BeritaArrow iconEmasArrow iconArtikel

Harga Nikel Turun, Harga Saham ANTM Anjlok; Sudah Ambrol 25% pasca Right Issue

Bareksa14 Desember 2015
Tags:
Harga Nikel Turun, Harga Saham ANTM Anjlok; Sudah Ambrol 25% pasca Right Issue
Tangan petugas menunjukan deretan logam mulia di Jakarta, Kamis (21/5). Harga jual dan beli kembali (buyback) emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada perdagangan hari ini masih stagnan, dengan harga jual emas di Rp557.000/gram dan harga buyback emas perseroan tetap di Rp497.000/gram. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/ed/pd/15.

Setelah Right Issue saham ANTM terus merosot turun.

Bareksa.com - Harga saham PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (ANTM) terus menurun pasca right issue pada harga Rp371. (baca juga: Rights Issue ANTM Terserap 100%, Tapi Harga Saham ANTM Tersisa Rp356)

Hingga perdagangan jam 15:55 hari ini (Senin, 14 Desember 2015) saham ANTM berada di harga Rp287 per saham. Saham ANTM sudah menurun 2,7 persen dari harga pembukaannya Rp290 per saham. Sejak right issue sampai hari ini, harga saham ANTM sudah turun sekitar 25 persen.

Dilihat dari sisi transaksi saham, RHB OSK Securities (DR) secara net menjadi penjual terbanyak saham ANTM dengan nilai mencapai Rp671,1 juta. DR melepas saham ANTM pada harga rata-rata Rp286,9. Indo Premier Securities (PD) menjadi penjualan net terbanyak berikutnya senilai Rp465 juta dan dilepas pada rata-rata Rp288 per saham.

Promo Terbaru di Bareksa

Cresit Suisse (CS) juga mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp421,5 juta dengan harga rata-rata Rp287,9 diikuti oleh CIMB Securities (YU) sebesar Rp294,1 juta dengan harga rata-rata Rp288 per saham.

Pembeli ternbanyak saham ANTM adalah Daewoo Securities (YP) dengan pembelian bersih sebesar Rp542 juta pada harga rata-rata Rp287 per saham, diikuti oleh Citi Group Indonesia (CG) dengan pembelian sebesar Rp384 juta pad harga rata-rata Rp288,1 per saham.

Pergerakan Saham ANTM Intraday

Illustration

Sumber: Bareksa.com

Grafik: Pergerakan Harga Saham ANTM

Illustration

Sumber: Bareksa

Riset CIMB menyebutkan pergerakan saham ANTM dipengaruhi oleh asumsi harga nikel pada 2015. Harga nikel yang rendah tahun ini membuat perusahaan-perusahaan tambang merugi.

"Kami memperkirakan dua per tiga dari produsen global mengalami margin negatif," dalam riset yang telah didistribusikan kepada nasabah tersebut.

CIMB memperkirakan harga nikel baru akan pulih pada semester kedua 2016 menjadi $5,5 per pound dari saat ini $4 per pound.

Pada kuartal III- 2015, ATNM mencatatkan kerugian Rp1,030 trilun karena merosotnya harga nikel dan juga lini bisnis lainnya.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A

1.390,52

Up0,45%
Up4,03%
Up0,19%
Up8,14%
Up20,14%
Up38,13%

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.088,58

Up0,52%
Up4,00%
Up0,17%
Up7,78%
--

Capital Fixed Income Fund

autodebet

1.860,19

Up0,55%
Up3,88%
Up0,18%
Up7,35%
Up18,09%
Up40,11%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.098,79

Up0,38%
Up3,83%
Up0,17%
Up7,45%
Up6,40%
-

Insight Renewable Energy Fund

2.295,37

Up0,64%
Up4,09%
Up0,17%
Up7,48%
Up19,68%
Up35,68%

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua