Manulife Indonesia Dinobatkan Jadi Manajer Investasi Terbaik di Indonesia
Manulife Indonesia meraih penghargaan dari AsianInvestor selama 2 tahun berturut-turut
Manulife Indonesia meraih penghargaan dari AsianInvestor selama 2 tahun berturut-turut
Bareksa.com - PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) berhasil mempertahankan posisinya sebagai perusahaan manajer investasi terbaik di Indonesia. Penghargaan Fund House of the Year diserahkan oleh AsianInvestor dalam acara AsianInvestor Asset Management Awards 2019 yang berlangsung di The Ritz Carlton Hong Kong, pada Rabu, 22 Mei 2019.
Tahun lalu, penghargaan ini juga diraih oleh MAMI dari lembaga yang sama. Kembali diraihnya penghargaan Fund House of the Year dari AsianInvestor selama 2 tahun berturut-turut merupakan salah satu bentuk pengakuan dari pihak eksternal atas keunggulan MAMI.
Presiden Direktur MAMI Legowo Kusumonegoro mengatakan, penghargaan tersebut membuktikan MAMI sudah menerapkan strategi bisnis yang tepat.
Promo Terbaru di Bareksa
"Sebagai perusahaan manajer investasi yang mengelola dana para investor, kami sangat fokus untuk memberikan kinerja produk investasi yang optimal dan memberikan pelayanan yang terbaik, baik bagi investor institusi maupun individu. Kami juga terus berinovasi dan memberikan literasi finansial, terutama perihal pasar modal dan reksa dana, bagi berbagai lapisan masyarakat. Di tahun 2018, kami melakukan 2.100 aktivitas edukasi finansial, baik secara online maupun offline, termasuk melalui komik Si Juki vs Dompet Kosong, dan membuahkan 16.400 investor baru," ujar dia dalam keterangan tertulis yang diterima Bareksa, Ahad (9/6).
Pada 2018, di tengah banyaknya tantangan yang berasal dari global maupun dalam negeri MAMI tetap membukukan pertumbuhan dana kelolaan (asset under management/AUM). Total dana kelolaan MAMI tumbuh 4 persen menjadi Rp68,1 triliun di akhir tahun 2018.
Sedangkan dana kelolaan di produk reksadana mengalami peningkatan 8 persen menjadi Rp27,8 triliun dan dana kelolaan di reksadana syariah melonjak 38 persen menjadi Rp7,4 triliun pada periode yang sama. Dana kelolaan syariah ini adalah yang terbesar di Indonesia.
Legowo mengatakan salah satu strategi MAMI untuk meningkatkan AUM adalah melalui kemitraan strategis dengan 18 mitra perbankan dan 8 mitra non-perbankan. Di tahun 2018, MAMI menjalin kerja sama baru dengan 6 mitra distribusi. Selain itu, MAMI membuat gebrakan baru di industri reksadana Indonesia.
Untuk memberi kemudahan transaksi pembayaran reksadana, MAMI menjalin kerja sama dengan Indomaret. Melalui kerja sama ini, investor dapat melakukan pembukaan rekening reksadana di www.klikMAMI.com dan melakukan transaksi pembayaran di Indomaret terdekat, baik secara tunai maupun dengan kartu debit atau e-money.
MAMI juga meluncurkan produk reksadana syariah terbaru pada 2018, yakni Manulife Dana Kas Syariah (MDKS). Produk ini menjadi alternatif investasi yang tepat untuk masyarakat yang ingin berinvestasi dengan jumlah yang terjangkau, fluktuasi rendah, dan tentunya sesuai dengan prinsip syariah.
MDKS menambah keragaman investasi syariah yang telah ada di MAMI, yaitu di reksadana saham Manulife Syariah Sektoral Amanah dan Manulife Saham Syariah Asia Pasifik Dollar AS) dan reksadana pendapatan tetap (Manulife Syariah Sukuk Indonesia).
MAMI memiliki Dewan Pengawas Syariah (DPS) dan Unit Pengelolaan Investasi Syariah (UPIS) yang memastikan pengelolaan reksadana syariah di MAMI telah sesuai dengan prinsip syariah yang berlaku.
Tidak hanya fokus pada perkembangan bisnis, MAMI juga menyelenggarakan beragam kegiatan sosial sebagai bentuk ungkapan terima kasih dan kepedulian perusahaan serta karyawannya pada masyarakat sekitar.
Pada 2018, MAMI menyelenggarakan edukasi finansial bagi 160 orang anggota penggerak PKK di Jakarta Selatan, merenovasi SDN Sukarena di Banten, donasi hewan kurban, dan berbagi kebahagiaan dengan para manula di Panti Werdha Melania di Tangerang Selatan.
Perlu diketahui, reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.
Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.
(AM)
***
Ingin berinvestasi di reksadana?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa Fund Academy. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,65 | 0,56% | 4,26% | 7,54% | 8,69% | 19,21% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.093,4 | 0,43% | 4,43% | 6,99% | 7,44% | 2,54% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,4 | 0,60% | 3,98% | 7,06% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,45 | 0,53% | 3,89% | 6,66% | 7,38% | 17,02% | 40,39% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.270,42 | 0,81% | 3,88% | 6,54% | 7,20% | 20,19% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.