investor pembeli tercepat dan hadiah 25 voucher reksadana senilai Rp100.000 untuk investor dengan pembelian terbesar. Catat kode promo dan minimal pembeliannya berikut ini.
Hadiah 50 Voucher Emas Treasury @ Rp50.000
Minimal pembelian Bareksa Emas Rp2 juta
Kode promo: GOLDJUN23
Untuk pembeli tercepat
Hadiah 25 Voucher Emas Treasury @ Rp100.000
Minimal pembelian Bareksa Emas Rp2 juta
Kode promo: GOLDJUN23
Untuk pembeli terbesar
Baca juga syarat dan ketentuan promonya berikut ini.
Syarat dan Ketentuan Promo Top Investment Emas Juni 2023
1. Periode promo berlaku dari tanggal 5 Juni pukul 09.00 WIB - 22 Juni 2023 pukul 23.59 WIB
2. Promo berlaku untuk pembelian produk Bareksa Emas dengan metode pembayaran apa saja dan memasukkan kode promo GOLDJUN23
3. Program promo tidak berlaku untuk karyawan Bareksa
4. Investor dengan nominal pembelian terbesar atau tercepat berhak mendapatkan hadiah
5. Hadiah promo akan diberikan sesuai dengan level yang tercatat saat ini
6. Satu investor hanya berhak memenangkan 1 (satu) jenis hadiah pada program promo dalam satu periode selama kuota tersedia
7. Pengumuman pemenang pada tanggal 13 Juli 2023 melalui media sosial Bareksa dan email kepada para pemenang tersebut
8. Hadiah atas promo ini tidak dapat diuangkan dan dipindahtangankan
9. Keputusan Bareksa menentukan pemenang atas promo ini bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat
Ayo terus konsisten investasi emas di Bareksa dan raih hadiahnya.
(AM)
***
Ingin investasi emas dan reksadana di Bareksa?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Fitur Bareksa Emas dikelola oleh PT Bareksa Inovasi Digital, berkerja sama dengan Mitra Emas berizin.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah | 1.380,2 | 1,09% | 5,00% | 7,35% | 8,50% | 19,34% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.090,33 | 0,49% | 5,21% | 6,68% | 7,14% | 2,71% | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.838,73 | 0,53% | 3,93% | 6,33% | 7,43% | 17,20% | 39,76% |
STAR Stable Amanah Sukuk | 1.075,71 | 0,66% | 3,97% | 6,69% | - | - | - |
Insight Renewable Energy Fund | 2.259,31 | 0,74% | 3,72% | 6,02% | 7,00% | 19,69% | 35,52% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.