Bareksa.com - Emas baik yang berupa perhiasan maupun emas batangan atau kerap disebut logam mulia, telah lama menjadi salah satu jenis instrumen investasi yang cukup diminati masyarakat.

Waktu telah membuktikan kalau investasi emas memberikan banyak keuntungan terutama dalam jangka panjang. Kebal terhadap inflasi dan harganya cenderung naik setiap tahun, merupakan beberapa kelebihan dari investasi emas.

Di sisi lain emas sendiri mengalami perkembangan dari masa ke masa. Melansir laman resmi Sahabat Pegadaian yang menyebutkan emas tidak hanya dibedakan berdasarkan kadar emasnya tetapi seri atau tipe emas itu sendiri.

Saat ini, emas yang tersedia terdiri dari dua tipe, yaitu emas tipe lama dan emas tipe baru, yang dikenal dengan istilah emas Retro dan Emas Certi.

Perbedaan Emas Lama dan Emas Baru

Logam Mulia (LM) Retro merupakan sebutan untuk emas kemasan lama. Emas ini masih menggunakan plastik mika tebal sebagai pembungkusnya.

Pada emas retro masih terpisah antara sertifikat dengan keping emasnya. Emas ini bisa digenggam langsung karena kemasannya yang bisa dibuka tutup. Kemasan emas retro atau emas klasik ini terakhir kali diproduksi pada tahun 2018.

Sedangkan LM Certi merupakan sebutan untuk kemasan emas masa kini alias emas yang terbaru. Kemasan baru ini disebut certicard, yang merupakan fitur keamanan pada kemasan emas.

Nah pada kemasan certicard, emas dan sertifikatnya sudah menyatu. Adapun untuk mengecek keaslian emasnya, bisa dengan memindai certicode atau kode sertifikasi melalui aplikasi.

Certicode ini terletak di bagian belakang kemasan dan mulai dicetak pada 2018 hingga sekarang dan telah mengalami beberapa kali perubahan penampilan. Kemasan baru emas ini juga disebut dengan kemasan press atau reinvented.

Selain bentuk dan kemasannya berbeda, harga jual dan beli pada kedua jenis emas ini juga berbeda. LM Certi memiliki harga jual yang sedikit lebih tinggi dibandingkan LM Retro.

Tipe Emas Perhiasan

Penggolongan emas juga terjadi pada emas perhiasan yaitu emas tua dan emas muda. Tapi sebelumnya, emas tua bukan berarti emas yang sudah berumur tua. Emas tua adalah istilah masyarakat untuk emas yang memiliki kadar emas 70 persen lebih.

Emas tua merujuk pada warna emas yang akan semakin kuning dan pekat jika kadar emasnya tinggi. Emas dihitung berdasarkan satuan karatnya. Jadi, bila suatu emas memiliki kadar 24 karat, maka kandungan emasnya benar-benar 99,99 persen dan emas 18 karat yang biasa ditemui pada banyak perhiasan, berarti mengandung 75 persen emas murni dan 25 persen campuran bahan lain untuk mengeraskannya.

Sementara untuk emas yang memiliki kadar di bawah 50 persen, disebut dengan emas muda. Harga emas ini biasanya jauh lebih murah jika dibandingkan dengan harga emas tua karena kadar emas yang jauh lebih sedikit yaitu berkisar 15 persen, 30 persen, 40 persen dan 42 persen.

Mau pilih emas dengan tipe apa? Pastikan sebelum berinvestasi emas, Anda sudah yakin instrumen investasi ini sesuai dengan profil risiko Anda ya.

(Martina Priyanti/AM)

​***

Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

​DISCLAIMER​
Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.