Kebijakan Moneter Bank Sentral AS Longgar Dorong Harga Emas Mulai Tren Naik
Harga logam mulia diperkirakan bisa terus menguat karena pelonggaran kebijakan The Fed akan membuat emas semakin berkilau
Harga logam mulia diperkirakan bisa terus menguat karena pelonggaran kebijakan The Fed akan membuat emas semakin berkilau
Bareksa.com - Harga emas di pasar dunia berpotensi akan terus menguat seiring adanya pelonggaran kebijakan yang diterbitkan Bank Sentral Amerika (The Fed). Harga logam mulia diperkirakan bisa terus menguat karena pelonggaran kebijakan moneter The Fed akan membuat emas semakin berkilau.
Pada perdagangan Kamis (24/11/2022) pukul 06: 32 WIB, harga emas dunia di pasar spot hari ini berada di US$1.750,73 per troy ounce. Harga emas menguat tipis 0,08%. Dengan adanya penguatan harga pada hari ini, disebutkan bahwa sang logam mulia sudah bergerak di zona hijau dalam tiga perdagangan terakhir. Sebelumnya pada perdagangan Rabu (23/11/2022), harga emas juga menguat 0,52% ke posisi US$1.749,28 per troy ounce.
Dalam sepekan, harga emas masih melemah 0,58% secara point to point, namum dalam sebulan harga emas naik 6,2%, serta dalam setahun masih melandai 2,1%. Risalah rapat The Fed November yang dirilis Rabu sore waktu AS atau Kamis dinihari WIB mengisyaratkan Bank Sentral Negeri Paman Sam melihat kemajuan dalam perjuangannya melawan inflasi tinggi dan ingin mempelambat laju kenaikan suku bunga, yang berarti lebih kecil mulai akhir tahun ini hingga 2023.
Promo Terbaru di Bareksa
"Sebagian besar pejabat menilai bahwa pelambatan laju kenaikan kemungkinan akan segera terjadi," bunyi risalah dilansir CNBC Indonesia (24/11/2022).
Menurut The Fed, dampak kebijakan moneter pada aktivitas ekonomi menjadi alasan mengapa perlu memperlambat kebijakan hawkish mereka. Bank Sentral Amerika sudah menaikkan suku bunga acuan mereka 375 bps menjadi 3,75 - 4% pada tahun ini.
Awan Kelabu Emas Terhapus
Analis High Ridge Future, David Meger mengatakan sinyal perlambatan ini seperti menghapus awan kelabu bagi emas. Alasannya, emas terus melemah karena kebijakan ketat hawkish The Fed.
"Pelaku pasar sangat memahami bahwa kenaikan suku bunga The Fed adalah faktor utama penggerak emas tahun ini. Saya bisa katakana jika awan gelap berupa kenaikan suku bunga agresif tidak akan lagi menghantui emas," tutur Meger, dikutip dari Reuters.
Tapi, Analis Heraeus Precious Metals, Tai Wong, mengingatkan kalau sinyal pelonggaran hawkish The Fed belum berpengaruh signifikan ke emas. Menurutnya, pelaku pasar sudah beberapa kali membaca sinyal tersebut.
Tai Wong mengatakan risalah The Fed hanya menegaskan jika mereka kemungkinan besar hanya akan menaikkan suku bunga 50 bps pada Desember seperti sudah diperkirakan pelaku pasar. "Pelaku pasar tentu saja bisa bernafas lega karena Fed akan memperlambat kenaikan suku bunga. Ini memang bukan kejutan besar tetapi tetap melegakan," tuturnya.
Analis dari CMC Markets Michael Hewson mengatakan ekspektasi pelonggaran kebijakan The Fed akan menopang pergerakan harga emas. Menurutnya, emas tinggal menunggu waktu untuk bisa menembus US$ 1.800 per troy ounce.
"Pasar berharap The Fed sudah akan melonggarkan kebijakan pada Desember. Ini akan menopang pemulihan harga emas," tutur Hewon, kepada Reuters.
Promo Investasi Emas
Saat ini Bareksa dan Treasury sedang menggelar promo investasi emas bertajuk Promo 11.11 FundFest Bareksa Emas Treasury berhadiah menarik untuk investor baru maupun investor setia. Tersedia hadiah 200 voucher reksadana senilai Rp50.000 untuk investor baru dan 200 voucher reksadana untuk investor pembeli tercepat. Catat minimal pembelian dan kode promonya berikut ini :
Kode Promo : 1STREASURE
Hadiah 200 voucher reksadana @ Rp50.000
Untuk investor transaksi pertama
Minimal pembelian emas Treasury Rp500.000
Kode Promo : FASTREASURE
Hadiah 200 voucher reksadana @ Rp50.000
Untuk investor tercepat
Minimal pembelian emas Treasury Rp750.000
Simak juga syarat dan ketentuannya berikut ini
Syarat dan Ketentuan Promo FundFest 11.11 Emas Treasury Bareksa
1. Periode promo 1 - 30 November 2022
2. Berlaku KHUSUS untuk pembelian Bareksa Emas TREASURY dengan metode pembayaran apa saja dengan memasukan kode promo FASTREASURE atau 1STREASURE
3. Program promo tidak berlaku untuk karyawan Bareksa
4. Nasabah dengan nominal pembelian terbesar berhak memenangkan hadiah
5. Satu nasabah hanya berhak memenangkan satu jenis hadiah pada program promo dalam satu periode selama kuota tersedia
6. Bareksa akan mengumumkan pemenang pada tanggal 21 Desember 2022 melalui media sosial Bareksa dan email
7. Hadiah tidak dapat diuangkan dan dipindah tangankan
8. Keputusan Bareksa menentukan pemenang bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat
9. Seluruh pajak hadiah ditanggung Bareksa
10. Bareksa dapat membatalkan pemenang, jika nasabah terbukti melakukan kecurangan, atau tidak dapat dihubungi
Tertarik meraih dobel cuan dari investasi emas logam mulia sekaligus hadiah promonya? Segera cuss investasi logam mulia di Bareksa Emas.
(Martina Priyanti/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Fitur Bareksa Emas dikelola oleh PT Bareksa Inovasi Digital, berkerja sama dengan Mitra Emas berizin.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.