Bareksa.com – Setiap tahunnya, jutaan masyarakat Indonesia menunaikan ibadah haji dan umrah di Arab Saudi. Agar lancar menjalankan ibadah umrah dan haji, jemaah perlu mencari provider hotel dan transportasi yang terpercaya.

Perusahaan provider hotel dan transportasi perjalanan umrah dan haji, Diar Al Manasik International, menjelaskan tidak sedikit provider yang tidak menyediakan hotel dan transportasi umrah dan haji sesuai dengan yang dijanjikan.

Chief Executive Officer (CEO) Diar Al Manasik International, Ahmed Saber, mengungkapkan, hal itu yang menjadi concern perseroan dalam menjalankan bisnisnya. Dia mengungkapkan perseroan menjamin akan menyediakan fasilitas bagi jamaah sesuai dengan perjanjian awal.

Saat ini terdapat lebih dari 40 ribu jamaah haji dan umrah Indonesia yang akan dilayani penginapan dan transportasinya di Makkah dan Madinah oleh Diar Al Manasik. Dia menargetkan dapat menangani 60-100 ribu jamaah Indonesia tahun ini. Perseroan juga telah mengembangkan usahanya tahun ini menjadi penyedia visa dan katering.

“Alhamdulillah minat masyarakat Indonesia untuk umrah dan haji semakin meningkat,” kata dia di Jakarta, Kamis, 12 Juli 2018.

Jasa Katering dan Pengurusan Visa

Dia mengatakan perseroan mulai beroperasi di Indonesia pada 2011. Awalnya Diar Al Manasik hanya menyediakan kamar hotel untuk jamaah Indonesia.

Tahun lalu, perseroan mengembangkan usahanya dengan menyediakan jasa katering dan pengurusan visa bagi jamaah. Dalam menjalankan bisnisnya di Indonesia, Diar Al Manasik bekerja sama dengan agen-agen travel umrah dan haji di Indonesia.

Menurut Saber, tujuh tahun terakhir minat masyarakat Indonesia untuk umrah dan haji dengan menggunakan pelayanan perusahaannya meningkat. Diar Al Manasik juga bekerja sama dengan agen-agen travel umrah dan haji besar di Indonesia.

“Kami bisa mensupport jamaah untuk hotel bintang 3-5 di Mekah dan Madinah,” katanya.

Banyaknya minat jamaah menggunakan jasa perseroan karena Diar Al Manasik pasti menyediakan fasilitas yang telah dijanjikan kepada jamaah. “Provider hotel dan transportasi lain ada yang tidak sesuai janjinya,” lanjut Saber.

Regional Sales & Marketing Manager Diar Al Manasik, Yessy Maria, menuturkan sebagian besar jamaah yang menggunakan jasa perseroan adalah jamaah umrah. Hal itu terjadi karena waktu umrah lebih panjang dibandingkan dengan waktu untuk berangkat haji.

Waktu umrah dilakukan sejak November tahun lalu hingga bulan Ramadhan tahun ini. Waktu umrah kemudian dilanjutkan sejak Ramadan hingga musim haji. “Waktunya lebih panjang,” ujarnya.

Gandeng 500 Agen Travel

Diar Al Manasik memfasilitasi hotel dan transportasi jamaah umrah dan haji di kota Makkah dan Madinah. Dia menuturkan perseroan saat ini juga mengembangkan bisnisnya ke usaha visa provider.

Menurut Yessy, untuk berangkat umrah atau naik haji ke Arab Saudi, agen travel umrah dan haji akan memesan hotel ke perusahaan provider hotel dan transportasi seperti Diar Al Manasik. Kemudian, Diar Al Manasik akan menyediakan tempat menginap dan transportasi jemaah agen-agen travel tersebut selama di Arab Saudi.

Saat ini Diar Al Manasik telah bekerja sama dengan agen-agen travel haji dan umrah besar di Indonesia. Total, terdapat sebanyak 500 agen travel umrah dan haji yang menjadi klien perseroan di Indonesia.

Di Arab Saudi, Diar Al Manasik telah bekerja sama dengan sekitar 15 hotel untuk menginap. Jumlah itu terdiri atas tujuh hotel di Makkah dan sisanya di Madinah. Terbaru, Diar Al Manasik menjalin kerja sama dengan hotel Meridien Towers di Makkah.

(AM)