BeritaArrow iconBerita Ekonomi TerkiniArrow iconArtikel

Jaga Daya Beli, Pemerintah Pastikan Harga Solar dan Premium Tidak Naik Tahun Ini

Bareksa21 Mei 2018
Tags:
Jaga Daya Beli, Pemerintah Pastikan Harga Solar dan Premium Tidak Naik Tahun Ini
Petugas Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) melayani pembeli di Jakarta, Kamis (16/4). PT. Pertamina (Persero) akan merilis produk BBM baru bernama Pertalite sebagai pengganti Premium dengan kualitas kadar oktan berkisar 90 hingga 91 dan akan diujicoba pada semua SPBU yang berada di jalan tol per Mei 2015. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Asumsi Indonesian Crude Price (ICP) pada APBN 2018 hanya US$48 per barrel, sedangkan realisasinya sudah lebih dari US$70

Bareksa.com - Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis premium dan solar tidak akan dinaikkan hingga akhir tahun ini.

Hal ini diungkapkan untuk memberi jaminan harga bagi masyarakat, meski harga minyak sudah meleset dari asumsi dalam APBN 2018.

"Harga BBM seperti solar, premium, minyak tanah tidak naik hingga 2019," kata Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama Kementerian ESDM Agung Pribadi, sebagaimana dikutip dari laman kemenkeu.go.id pada Senin (21/5/2018).

Promo Terbaru di Bareksa

Padahal, asumsi Indonesian Crude Price (ICP) pada APBN 2018 ditetapkan sebesar US$48 per barel, sedangkan realisasinya sudah lebih dari US$70 per barel.

Grafik : Historikal Harga Minyak Mentah Jenis WTI per 21 Mei 2018 (US$/barrel)

Illustration

Sumber : Investing.com

Agung menjelaskan langkah ini diambil dalam rangka meningkatkan stabilitas ekonomi dan sosial masyarakat, terutama untuk mempertahankan daya beli sepanjang bulan puasa dan menjelang Lebaran.

Di satu sisi, Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM, Djoko Siswanto, mengungkapkan pihaknya sedang mengusulkan penambahan subsidi BBM jenis solar, dari sebelumnya Rp500 per liter jadi Rp1.500 per liter.

"Perkiraan kami, tambahan subsidi solar sekitar Rp1.000 per liter. Sekarang kan Rp500 per liter, nanti usulannya ditambah Rp1.000 per liter jadi Rp1.500 per liter," tutur Djoko.

Sebelumnya Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut dampak pelemahan nilai tukar rupiah terhadap subsidi BBM dan listrik sedang dibahas oleh pihaknya bersama Menteri ESDM Ignasius Jonan dan Menteri BUMN Rini Soemarno.

Fokus pembahasan di antara menteri-menteri tersebut adalah bagaimana tetap menjaga kinerja perusahaan termasuk untuk penugasan pemerintah namun dari sisi APBN tetap bisa sehat. (AM)

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A

1.382,92

Up0,45%
Up4,28%
Up7,56%
Up8,65%
Up19,15%
-

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.093,59

Up0,42%
Up4,45%
Up7,00%
Up7,43%
Up2,51%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.080,08

Up0,60%
Up4,04%
Up7,13%
Up7,77%
--

Capital Fixed Income Fund

1.845,41

Up0,53%
Up3,95%
Up6,71%
Up7,40%
Up16,95%
Up40,32%

Insight Renewable Energy Fund

2.272,15

Up0,82%
Up3,96%
Up6,62%
Up7,24%
Up20,21%
Up35,65%

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua