Mandiri Investasi akan Distribusi Bagi Hasil KIK EBA Mandiri GIAA01
Garuda Indonesia berencana akan melakukan pembayaran sebagian pelunasan bertahap pokok EBA Kelas A KIK EBA GIAA01
Garuda Indonesia berencana akan melakukan pembayaran sebagian pelunasan bertahap pokok EBA Kelas A KIK EBA GIAA01
Bareksa.com - PT Mandiri Manajemen Investasi (MMI) atau Mandiri Investasi pada hari ini (Senin, 27/7/2020) menyampaikan akan mendistribusikan pembagian imbal hasil investasi kontrak investasi kolektif efek beragun aset (KIK-EBA) kelas A yakni KIK EBA Mandiri GIAA01, kepada investor.
"Selaku Manajer Investasi KIK EBA GIAA01, dengan ini menyampaikan informasi KIK EBA GIAA01 telah menerima penyerahan pendapatan dari PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, senilai pembagian imbal hasil investasi KIK EBA kelas A pada 16 Juli 2020 dan akan didistribusikan kepada investor pada 27 Juli 2020. Sedangkan penyerahan pendapatan untuk pelunasan bertahap pokok EBA Kelas A KIK EBA GIAA01, belum diterima di rekening KIK EBA GIAA0," sebut keterangan tertulis Mandiri Investasi yang diperoleh Bareksa, Senin (27/7/2020).
Sesuai prospektus KIK EBA GIAA01, terkait keterlambatan pelunasan bertahap pokok EBA Kelas A terdapat tenggang waktu dengan jangka waktu 90 hari kerja sejak keterlambatan pembayaran pelunasan bertahap pokok EBA Kelas A.
Promo Terbaru di Bareksa
"Untuk pelunasan bertahap pokok EBA Kelas A KIK EBA GIAA01 yang belum terbayarkan, Mandiri Investasi akan tetap melakukan penagihan kepada Garuda Indonesia sebagai Penerbit Surat Berharga," tulis Mandiri Investasi.
Selain itu disampaikan sehubungan dengan jaminan pembayaran pokok EBA Kelas A, Mandiri Investasi akan melakukan pengajuan klaim terhadap PT Asuransi Kredit Indonesia (Persero), sebagai penyedia penjamin pembayaran pendapatan penjualan tiket sesuai dengan ketentuan pada prospektus KIK serta perjanjian-perjanjian sehubungan dengan KIK EBA GIAA01.
"Dapat disampaikan pula bahwa Garuda Indonesia berencana akan melakukan pembayaran sebagian pelunasan bertahap pokok EBA Kelas A KIK EBA GIAA01 dan Mandiri Investasi, telah mengupayakan recovery yang terbaik sesuai keadaan dan perjanjian-perjanjian yang ada," sebut Mandiri Investasi.
Apabila terdapat update terkini mengenai hal tersebut, maka Mandiri Investasi akan segera menginformasikan pada kesempatan pertama.
(AM)
***
Ingin berinvestasi yang aman di reksadana dan diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa Fund Academy. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,65 | 0,56% | 4,26% | 7,54% | 8,69% | 19,21% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.093,4 | 0,43% | 4,43% | 6,99% | 7,44% | 2,54% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,4 | 0,60% | 3,98% | 7,06% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,45 | 0,53% | 3,89% | 6,66% | 7,38% | 17,02% | 40,39% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.270,42 | 0,81% | 3,88% | 6,54% | 7,20% | 20,19% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.