Pemerintah Pastikan Saham Seri B PGAS Beralih ke Pertamina
Dengan keputusan ini, status PGN akan berubah menjadi non persero
Dengan keputusan ini, status PGN akan berubah menjadi non persero
Bareksa.com – Pemerintah telah memastikan saham di dalam PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) akan beralih ke PT Pertamina (Persero). Keputusan itu tertuang dalam dalam Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2018 tentang Penambahan Penyertaan Modal Negara ke Dalam Modal Saham Perusahaan Perseroan PT Pertamina.
Melalui surat tertanggal 9 Maret 2018, Corporate Secretary PGN Rachmat Hutama menyampaikan, berdasarkan PP tersebut, seluruh saham seri B milik pemerintah atau sebanyak 13,81 miliar saham akan dijadikan sebagai penambahan penyertaan modal ke dalam modal saham Pertamina.
“Akibat dari transaksi itu, saham seri B perseroan akan dimiliki sebesar 56,96 persen oleh Pertamina dan sebanyak 43,04 persen milik publik,” tulis Rachmat dalam keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia, 12 Maret 2018.
Promo Terbaru di Bareksa
Pengalihan itu, kata Rachmat, akan mengakibatkan berubahnya status perseroan dari persero menjadi non persero. Sementara, saham seri A dwiwarna perseroan tetap dimiliki oleh pemerintah.
“Pelaksanaan transaksi tidak mengakibatkan terjadinya perubahan pengendalian pada perseroan karena pemerintah masih mengendalikan perseroan, baik langsung melalui saham seri A dwiwarna maupun secara tidak langsung melalui kepemilikan 100 persen saham pada Pertamina,” imbuh Rachmat.
Sesuai dengan tanggal surat itu, yakni pada 9 Maret 2018, saham PGAS saat itu turun 1,65 persen dalam sehari. Saham PGAS berada di level Rp2.390 setelah sebelumnya dalam tiga hari beruntun juga mengalami penurunan.
Pada perdagangan 12 Maret 2018, saham PGAS berbalik arah dan menutup hari dengan kenaikan 5,44 persen menjadi Rp2.520. Adapun pada perdagangan hari ini (Rabu, 13 Maret 2018) hingga pukul 14:38 WIB, saham PGAS kembali bergerak turun 3,97 persen menjadi Rp2.420.
Pergerakkan Saham PGAS Periode 29 Desember 2017 – 12 Maret 2018
Sumber: Bareksa.com
Meski bergerak turun dalam beberapa hari ke belakang, saham PGAS secara year to date hingga 12 Maret 2018 telah naik 44 persen dari Rp1.750 menjadi Rp2.520. Sepanjang periode ini, saham PGAS sempat menyentuh level tertinggi Rp2.690. (AM)
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.