7 Tips Jual Emas Agar Cuan
Pastikan jarak waktu antara membeli dan menjual emas tidak terlalu dekat agar tidak merugi, sebab harga emas mungkin tidak berubah atau malah turun
Pastikan jarak waktu antara membeli dan menjual emas tidak terlalu dekat agar tidak merugi, sebab harga emas mungkin tidak berubah atau malah turun
Bareksa.com - Emas menjadi salah satu instrumen investasi yang banyak dipilih investor termasuk oleh investor pemula. Banyak alasan yang mendorong emas banyak diminati antara lain nilai emas yang stabil, emas juga mudah dijual kembali.
Soal menjual emas yang sudah dibeli dan atau baru akan dibeli, sebaiknya tidak dijual sembarangan. Butuh strategi dan waktu yang tepat untuk menjual emas agar nilai investasi Anda maksimal.
Terlebih emas merupakan salah satu produk investasi jangka panjang, sehingga keuntungannya tidak akan langsung terlihat dalam waktu satu atau dua bulan saja.
Promo Terbaru di Bareksa
Nah biar tidak salah langkah, simak tujuh tips menjual emas yang tidak bikin rugi menurut Sahabat Pegadaian :
1. Selalu cek harga emas secara berkala
Harga emas biasanya cenderung fluktuatif, makanya Anda wajib memantau harga jual emas hari ini secara berkala. Hal ini akan memudahkan untuk memperkirakan keuntungan yang didapat serta menentukan waktu yang tepat untuk menjualnya.
Anda bisa memanfaatkan aplikasi digital untuk mengetahui harga jual emas secara realtime setiap hari. Jika harga emas sedang naik, Anda bisa langsung menjualnya.
2. Berikan jarak yang cukup setelah membeli emas agar untung
Emas merupakan salah satu investasi jangka panjang, sehingga keuntungan akan mulai terasa saat berinvestasi selama 5 tahun hingga 10 tahun. Ketika akan menjualnya kembali, pastikan jarak dari membeli emas dan saat menjualnya tidak terlalu dekat.
Hal tersebut dilakukan untuk mencegah kerugian karena harganya yang mungkin tidak berubah atau malah turun. Semakin lama menyimpan emas maka akan semakin banyak juga potensi keuntungan yang bisa diperoleh.
3. Menjual ke tempat membeli emas
Sebelum berinvestasi emas, pastikan lebih dahulu apakah Anda juga bisa menjualnya suatu hari di tempat yang sama. Anda juga bisa menitipkan emas di layanan gadai, bank, atau tempat pembelian emas secara online.
4. Membawa sertifikat emas
Jika investasi emas Anda berupa emas dalam wujud fisik, jangan lupa juga untuk membawa surat dan nota pembelian serta sertifikat emas yang menandakan bahwa keaslian emas. Dengan membawa sertifikat emas, akan menunjukkan informasi terkait ukuran dan karat emas sehingga mampu menaikkan harga jualnya.
Begitu juga saat akan menjual emas dalam bentuk perhiasan, jangan lupa untuk membawa surat bukti pembelian emas agar nilai jualnya juga naik.
5. Mengetahui kadar emas dan harganya
Saat akan menjual emas, Anda juga wajib mengetahui harga kadar emas terkini. Emas biasanya terdiri dari beberapa jenis kadar yang membuat harganya berbeda-beda.Emas dengan kadar 24 karat memiliki harga yang paling mahal karena komponennya terdiri dari emas murni tanpa campuran apapun.
Nah dengan mengetahui kadar emas, Anda kan bisa memperkirakan harga jual dan tidak mudah ditipu oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.
6. Membandingkan harga
Apabila kita ingin menjual emas perhiasan, sebaiknya melakukan perbandingan pada setiap toko emas, Hal ini dilakukan untuk mendapatkan harga emas terbaik. Sebaiknya jangan terlalu terburu-buru menjual emas dan lakukan survei pada setiap toko emas terdekat.
Pilihlah toko yang memiliki penawaran paling tinggi agar keuntungan yang kita dapatkan pun bisa maksimal.
7. Menjual pada kolektor
Emas perhiasan juga bisa memiliki nilai investasi yang tinggi apabila model perhiasannya unik dan limited edition. Maka jika memiliki emas perhiasan dengan model yang unik, jangan ragu untuk menjualnya pada kolektor emas yang memang menyukai model-model emas unik dan langka.
Menjual emas dengan model unik pada kolektor bisa membuat harga emas jadi semakin tinggi bahkan nilainya bisa lebih tinggi dibanding menjualnya pada toko emas. Tapi pastikan jika kolektor emas ini terpercaya dan memang sudah terkenal dengan hobinya mengoleksi emas dengan model unik ya. Jangan sampai menjual emas pada orang yang salah.
Demikian beberapa tips menjual emas agar Anda bisa dapatkan cuan dari berinvestasi emas. Perlu ditekankan lagi kalau emas adalah produk investasi jangka panjang, sehingga menjualnya dalam waktu yang cepat tidak akan memberikan keuntungan yang signifikan.
(Martina Priyanti/AM)
Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.