Alumni IDX Incubator Ini Lebarkan Sayap Bisnis, Tapi Sahamnya Dalam Tren Menurun
Adalah PT Yelooo Integra Datanet Tbk (YELO) yang baru saja kerja sama dengan Tokopedia dan LOKET
Adalah PT Yelooo Integra Datanet Tbk (YELO) yang baru saja kerja sama dengan Tokopedia dan LOKET
Bareksa.com – Setelah resmi menjadi bagian dari pasar modal melalui pencatatan perdana saham (IPO) pada Oktober 2018 lalu, PT Yelooo Integra Datanet Tbk (YELO) terus melebarkan sayap bisnisnya. Memasuki kuartal pertama tahun 2019, perusahaan yang biasa dikenal Passpod resmi menambah mitra bisnisnya setelah menggandeng Tokopedia dan LOKET.
Dalam kerja sama dengan Tokopedia, Passpod kini memiliki official store di platform marketplace tersebut untuk menawarkan produk dan layanannya.
Menurut Chief Operating Officer (COO) Passpod Wewy Suwanto, kerja sama dengan Tokopedia selaku salah satu marketplace terbesar di Indonesia merupakan bentuk kemitraan yang sangat penting karena Passpod bisa menawarkan layanannya melalui saluran yang cukup strategis.
Promo Terbaru di Bareksa
Adanya official store di Tokopedia, kata Wewy, juga semakin memudahkan pelanggan untuk mendapatkan layanan Passpod melalui beragam saluran yang tersedia. Selain melalui Tokopedia, saat ini pelanggan bisa memesan layanan rental modem Passpod melalui aplikasi, situs web Passpod, atau secara offline di kantor Passpod maupun mitra lain yang telah bekerja sama.
"Kami sangat senang bermitra dengan Tokopedia yang merupakan salah satu marketplace terbesar di Indonesia. Kami harapkan kemitraan ini semakin memudahkan pelanggan Passpod untuk mendapatkan layanan kami melalui beragam saluran yang tersedia," ujar Wewy di Jakarta, Senin, 14 Januari 2019.
Dalam kesempatan yang sama, CEO Passpod Hiro Whardana juga menjelaskan kerja sama Passpod dengan LOKET. Kemitraan ini membuat Passpod menjadi salah satu partner resmi terkait penjualan tiket event di LOKET.
"Kerja sama dengan LOKET membuat layanan Passpod semakin lengkap. Selain menyediakan layanan penyewaan modem ke luar negeri dan tiket atraksi di luar negeri, Passpod kini menjadi partner untuk penjualan tiket untuk mendukung bisnis inbound traveler ke Indonesia," jelas Hiro.
Adapun selain kerja sama dengan Tokopedia dan LOKET, Hiro juga mengungkapkan rencana Passpod di kuartal pertama 2019 yang masih fokus pada ekspansi bisnis.
"Kami masih fokus pada ekspansi untuk memaksimalkan availability dengan menunjuk partner baru untuk melayani permintaan pasar di Semarang, dan target di satu negara baru pada kuartal pertama ini," kata Hiro.
Saham YELO
Tercatat di papan pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 29 Oktober 2018, saham YELO sebagai salah satu lulusan IDX Incubator sempat mendapat respons baik dari para investor. Dengan harga perdana Rp375, saham YELO sempat terus menguat hingga ke level tertingginya Rp700 pada tiga hari pertama sejak melantai.
Namun sejak menyentuh level tertingginya itu, saham YELO secara perlahan terus turun. Hingga akhirnya, YELO menutup tahun 2018 dengan bertengger pada level Rp398.
Meski begitu, jika dibandingkan dengan harga perdana, saham YELO masih memberi return positif 6,13 persen.
Pergerakkan Saham YELO Sejak IPO Hingga 11 Januari 2019
Sumber: Bareksa.com
Sementara, memasuki tahun 2019, saham YELO masih dalam tren menurun. Pada posisi 11 Januari 2019, saham YELO bahkan nyaris kembali ke level harga perdana sebelum akhirnya bertengger pada level Rp378.
Adapun memasuki sesi II perdagangan hari ini, saham YELO mulai menguat. Tercatat, saham YELO naik 2,12 persen ke level Rp386 dengan catatan volume 3.251 lot bernilai lebih dari Rp124,8 miliar.
(AM)
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.