BeritaArrow iconBerita Ekonomi TerkiniArrow iconArtikel

Saham AISA Bergerak Volatil, Investor Perlu Waspada

Bareksa27 Juni 2018
Tags:
Saham AISA Bergerak Volatil, Investor Perlu Waspada
Manajemen PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk saat menggelar paparan publik insidentil terkait kasus dugaan beras oplosan oleh unit usaha PT Indo Beras Unggul, di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa, 25 Juli 2017. (Antara Foto/Muhammad Adimaja)

Saham AISA pada perdagangan Selasa, 26 Juni 2018 ditutup melonjak 12,31 persen di level Rp310

Bareksa.com - Harga saham PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) pada perdagangan Selasa, 26 Juni 2018 ditutup melonjak 12,31 persen di level Rp310. Saham AISA bergerak sangat atraktif pada perdagangan kemarin dengan menjuarai volume transaksi perdagangan di Bursa Efek Indonesia sebesar 8,37 juta lot. Adapun total nilai transaksinya mencapai Rp218,47 miliar.

Berdasarkan aktivitas broker summary, anggota bursa yang menempati jajaran top buyer atau sebagai pembeli terbanyak saham AISA pada perdagangan kemarin antara lain Mirae Asset Sekuritas (YP) dengan nilai pembelian Rp40,68 miliar, kemudian Lotus Andalan Sekuritas (YJ) Rp32,73 miliar, dan Phillip Sekuritas (KK) Rp12,92 miliar.

Ketiga broker tersebut masing-masing berkontribusi terhadap nilai transaksi AISA secara keseluruhan yaitu sebesar 18,62 persen, 14,98 persen, dan 5,91 persen.

Promo Terbaru di Bareksa

Pemegang Saham Pengendali Mulai Lepas Kepemilikan

PT Tiga Pilar Corpora secara bertahap melepas kepemilikan sahamnya di AISA atau TPS Food hingga tersisa hanya 11,74 persen, mendekati porsi kepemilikan investor lain yang merupakan non-pengendali.

Berdasarkan informasi dari Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kepemilikan Tiga Pilar Corpora, yang merupakan pengendali TPS Food, turun hingga 11,74 persen pada 22 Juni 2018. Aksi jual itu sudah berlangsung sejak awal tahun. Padahal, pada akhir 2017 lalu kepemilikan Tiga Pilar Corpora masih memiliki 22,03 persen di TPS Food.

Manajemen AISA belum pernah menyampaikan dalam Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia tentang pelepasan kepemilikan saham ini.

Namun, dalam Keterbukaan Informasi yang dipublikasi hari ini, Direktur Utama AISA Joko Mogoginta menyatakan manajemen dan pemegang saham tidak lari meninggalkan perusahaan ini walau sesulit apapun persoalan yang dihadapi oleh perusahaan.

Hingga pertengahan Juni, pemegang saham AISA terdiri dari Morgan Stanley and Co. LLC-Client Account sebesar 6,53 persen, Primanex Limited sebesar 5,38 persen, JPMCB NA Re-Trophy Investors I Ltd sebesar 9,33 persen, KKR Asset Management sebesar 9,09 persen dan terakhir Fidelity Funds sebesar 7,83 persen

Analisis Teknikal AISA

Illustration

Menurut analisis Bareksa, secara teknikal candle AISA pada perdagangan kemarin membentuk bullish candle dengan long lower shadow yang menggambarkan adanya pergerakan positif pada saham ini setelah sebelumnya sempat melemah cukup dalam namun mampu untuk berbalik arah dan berakhir di zona hijau.

Volume perdagangan terlihat mengalami peningkatan sangat signifikan menandakan saham AISA banyak diburu oleh pelaku pasar dan ramai ditransaksikan pasca sehari sebelumnya saham ini ditutup pada batas auto reject bawah.

Selain itu, indikator relative strength index (RSI) juga terpantau mulai berbalik arah naik setelah memasuki area jenuh jual mengindikasikan adanya sinyal kenaikan yang mulai kuat. Namun saham ini cukup patut untuk diwaspadai karena bergerak dengan volatilitas yang cukup tinggi serta kondisi fundamentalnya yang sedang kurang baik.

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui saham mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami kinerja keuangan saham tersebut.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A

1.384,88

Up0,21%
Up4,05%
Up7,72%
Up8,08%
Up19,46%
Up38,34%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.095,38

Up0,14%
Up4,09%
Up7,18%
Up7,47%
Up3,23%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.084,98

Up0,55%
Up4,00%
Up7,61%
Up7,79%
--

Capital Fixed Income Fund

autodebet

1.853,59

Up0,53%
Up3,86%
Up7,19%
Up7,36%
Up17,82%
Up41,07%

Insight Renewable Energy Fund

2.287,69

Up0,82%
Up4,11%
Up7,35%
Up7,53%
Up19,98%
Up35,83%

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua