Bareksa.com - Emas menjadi salah perhiasan sekaligus instrumen investasi yang populer. Harga emas cenderung stabil bahkan cenderung naik dari tahun ke tahun. Makanya emas cocok untuk investasi jangka panjang.
Berdasarkan wujudnya, emas terdiri atas dua jenis, yaitu emas kuning dan emas putih. Melansir laman resmi Sahabat Pegadaian, ada beberapa hal yang membedakan keduanya.
Untuk menentukan jenis emas yang paling ideal untuk investasi, kenali terlebih dahulu perbedaan emas kuning dan emas putih berikut ini :
Secara umum, emas kuning terdiri atas dua bentuk, yaitu emas perhiasan dan emas batangan atau kerap disebut logam mulia. Sebagai perhiasan, emas kuning lebih mudah tergores karena wujudnya lebih lunak makanya dibutuhkan kehati-hatian saat memakainya.
Perhiasan yang terbuat dari emas kuning sangat cocok bagi yang ingin berpenampilan klasik dan mewah. Tapi dalam penggunaannya, emas kuning bisa saja kurang sesuai untuk orang yang berkulit putih atau putih pucat.
Catatan lainnya, emas kuning lebih disarankan untuk orang yang rentan alergi karena tidak mengandung nikel. Hal ini bisa meminimalkan kemungkinan reaksi alergi.
Selain itu, jika Anda membeli emas kuning dan menyimpannya dalam waktu yang lama, jangan heran jika warnanya tampak seperti pudar. Makanya supaya tetap terlihat bagus dan mengilap, emas kuning perlu dipoles.
Harga emas kuning rata-rata lebih rendah daripada emas putih. Namun, untuk jangka panjang dan investasi emas, emas kuning memiliki nilai jual yang lebih tinggi daripada emas putih.
Selain nilai jualnya, perbedaan emas kuning dan emas putih terletak pada kesan yang ditimbulkannya. Menggunakan perhiasan emas putih cenderung akan menciptakan kesan anggun dan modern. Berbeda dengan emas kuning, emas putih tetap sesuai digunakan oleh siappun dengan beragam warna kulit.
Namun, bagi Anda yang memiliki potensi alergi yang cukup tinggi, berhati-hatilah saat mengenakan emas putih. Karena warnanya, emas putih bisa membuat berlian terlihat lebih bersinar.
Tak lain karena disebabkan oleh lapisan rhodium yang melapisinya. Namun, lapisan rhodium bisa pudar sehingga emas putih tidak bersinar lagi. Makanya jika Anda ingin perhiasan tersebut tetap menampilkan aura terbaik, lakukan pemolesan rhodium secara berkala.
Meskipun ada perbedaan emas kuning dan emas putih tapi keduanya tetap bisa menjadi produk investasi emas yang patut dimiliki, baik dalam bentuk perhiasan maupun batangan.
Sebelum mulai berinvestasi emas, pastikan lebih dahulu instrumen investasi ini sesuai dengan profil risiko Anda ya.
(Martina Priyanti/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.