Dijual Sandiaga Uno Melalui Saratoga, Saham ADRO Turun 4,21%
Penjualan saham ADRO yang dilakukan melalui Saratoga Investama pada harga Rp1.800 bernilai Rp540,96 miliar
Penjualan saham ADRO yang dilakukan melalui Saratoga Investama pada harga Rp1.800 bernilai Rp540,96 miliar
Bareksa.com – Saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO) terkena sentimen negatif. Terutama dari aksi yang dilakukan PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) yang pada hari ini (Rabu, 8 November 2017) menyampaikan telah menjual sebagian saham perusahaan batu bara tersebut.
Melalui keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Kepala Divisi Hukum dan Sekretaris Perusahaan Saratoga Sandi Rahaju menyampaikan, pihaknya menjual sebanyak 300,53 juta saham ADRO pada hari ini.
Aksi jual ini memang sudah biasa dilakukan Saratoga. Namun perusahaan investasi milik Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahudin Uno ini menjual saham ADRO di bawah harga pasar.
Dalam keterbukaan itu disampaikan, harga penjualan saham ADRO adalah Rp1.800, sehingga nilai transaksinya mencapai Rp540,96 miliar. Padahal, pada penutupan perdagangan Selasa, 7 November 2017, saham ADRO masih berada pada level Rp1.900.
Akibatnya, saham ADRO hari ini turun 4,21 persen ke level Rp1.820. Penurunan saham ADRO terjadi melalui volume transaksi sebesar 779.955 lot dengan frekuensi 7.182 kali bernilai Rp143,41 miliar.
“Transaksi tersebut dilakukan dengan tujuan pengelolaan likuiditas sehubungan dengan diversifikasi portofolio perseroan sebagai suatu perusahaan invesatsi aktif,” tulis Sandi dalam keterbukaan informasi tersebut.
Grafik: Pergerakan Intraday Saham ADRO Rabu, 8 November 2017
Sumber: Bareksa.com
Dengan aksi ini, maka kepemilikan Saratoga di ADRO tersisa 1,18 miliar atau setara dengan 3,69 persen. Sebelum transaksi, Saratoga memiliki 1,48 miliar saham atau setara dengan 4,62 persen.
Namun Sandi juga menjelaskan, Saratoga juga memiliki saham ADRO secara tidak langsung melalui PT Adaro Strategic Investment (ASI). Secara efektif, perseroan memiliki 26,2 persen saham ASI. Dan saat ini, ASI merupakan pemilik 43,91 persen saham ADRO. (hm)
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.