Bareksa.com - Berikut ini adalah intisari perkembangan penting di isu ekonomi, pasar modal, dan aksi korporasi, yang disarikan dari media dan laporan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, Senin, 17 September 2018 :

PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) dan PT Timah Tbk (TINS)

Sebagai salah satu bentuk sinergi BUMN, SMBR bekerja sama dengan TINS untuk memasok kebutuhan semen proyek yang tengah digarap PT Timah. Semen Baturaja menandatangani memorandum of understanding (MoU).

“PT Timah menyetujui, mana kala ada proyek, Semen Baturaja akan menyuplai semen untuk proyek tersebut. Saat ini kita juga fokus dalam sinergi BUMN,” ujar Corporate Secretary PT Semen Baturaja, Ruddy Solang.

Dengan kerja sama ini kita berharap bisa mendukung Semen Baturaja dari sisi efisiensi. "Sebelumnya kita banyak bekerja sama dengan perusahaan logistik, sekarang kita mau fokuskan kerja sama dengan beberapa perusahaan logistik saja agar lebih efisien dan juga yang memiliki pengalaman di pengangkutan semen. Secara keseluruhan biaya logistik ini memakan 20 persen dari harga jual," paparnya.

PT Ramayana Lestari SentosaTbk (RALS)

Emiten peritel, RALS mengantongi penjualan Agustus 2018 senilai Rp462,9 miliar.

Sekretaris Perusahaan Ramayana Lestari Sentosa Setyadi Surya mengungkapkan, pertumbuhan rerata penjualan tiap toko (same store sales growth/SSSG) mencapai 1,8 persen.

Dia mengungkapkan SSSG itu terdiri dari fesyen 10,5 persen dan supermarket negatif 19,4 persen. Setyadi mengatakan, perseroan telah memperediksikan SSSG supermarket akan negatif karena perseroan tengah mengecilkan ukuran gerai supermarket.

PT Bank Rakyat Indonesi Agroniaga Tbk (AGRO)

AGRO resmi mencatatkan saham hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue di Bursa.

Mengutip keterbukaan informasi ke BEI, Direksi BEI, melalui surat S-05199/BEI.PP1/09-2018 pada 4 September telah menyetujui pencatatan rights issue BRI Agro sebanyak 5 miliar saham

Pra pencatatan dari saham rights issue BRI Agro ini bernilai nominal 100 per saham. Saham rights issue BRI Agro dicatat pada 14 September 2018 dengan masa perdagangan 14 September 2018-20 September 2018.

HMETD BRI Agro ini diperdagangkan dengan kode AGRO-R. Haga pelaksanaan atau exercise HMETD menjadi saham sebesar 400 per saham.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM)

BJTM mencatat pertumbuhan tipis laba bersih sampai Agustus 2018 sebesar 3,5 persen year on year (yoy) menjadi Rp928 miliar dari periode sama 2017 yang sebesar Rp896 miliar.

Kenaikan laba tipis ini disebabkan kenaikan beban operasional non bunga bersih 3,53 persen yoy menjadi Rp 1,15 triliun dari periode sama 2017 Rp 1,11 triliun.

Pendapatan bunga bersih naik 3,65 persen menjadi Rp 2,4 triliun. Jika dilihat dari provisi, Bank Jatim mencatat penurunan 42 persen yoy menjadi Rp 70 miliar.

Harga Emas

Emas ditutup memerah tajam, menghapuskan kenaikan sebelumnya setelah dolar Amerika Serikat tercatat kembali menguat di hadapan mata uang yuan China setelah Presiden AS Donald Trump dilaporkan memberitahukan pemerintahnya untuk segera memproses tarif kepada impor China.

Trump telah meminta pemerintahnya untuk segera menerapkan tarif pada barang China senilai US$200 miliar. Kepala Perdagangan U.S. Global Investors Michael Matousek mengatakan hal itu yang menjadi tekanan bagi harga emas pada penutupan perdagangan Jumat

Harga emas spot mencatatkan penurunan hingga 6,61 poin atau 0,55 persen menjadi US$1.194,85 per troy ounce dan mengalami penurunan 8,29 persen selama tahun berjalan.

(AM)