Bareksa.com – Saham PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) menutup sesi I hari ini, Jumat, 14 Desember 2018, dengan menyentuh level tertinggi sejak Mei 2018. Saham DMAS berada pada level Rp170 atau naik 4,29 persen dari penutupan hari sebelumnya Rp163.

Penguatan pada sesi I hari ini pun membuat saham DMAS sejak 11 Desember 2018 telah naik 15,65 persen dari level Rp147.

Sepanjang sesi I hari ini, saham DMAS ditransaksikan sebanyak 954.945 lot dengan frekuensi 2.604 kali bernilai Rp16,28 miliar. Dari transaksi itu, saham DMAS membentuk harga mulai dari Rp162 sampai Rp177 dengan level paling banyak ditransaksikan Rp170 dengan frekuensi 547 kali bernilai Rp4,14 miliar.

Penguatan saham DMAS dalam 3 hari hingga sesi I hari ini bukan tanpa sebab. Puradelta dikabarkan akan kembali melego lahan industri seluas 100 hektare (ha). Pembeli lahan tersebut juga bukan perusahaan sembarangan.

Mengutip kontan.co.id, kabarnya salah satu perusahaan e-commerce terbesar di dunia, yakni Alibaba, bakal menjadi salah satu pembeli lahan tersebut. Berdasarkan informasi yang diperoleh Kontan, Alibaba berencana membeli lahan seluas 30 hektare hingga 40 hektare.

"Kabarnya proses pembelian selesai sebelum kuartal keempat ini berakhir," ujar sumber Kontan yang mengetahui rencana tersebut.

Intraday Saham DMAS Sesi I Perdagangan Jumat, 14 Desember 2018

Sumber: Bareksa.com

Sepanjang tahun ini, saham DMAS memang tidak dalam performa baik. Menutup akhir tahun 2017 pada level Rp171, DMAS sempat terus naik hingga Rp204 pada 29 Januari 2018.

Namun setelah itu, DMAS terus mengalami penurunan hingga level terendahnya Rp118 saat menutup perdagangan 7 September 2018. Seiring dengan kabar kedatangan Alibaba yang akan membeli lahan Puradelta, saham DMAS dalam posisi uptrend.

(AM)