Penurunan Harga Emas Berlanjut, Waktu Tepat Investasi Logam Mulia?
Emas dapat dijadikan sebagai alat diversifikasi dalam portofolio investasi dan investasi emas sebaiknya jangka panjang
Emas dapat dijadikan sebagai alat diversifikasi dalam portofolio investasi dan investasi emas sebaiknya jangka panjang
Bareksa.com - Tren penurunan harga emas di pasar global diperkirakan terus berlanjut, sehingga ikut berpengaruh pada harga emas dalam negeri. Harga emas menjadi salah satu pertimbangan investor terkait waktu terbaik membeli logam mulia ini sebagai aset investasi.
Dari pasar global, salah satu faktor yang berpengaruh terhadap harga emas belakangan ini adalah sikap Bank Sentral AS The Federal Reserve yang cenderung hawkish atau agresif untuk menaikkan suku bunga acuan.
Sebaliknya, bila The Fed menurunkan suku bunga, emas berpotensi naik harganya. Alasannya, dolar menjadi tidak menarik sebagai pilihan investasi dan orang-orang cenderung menempatkan uangnya dalam bentuk emas batangan.
Promo Terbaru di Bareksa
Seperti dilansir Bisnis Indonesia, emas telah mengalami penurunan yang berkepanjangan tahun ini karena serangkaian kenaikan suku bunga tajam oleh The Fed mendorong dolar dan imbal hasil obligasi pemerintah Amerika. Emas disebutkan terpukul sangat keras pekan lalu setelah Gubernur The Fed Jerome Powell memperingatkan bahwa bank sentral tidak berniat memperlambat siklus pengetatan moneter.
Pasar sekarang fokus pada data tenaga kerja AS atau non-farm payroll (NFP) yang akan dirilis pada Jumat (2/9/2022). Bila data NFP kuat, kemungkinan akan mempengaruhi The Fed menuju pengetatan kebijakan yang lebih agresif. Investor pun memperkirakan hampir 70 persen kemungkinan bahwa The Fed akan menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin pada September.
Baca juga Prediksi Harga Emas di Akhir 2022 dan 2023 Versi ABN Amro dan Commerzbank
Waktu Beli Emas
Penurunan harga emas di pasar global yang turut mempengaruhi harga emas di pasar dalam negeri, diperkirakan banyak kalangan akan terus berlanjut. Jadi, kapan sebaiknya waktu terbaik untuk investasi emas sebagai salah aset diversifikasi portofolio?
Pada dasarnya, waktu terbaik memulai investasi emas adalah ketika Anda memiliki dana atau uang untuk dialokasikan membeli emas. Selain itu, banyak kalangan juga menyarankan, sebaiknya membeli emas sesudah mengetahui tujuan berinvestasi emas dan ketika harga emas turun.
Financial Planner Prita Ghozie mengatakan logam mulia emas sebaiknya masuk dalam portofolio investasi. Hanya saja, ia mengingatkan investasi emas sebaiknya tidak ditujukan untuk jangka pendek.
Senada dengan Prita, Co-Founder & CMO IndoGold Indra Sjuriah pada sebuah kesempatan mengatakan, ketika berinvestasi emas, harga emas bersifat fluktuatif karena dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti tingkat suku bunga dan kondisi perekonomian.
Meskipun begitu, Indra seperti dilansir Kompas mengatakan bahwa harga emas membutuhkan jangka waktu yang lama agar naik secara signifikan. Jadi, Indra menyarankan ketika Anda berinvestasi emas untuk tujuan investasi jangka panjang minimal 5 tahun.
Baca juga Harga Emas Naik-Turun, Ini 5 Faktor Penggerak Nilai Investasi Logam Mulia
Jadi apakah investasi emas khususnya berupa logam mulia merupakan langkah tepat sekarang ini? Jawabannya kembali tergantung pada tujuan Anda berinvestasi emas serta melihat apakah profil risiko Anda sesuai dengan sifat emas untuk tujuan jangka panjang.
Promo Investasi Emas Bareksa
Siap investasi emas? Jika tidak ingin repot membelinya, maka kamu bisa memanfaatkan fitur jual beli emas online kini sudah tersedia di Bareksa Emas. Dalam fitur BareksaEmas, Bareksa telah bermitra dengan penyedia emas fisik dengan fasilitas titipan, seperti PT Pegadaian yang telah memiliki izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk gadai emas.
Emas yang dibeli investor di Bareksa emas berupa emas batangan produksi Antam dan UBS. Sehingga, emas di Bareksa Emas ada bentuk fisiknya dan disimpan di brankas aman, yang bisa dijual atau diambil fisiknya bila diperlukan.
Bagi Smart Investor yang berinvestasi di Bareksa, ada promo investasi emas berhadiah voucher reksadana hingga Rp300.000 bertajuk Promo Gajian Emas. Catat kode promo dan minimal pembelian emas di Bareksa Emas berikut ini :
Hadiah 75 voucher reksadana Rp50.000
Minimal pembelian emas Rp2 juta
Kode promo: GEMASAGS50
Hadiah 25 voucher reksadana Rp150.000
Minimal pembelian emas Rp5 juta
Kode promo: GEMASAGS150
Hadiah 10 voucher reksadana Rp300.000
Minimal pembelian emas Rp10 juta
Kode promo: GEMASAGS300
Kalau sudah catat kode promonya, simak juga syarat dan ketentuannya berikut ini.
Syarat dan Ketentuan Promo Gajian Emas Agustus 2022
1. Periode promo 23 Agustus - 11 September 202
2. Berlaku untuk pembelian Bareksa Emas dengan metode pembayaran apa saja dengan memasukan kode promo yang dipilih
3. Program promo tidak berlaku untuk karyawan Bareksa
4. Investor dengan pembelian tercepat berhak memenangkan hadiah
5. Satu investor hanya berhak memenangkan satu jenis hadiah pada program promo dalam satu periode selama kuota tersedia
6. Bareksa akan mengumumkan pemenang pada tanggal 28 September 2022 melalui sosial media Bareksa dan email
7. Hadiah tidak dapat diuangkan dan dipindah tangankan
8. Keputusan Bareksa menentukan pemenang bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.
9. Seluruh pajak hadiah ditanggung Bareksa
10. Bareksa dapat membatalkan pemenang jika investor terbukti melakukan kecurangan, atau tidak dapat dihubungi.
Ayo semangat investasi emas online di super app Investasi Bareksa. Raih hadiah reksadana dan potensi cuan emas di Bareksa.
(Martina Priyanti/hm)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Fitur Bareksa Emas dikelola oleh PT Bareksa Inovasi Digital, berkerja sama dengan Mitra Emas berizin.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.385,82 | 0,23% | 4,09% | 7,79% | 8,03% | 19,38% | 38,35% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,66 | 0,21% | 4,11% | 7,21% | 7,45% | 2,88% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.085,69 | 0,58% | 3,99% | 7,68% | 7,82% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.854,91 | 0,57% | 3,86% | 7,26% | 7,40% | 17,49% | 40,87% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.289,21 | 0,83% | 4,10% | 7,42% | 7,55% | 19,87% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.