Pinnacle Investment Catatkan ETF Berbasis ESG
Produk tersebut menjadi produk ETF kelima Pinnacle Investment
Produk tersebut menjadi produk ETF kelima Pinnacle Investment
Bareksa.com – Pinnacle Investment resmi mencatatkan produk reksa dana yang dapat diperdagangkan (exchange traded fund/ ETF) berbasis environmental, social and governance (ESG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Produk tersebut menjadi produk ETF kelima Pinnacle Investment.
Chief Executive Officer (CEO) Pinnacle Investment Guntur Putra menuturkan, ETF tersebut menjadi produk reksa dana perdana yang memperhatikan lingkungan, sosial dan tata kelola di Indonesia. Dia memandang tren produk ESG saat ini tengah berkembang di seluruh dunia.
“Berinvestasi sekarang harus jeli memilih emiten dan fokus berinvestasi terhadap perusahaan yang memiliki komitmen penuh terhadap prinsip-prinsip ESG,” ujar dia di Jakarta, Jumat, 2 Februari 2018.
Promo Terbaru di Bareksa
ETF berbasis ESG perseroan (XPSG) menawarkan eksposur pasar (market exposure) yang lebih efisien terhadap emiten yang likuid dan berkapitalisasi besar dan memiliki prinsip ESG yang kuat. Cakupan XPSG terdiri atas 18-20 saham yang likuid.
Dia memandang bahwa investor saat ini tidak hanya melihat imbal hasil atau return dari produknya, tetapi juga melihat sisi ESG dalam portofolio investasinya. Guntur mengatakan bahwa acuan (benchmark) produk XPSG adalah indeks harga saham gabungan (IHSG).
Hal itu dilakukan karena saat ini belum ada benchmark ESG di Indonesia. Meski begitu, dia menuturkan bahwa secara historis kinerja imbal hasil produk XPSG berada 3-4 persen di atas IHSG.
“Dengan risiko yang sama dengan IHSG, return XPSG di atas IHSG,” katanya.
Guntur melanjutkan, XPSG merupakan produk reksa dana pertama yang pengelolaan investasinya menggunakan strategi aktif dan pasif. Hal tersebut memungkinkan investor memperoleh potensi imbal hasil dan kinerja yang konsisten, likuid, transparan dan terdiversifikasi.
Chief Investment Officer Pinnacle Investment, Andri Yauhari menuturkan, ETF berbasis ESG merupakan salah satu yang produk ETF yang berkembang pesat di industri smart Beta ETF secara global.
Evaluasi ESG perseroan terintegrasi dengan proses riset fundamental dan kuantitatif yagn secar sistematis memandu perseroan memilih saham. Menggunakan Smart ETF, perseroan dapat memperoleh volaitlitas yang lebih rendah dan risk-adjusted returns yang lebih tinggi untuk jangka panjang dibandingkan dengan tolak ukur berdasarkan kapitalisasi pasar (market capitalization).
Tidak Targetkan AUM
Menurut Guntur, Pinnacle tidak menargetkan dana kelolaan (asset under management/ AUM) dari produk barunya tersebut. Dia mengungkapkan bahwa saat ini perseroan fokus menawarkan solusi produk bagi investor ritel dan institusi.
“Fokus kita inovasi produk, melengkapi produk yang sudah ada di market. AUM tidak pernah menjadi target kita,” jelas Guntur.
Guntur melanjutkan, di usia perusahaan yang belum tiga tahun, perseroan sudah memiliki total AUM sekitar Rp3 triliun. Jumlah tersebut sebagian besar berasal dari produk reksa dana terbuka (open ended) sebesar Rp2,7 triliun.
Sekitar 95 persen dari Rp2,7 triliun tersebut kontribusinya berasal dari ETF dan reksa dana saham. (hm)
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,92 | 0,45% | 4,28% | 7,56% | 8,65% | 19,15% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.093,59 | 0,42% | 4,45% | 7,00% | 7,43% | 2,51% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.080,08 | 0,60% | 4,04% | 7,13% | 7,77% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.845,41 | 0,53% | 3,95% | 6,71% | 7,40% | 16,95% | 40,32% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.272,15 | 0,82% | 3,96% | 6,62% | 7,24% | 20,21% | 35,65% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.