Dongkrak Kapasitas Produksi 300%, Saham KPAS Berpeluang Naik di Target Harga Ini

Bareksa • 11 Dec 2018

an image
Karyawan beraktivitas di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/12). Menjelang libur Natal 2017 dan Tahun Baru 2018, IHSG mencatat rekor baru yaitu ke posisi 6.221,01 naik 37,52 poin atau 0,61 persen. (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)

Saham KPAS pada perdagangan Senin, 10 Desember ditutup meroket 14,25 persen berakhir di level Rp505

Bareksa.com - Harga Saham PT Cottonindo Ariesta Tbk (KPAS) pada perdagangan Senin, 10 Desember 2018 ditutup meroket 14,25 persen berakhir di level Rp505 per saham.

Saham KPAS bergerak sangat atraktif pada perdagangan kemarin dengan menjuarai frekuensi transaksi perdagangan di Bursa Efek Indonesia yang sebanyak 19.435 kali, serta nilai transaksinya mencapai Rp48,8 miliar.

Berdasarkan aktivitas broker summary, tiga broker teratas yang paling banyak membeli saham KPAS pada perdagangan kemarin antara lain Mirae Asset Sekuritas (YP) senilai Rp3,73 miliar, kemudian Pilarmas Investindo Sekuritas (PO) Rp2,87 miliar, dan Indo Capital Sekuritas (IU) Rp2,8 miliar.

Nilai pembelian ketiga broker tersebut berkontribusi terhadap nilai transaksi keseluruhan saham KPAS masing-masing 7,64 persen, 5,88 persen, dan 5,74 persen.

KPAS Tingkatkan Kapasitas Produksi 300 Persen

Manajemen PT Cottonindo Ariesta Tbk (KPAS) berencana meningkatkan kapasitas produksi 300 persen, menjadi 64,8 juta paks produk kapas pada 2019.

Hal tersebut untuk mengantisipasi tingginya permintaan kapas dari pasar luar negeri. Saat ini, kapasitas produksi perusahaan yang mengolah dan memproduksi kapas untuk kosmetik, kesehatan dan industri ini baru mencapai 21,6 juta paks per tahun.

“Peningkatan kapasitas produksi 300 persen tersebut, setelah pabrik baru kami selesai dibangun, dan mulai berproduksi pada kuartal kedua 2019,” kata Marting Djapar, Direktur Utama Cottonindo Ariesta dalam keterangannya, Senin (10/12).

Selama ini KPAS telah mengekspor produknya ke sejumlah negara seperti Hong Kong, Vietnam, Filipina, Malaysia, Taiwan, dan Myanmar. Cottonindo menembus pasar Australia, Rusia dan Uni Emirat Arab. Dalam waktu dekat perusahaan juga akan mengekspor produknya ke Korea Selatan.

KPAS berniat meningkatkan porsi ekspor menjadi sekitar 15 - 20 persen dari total kapasitas produksi. Marting menjelaskan bahwa mesin-mesin pada pabrik baru tersebut memiliki produktivitas dan tingkat efisiensi yang lebih baik dibanding mesin yang saat ini digunakan.

Total investasi pembangunan pabrik baru tersebut mencapai Rp30 miliar, yang sebagian pendanaannya bersumber dari hasil penawaran saham perdana 5 Oktober 2018 lalu.

Merek utama KPAS di pasar domestik adalah Wellness dan Mawar, yang dipasarkan melalui distributor di 34 provinsi. KPAS juga bekerjasama dengan banyak jaringan pasar modern dan mini market seperti Indomaret, Alfamart, Transmart, Carrefour, dan Lottemart untuk home brand.

Sebagai informasi, KPAS menggunakan bahan baku dalam negeri yang tersedia sangat melimpah dan tidak terpengaruh oleh fluktuasi nilai tukar. KPAS juga merupakan satu-satunya produsen kapas berstatus perusahaan terbuka, yang memiliki pabrik terintegrasi dari hulu hingga hilir. Bahan baku yang diolah selanjutnya diproduksi menjadi kapas keperluan kosmetik, kesehatan dan industri di Indonesia.

Analisis Teknikal Saham KPAS

Sumber: Bareksa

Menurut analisis Bareksa, secara teknikal candle saham KPAS pada perdagangan kemarin membentuk bullish candle dengan body yang cukup besar serta terdapat short upper shadow.

Kondisi tersebut menggambarkan saham ini bergerak positif dalam rentang yang sangat lebar dan mampu ditutup cukup baik dengan berakhir tiga tick di bawah level tertingginya.

Volume perdagangan saham KPAS terlihat mengalami lonjakan signifikan dibandingkan dengan sehari sebelumnya menandakan adanya aksi pembelian serta partisipasi yang besar dari para pelaku pasar.

Indikator stochastic juga terlihat mulai bergerak naik dan masih berada di sekitar area netral, mengindikasikan sinyal kenaikan saham KPAS yang cukup kuat dengan target terdekat berada di level psikologis Rp585.

(KA01/AM)

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui saham mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami kinerja keuangan saham tersebut.