Lelang 7 Seri SUN Rekor Penawaran Tertinggi Kedua, Ini 3 Catatan Pentingnya
Lelang SUN kemarin merupakan lelang SUN pertama yang digunakan untuk pemenuhan pembiayaan non-public goods
Lelang SUN kemarin merupakan lelang SUN pertama yang digunakan untuk pemenuhan pembiayaan non-public goods
Bareksa.com - Direktur Surat Utang Negara (SUN) Direktorat Jenderal Pembiayaan dan Pengelolaan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, Deni Ridwan menyampaikan tiga (3) catatan atas lelang Surat Utang Negara atau SUN, yang digelar pemerintah melalui DJPPR Kemenkeu pada kemarin, Selasa (11/8/2020). Berikut catatan dimaksud:
Pertama, incoming bids pada lelang kemarin adalah the second highest selama tahun 2020, terutama ditopang oleh perbankan nasional yang punya likuiditas cukup tinggi, serta meningkatnya partisipasi investor asing. Sekitar 33 persen dari total incoming bids adalah dari investor asing.
Penawaran Masuk Lelang SUN 11 Agustus 2020
Promo Terbaru di Bareksa
Sumber: DJPPR Kemenkeu
"Meningkatnya partisipasi asing menunjukkan semakin pulihnya kepercayaan investor atas prospek perekonomian Indonesia. Hal ini sejalan dengan keputusan dari rating agency Fitch menetapkan rating Indonesia 'BBB' dengan Outlook Stable," kata Deni dalam keterangan tertulis yang diterima Bareksa.
Kedua, dalam lelang SUN kemarin diterbitkan dua (2) obligasi negara seri baru yaitu FR0086 tenor lima (5) tahun dan FR0087 tenor 10 tahun. "Kedua seri obligasi tersebut diproyeksikan untuk menjadi seri benchmark untuk tahun 2021," kata Deni.
Hasil Lelang SUN 11 Agustus 2020
Sumber: DJPPR Kemenkeu
Ketiga, sehubungan dengan implementasi Keputusan Bersama Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Indonesia mengenai burden sharing, lelang SUN kemarin merupakan lelang SUN pertama yang digunakan untuk pemenuhan pembiayaan non-public goods.
"Khususnya untuk belanja dan pembiayaan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Sedangkan untuk pembiayaan public goods, sudah mulai diimplementasikan pada lelang yang digelar pada 6 Agustus 2020," jelas Deni.
***
Ingin berinvestasi sekaligus bantu negara?
Masa pemesanan Obligasi Negara Ritel seri ORI017 sudah ditutup 9 Juli 2020 pukul 10.00 WIB. Tunggu penerbitan SBN ritel berikutnya di Bareksa. Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi SBN? Segera daftar di sbn.bareksa.com sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP. Baca panduannya di sini.
Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, Anda bisa menggunakan akun di sbn.bareksa.com untuk memesan SBN.
Bila sudah memiliki akun Bareksa untuk reksadana sebelumnya, segera lengkapi data Anda berupa NPWP dan rekening bank yang dimiliki.
Kalau belum punya NPWP, tapi mau beli SBN? Kita juga bisa meminjam NPWP punya orang tua atau suami.
PT Bareksa Portal Investasi atau bareksa.com adalah mitra distribusi resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah | 1.379,53 | 1,02% | 5,18% | 7,30% | 8,82% | 19,45% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.089,71 | 0,44% | 5,40% | 6,62% | 7,08% | 2,64% | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.837,78 | 0,53% | 3,93% | 6,27% | 7,42% | 17,19% | 40,03% |
STAR Stable Amanah Sukuk | 1.075,16 | 0,66% | 3,97% | 6,64% | - | - | - |
Insight Renewable Energy Fund | 2.257,46 | 0,72% | 3,68% | 5,94% | 6,95% | 19,66% | 35,50% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.