Bareksa.com - Harga emas hari ini jatuh ke bawah US$2.000 per ons setelah penjualan ritel AS tidak sesuai harapan. Komentar para pejabat Fed yang tetap hawkish pun menggulingkan logam mulia itu ke kisaran US$1.990-an.

Harga Emas Hari ini, Rabu (17/5/2023) :

*Data emas spot per pukul 14.30 WIB, Sumber : Logam Mulia, harga-emas.org, Bareksa

Mengutip dari Treasury, penjualan ritel AS naik 0,4% pada April 2023 setelah turun 1% pada Maret 2023. Akan tetapi, kenaikan itu tidak sesuai ekspektasi pasar yang sebanyak 0,8%. Tapi, tren dasarnya yang solid, mengangkat dolar AS dan imbal hasil surat utang pemerintah AS ke level tertinggi selama dua minggu.

Pimpinan Federal Reserve cabang Richmond, Thomas Barkin, lebih condong kepada kenaikan suku bunga lebih lanjut kalau diperlukan untuk menekan inflasi. Sementara itu, pimpinan Fed bagian Cleveland, Loretta Mester, mengatakan bank sentral belum pada titik bisa mempertahankan suku bunga yang lebih stabil dalam jangka waktu tertentu. Analis pasar senior di OANDA, Craig Erlam, belum melihat tanda-tanda pivot dari Federal Reserve.

Logam mulia ini memang dianggap sebagai lindung nilai terhadap ketidakpastian ekonomi. Akan tetapi, suku bunga yang tinggi memudarkan pesona emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil.

Menurut Kepala Strategi Pasar Blue Line Futures, Phillip Streible, emas bisa saja jatuh lebih dalam. Tetapi, penurunannya bisa ditahan oleh aksi beli investor yang cemas terhadap masalah utang AS.

​Beli Emas Logam Mulia, Klik di Sini​

Sekadar informasi, pasar sedang menunggu hasil rapat Presiden AS, Joe Biden, dengan Ketua DPR AS, Kevin McCarthy. Dalam rapat ini, pemerintah mencoba mengajukan kenaikan pagu pinjaman AS dan mencegah pemerintah gagal bayar. Dengan begitu, ekonomi AS bisa terhindar dari bencana. Jika pertemuan ini membuahkan hasil yang positif, pemerintah AS tidak akan kekurangan uang setelah 1 Juni 2023.

Menteri Keuangan, Janet Yellen, meminta Kongres untuk menaikkan batas hutang—hutang ini mencapai US$31,4 triliun. Tentu saja kenaikan plafon pinjaman bertujuan untuk mencegah default. Kalau gagal bayar, kondisi itu bisa memicu bencana ekonomi global. Namun, Partai Republik sudah berulang-ulang menkankan tidak akan menaikkan batas pinjaman kalau pemerintah tidak menghemat belanja.

Dari global, angka produksi industri China naik 4,9% secara year on year pada April 2023. Angkanya meningkat dari Maret 2023 yang meningkat 3,9% secara tahun ke tahun. Tapi, produksi April di bawah ekspektasi pasar yang mencapai 10,1%.

Investasi Emas di Bareksa Emas

Buat investor emas, penurunan harga logam mulia ini bisa menjadi kesempatan membeli di harga murah. Salah satu cara mudah investasi emas adalah dengan memanfaatkan fitur Bareksa Emas yang tersedia di Bareksa. Kamu bisa berinvestasi emas dari manapun dan kapanpun.

Dalam menyediakan fitur Bareksa Emas, Bareksa bekerja sama dengan Pegadaian, Treasury, dan Indogold. Bareksa Emas sebagai alternatif pilihan investor untuk memiliki emas fisik yang bisa dibeli secara digital atau emas online.

Mitra pengelolaan emas di Bareksa Emas, berlisensi sebagai pedagang emas digital dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka dan Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan. Tertarik untuk investasi emas di Bareksa? Biar dapat cuan banyak dari investasi emas, untuk Kamu investor emas pemula, sebaiknya memastikan bahwa instrumen investasi ini cocok dengan profil risiko dan untuk jangka panjang.

​Klik untuk Beli Emas Logam Mulia​

(hm)

***

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER​

Fitur Bareksa Emas dikelola oleh PT Bareksa Inovasi Digital, berkerja sama dengan Mitra Emas berizin

​