Mau Liburan Main Ski di Korea? Cukup Nabung Rp10.000 Per Hari
Menabung rutin di reksadana campuran selama lima tahun bisa mengumpulkan uang untuk liburan
Menabung rutin di reksadana campuran selama lima tahun bisa mengumpulkan uang untuk liburan
Bareksa.com - Pernahkah membayangkan pergi bermain ski di atas salju di pegunungan Korea? Jangan cuma bermimpi, hal itu bisa kita wujudkan dengan strategi yang tepat.
Menjelang akhir tahun kita biasanya memiliki waktu liburan yang cukup panjang. Waktu ini bisa kita gunakan untuk menyegarkan pikiran dari rutinitas sehari-hari kita yang hanya bekerja atau bersekolah saja.
Bayangkan kita bisa menikmati pergantian tahun sambil bermain ski salju di Korea Selatan. Selain itu, kita juga bisa berfoto dengan tokoh terkenal dalam bentuk patung lilin di Museum Grevin.
Promo Terbaru di Bareksa
Lalu, kita berkeliling Pulau Jeju dan Pulau Nami yang indah pemandangannya. Terakhir, kita bisa bermain di taman terpopuler di Korea yaitu Everland Theme Park.
Menurut situs wisata Smailingtour.co.id, semua kunjungan ke destinasi wisata Korea dalam 7 hari itu bisa kita beli dalam satu paket senilai Rp21,98 juta.
Paket itu memang menarik, tapi bagaimana cara mendapatkan uang untuk membelinya? Tentu saja dengan menabung.
Menabung di bank saja tidak cukup. Oleh karena itu, kita harus menyimpan uang di produk investasi yang bisa memberikan potensi keuntungan yang lebih tinggi, seperti reksadana.
Simulasi Reksadana
Seandaikan saja kita punya modal awal sebesar Rp100.000 pada lima tahun lalu. Lalu uang ini kita belikan produk reksadana campuran Sucorinvest Flexi Fund yang dikelola oleh PT Sucor Asset Management.
Selanjutnya, setiap bulan, kita secara rutin menyisihkan Rp300.000 atau setara Rp10.000 saja sehari untuk dimasukkan ke dalam reksadana yang tersedia di marketplace Bareksa tersebut. Untuk lebih jelasnya, lihat grafik berikut ini.
Grafik Simulasi Investasi Reksadana
Sumber: Bareksa.com
Tidak terasa, uang pokok yang kita kumpulkan mencapai Rp18,1 juta dalam waktu lima tahun. Lantas, uang tersebut tumbuh dan memberikan keuntungan (return) sebesar Rp5,8 juta atau setara 32,18 persen. Sehingga, kini uang hasil investasi kita sudah mencapai Rp23,9 juta.
Nilai ini sudah bisa dibelikan paket liburan 7 hari di Korea.
Perlu diketahui bahwa reksadana adalah produk investasi resmi yang diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Reksadana menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor) untuk dikelola oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.
Sebelum berinvestasi, ketahuilah dulu tujuan keuangan dan profil risiko Anda untuk mendapatkan kenyamanan dalam memilih produk dan hasil yang maksimal.
***
Ingin berinvestasi di reksadana?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,65 | 0,58% | 4,31% | 7,57% | 8,73% | 19,20% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.093,4 | 0,44% | 4,48% | 7,05% | 7,51% | 2,61% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,4 | 0,60% | 3,97% | 7,04% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,13 | 0,53% | 3,89% | 6,64% | 7,38% | 16,99% | 40,43% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.270,42 | 0,81% | 3,87% | 6,51% | 7,19% | 20,23% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.