Bareksa.com - Plt Direktur Surat Utang Negara Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (DJPPR Kemenkeu), Deni Ridwan, menyampaikan terkait dengan pelaksanaan lelang Surat Utang Negara (SUN) yang digelar pada kemarin (Selasa, 28/7/2020), pemerintah menilai kepercayaan investor terhadap Surat Berharga Negara (SBN) RI terlihat semakin meningkat.

"Hal itu antara lain diindikasikan dari permintaan yang masuk (incoming bids) melewati target indikatif, terjadi kelebihan permintaan (oversubscribed) sebanyak 3,6 kali," kata Deni dalam pernyataan tertulisnya yang diterima Bareksa (29/7/2020).

Rincian penawaran masuk pada lelang SUN pada 28 Juli 2020, sebagai berikut :

Sumber: DJPPR Kemenkeu

Deni menjelaskan incoming bids lelang SUN sebesar Rp72,78 triliun, terbesar pada tenor 10 tahun (Rp21,36 triliun atau 29,34 persen dari total bids).

"Yang dimenangkan Rp22 triliun, dari target indikatif Rp20 triliun, dengan mempertimbangkan kondisi likuiditas pemerintah yang masih cukup memadai," lanjut Deni.

Dengan kondisi itu, ia menjelasakan, pemerintah berhasil memperoleh yield tertimbang rata-rata (weighted average yield/WAY) lelang seri benchmark tenor 5, 10, 15, dan 20 yang jauh lebih rendah dibandingkan lelang sebelumnya, yakni sebagai berikut :

a. FR0081 (5Y) = 5,94 persen (vs Lelang sebelumnya 6,29 persen)
b. FR0082 (10Y)= 6,81 persen (vs Lelang sebelumnya 7,05 persen)
c. FR0080 (15Y)=7,28 persen (vs Lelang sebelumnya 7,54 persen)
d. FR0083 (20Y)=7,40 persen (vs Lelang sebelumnya 7,56 persen)

Hasil Lelang SUN 28 Juli 2020

Sumber: DJPPR Kemenkeu

Ia menjelasakan beberapa hal yang mempengaruhi incoming bids lelang SUN kemarin antara lain tingginya likuiditas perbankan nasional mengingat masih relatif terbatasnya permintaan kredit.

"Serta, makin meningkatnya partisipasi asing yang di lelang sebesar Rp12,71 triliun atau sebesar 12,47 persen dari total incoming bids," kata Deni.\

(AM)

***

Ingin berinvestasi sekaligus bantu negara?

Masa pemesanan Obligasi Negara Ritel seri ORI017 sudah ditutup 9 Juli 2020 pukul 10.00 WIB. Tunggu penerbitan SBN ritel berikutnya di Bareksa. Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi SBN? Segera daftar di sbn.bareksa.com sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP. Baca panduannya di sini.

Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, Anda bisa menggunakan akun di sbn.bareksa.com untuk memesan SBN.

Bila sudah memiliki akun Bareksa untuk reksadana sebelumnya, segera lengkapi data Anda berupa NPWP dan rekening bank yang dimiliki.

Kalau belum punya NPWP, tapi mau beli SBN? Kita juga bisa meminjam NPWP punya orang tua atau suami.

PT Bareksa Portal Investasi atau bareksa.com adalah mitra distribusi resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.