Apa yang mau kamu cari?
Kamu bisa mulai dari nama produk investasi atau topik tertentu.
Kamu bisa mulai dari nama produk investasi atau topik tertentu.
Nilai tukar rupiah di Rp14.300 per dolar AS dianggap undervalued
Nilai tukar rupiah di Rp14.300 per dolar AS dianggap undervalued
Bareksa.com - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) masih dalam tren penguatan. Bank sentral memandang nilai tukar rupiah terhadap dolar AS saat ini masih di bawah harga wajarnya.
Sepanjang November, rupiah sudah menguat sekitar 5 persen terhadap greenback. Setelah melemah sepanjang April-September 2018, nilai tukar rupiah yang sempat berada di level Rp 15.200, kini berada di Rp 14.300 per dolar AS.
Pada hari ini, Jumat (30 November 2018) pukul 15:00 WIB, US$1 setara dengan Rp14.322. Rupiah menguat 0,4 persen dibandingkan posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya.
Menanggapi hal ini, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo tak ragu menyebut bahwa kondisi nilai tukar rupiah saat ini masih terlampau murah atau undervalued. Potensi penguatan rupiah, pun sejatinya masih terbuka.
Namun, bank sentral menggarisbawahi bahwa pergerakan nilai tukar akan tetap dipengaruhi oleh mekanisme pasar, dan faktor-faktor perkembangan ekonomi global.
"Nilai tukar akan selalu bagaimana kondisi mekanisme pasar, serta faktor teknikal berita yang umumnya berkaitan dengan global," kata Perry di kompleks bank sentral, hari ini.
Secara garis besar, penguatan rupiah tak lepas dari derasnya aliran modal asing yang masuk ke pasar keuangan Indonesia, dipicu dari tingkat kepercayaan investor terhadap prospek ekonomi Indonesia.
"Aliran modal yang masuk itu menambah supply dan memperkuat nilai tukar rupiah," jelasnya.
Berdasarkan data bank sentral, aliran modal asing yang masuk ke pasar surat berharga negara (SBN) secara year to date mencapai Rp 62,4 triliun, sementara yang masuk melalui portofolio saham sebesar Rp 12,2 triliun. (KA02/hm)
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Obligasi Nusantara autodebet | 1.117,58 | - | |||||
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.106,04 | - | - | ||||
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.886,76 | ||||||
Syailendra Sharia Fixed Income Fund | 1.080,62 | - | - | ||||
Capital Regular Income Fund Dividen | 1.025,06 | - | - | - | - |
ST014T2
Syariahsukuk tabungan
Imbal Hasil/Th
6,5%
Periode Pembelian
Berakhir dalam 8 hari
Jangka Waktu
2 tahun
Terjual 97%
ST014T4
Syariahsukuk tabungan
Imbal Hasil/Th
6,6%
Periode Pembelian
Berakhir dalam 8 hari
Jangka Waktu
4 tahun
Terjual 71%
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.