Apa yang mau kamu cari?
Kamu bisa mulai dari nama produk investasi atau topik tertentu.
Kamu bisa mulai dari nama produk investasi atau topik tertentu.
Laba bersih Unilever anjlok 4,37 persen pada kuartal I 2019
Laba bersih Unilever anjlok 4,37 persen pada kuartal I 2019
Bareksa.com - Pada perdagangan Kamis, 25 April 2019, harga saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) ditutup anjlok 4,62 persen dengan berakhir di level Rp46.400 per saham. Dengan penurunan sebesar itu, kemarin nilai kapitalisasi pasar UNVR lansung raib Rp17,17 triliun dalam sehari.
Di sisi lain, investor asing juga terpantau banyak melepas saham raksasa consumer goods ini dengan mencatatkan penjualan bersih (net sell) senilai Rp80,41 miliar, atau yang terbesar keenam di bursa.
Beberapa anggota bursa yang paling banyak menjual saham UNVR antara lain Morgan Stanley (MS) senilai Rp46,47 miliar, Mandiri Sekuritas (CC) Rp37,08 miliar, dan JP Morgan Sekurtias (BK) Rp28,12 miliar.
Kinerja Keuangan
Dari sisi kinerja keuangannya, UNVR mengalami penurunan laba bersih sebesar 4,37 persen pada kuartal I 2019, sejalan dengan penjualan yang juga turun tipis 0,76 persen pada periode yang sama.
Berdasarkan laporan keuangan yang berakhir 31 Maret 2019 unaudited, emiten yang memproduksi berbagai kebutuhan rumah tangga ini mencatatkan penjualan bersih Rp10,66 triliun, turun 0,76 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya Rp10,75 triliun.
Penjualan berasal dari segmen home and personal care (HPC) sebesar Rp7,47 triliun, diikuti segmen foods and refreshement (F&R) Rp3,2 triliun. Penjualan di segmen HPC mengalami kenaikan 2,61 persen secara tahunan, sedangkan di segmen F&R turun 7,83 persen.
Berdasarkan segmen geografis, penjualan dalam negeri tumbuh 0,49 persen menjadi Rp10,19 triliun, sedangkan penjualan ekspor anjlok 21,54 persen menjadi Rp478,44 miliar.
Sedangkan harga pokok penjualan naik 1,99 persen menjadi Rp5,36 triliun. Sehingga laba kotor turun 3,4 persen menjadi Rp5,31 triliun. Dengan demikian, perseroan mencetak laba bersih Rp1,75 triliun pada kuartal I 2019, turun 4,37 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya Rp1,83 triliun.
Total aset perseroan per 31 Maret 2019 sebesar Rp22,04 triliun, naik 8,43 persen secara tahunan. Jumlah liabilitas dan ekuitas masing-masing Rp12,98 triliun dan Rp9,06 triliun.
Analisis Teknikal Saham UNVR
Sumber: Bareksa
Secara teknikal, candle saham UNVR pada perdagangan kemarin membentuk bearish candle dengan body yang sangat besar menggambarkan saham ini mengalami tekanan sangat berat.
Volume terlihat mengalami lonjakan signifikan dibandingkan sehari sebelumnya menandakan adanya aksi distribusi jual yang sangat besar.
Penurunan kemarin membuat uptrend saham UNVR sejak akhir Oktober lalu terlihat patah yang tergambar dari posisinya yang keluar dari garis lower bollinger band.
Kemudian indikator relative strength index (RSI) saham UNVR terlihat bergerak turun menuju area jenuh jual mengindikasikan adanya momentum penurunan yang sangat kuat pada saham ini.
(KA01/AM)
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui saham mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami kinerja keuangan saham tersebut.
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Obligasi Nusantara autodebet | 1.121,74 | - | |||||
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.109,93 | - | - | ||||
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.893,98 | ||||||
Syailendra Sharia Fixed Income Fund | 1.085,28 | - | - | ||||
Capital Regular Income Fund Dividen | 1.028,98 | - | - | - | - |
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
SR022
SyariahSukuk Ritel
Periode Pembelian
16 Mei - 18 Jun 2025
Tipe Kupon
Fixed
SBR014
Saving Bond Ritel
Periode Pembelian
14 Jul - 7 Agt 2025
Tipe Kupon
Mengambang
SR023
SyariahSukuk Ritel
Periode Pembelian
22 Agt - 12 Sep 2025
Tipe Kupon
Fixed
ORI028
Obligasi Negara Ritel
Periode Pembelian
29 Sep - 23 Okt 2025
Tipe Kupon
Fixed
ST015
SyariahSukuk Tabungan
Periode Pembelian
10 Nov - 3 Des 2025
Tipe Kupon
Mengambang