BeritaArrow iconBerita Ekonomi TerkiniArrow iconArtikel

Sandiaga Divestasi 51,4 Juta Lembar, Bagaimana Prospek Saham SRTG?

Bareksa05 Oktober 2018
Tags:
Sandiaga Divestasi 51,4 Juta Lembar, Bagaimana Prospek Saham SRTG?
Pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto (keempat kiri) dan Sandiaga Uno (keempat kanan) bergandengan tangan dengan perwakilan partai-partai pengusung di atas podium usai pendaftaran di Kantor KPU, Jakarta, Jumat (10/8). (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

Saham SRTG pada perdagangan Kamis ditutup anjlok 10,58 persen dan berakhir di level Rp3.800

Bareksa.com - Harga saham PT Saratoga Investama SedayaTbk (SRTG) pada perdagangan Kamis, 4 Oktober 2018, ditutup anjlok 10,58 persen dan berakhir di level Rp3.800 per saham. Saham SRTG ditransaksikan sebanyak 166 kali dengan nilai transaksi perdagangan mencapai Rp8,78 miliar.

Sandiaga Uno Jual Saham SRTG

Akhirnya terungkap siapa yang melakukan penjualan saham PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) pada dua hari perdagangan. Orang itu tak lain adalah Sandiaga Uno, pemegang saham pengendali SRTG sekaligus calon wakil presiden yang mendampingi Prabowo Subianto di pemilihan Presiden 2019 (Pilpres 2019).

Promo Terbaru di Bareksa

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut menjual kepemilikan sahamnya di SRTG kepada investor asing. Total nilai transaksi penjualan saham yang dilakukan Sandiaga Uno hampir mencapai Rp200 miliar, tepatnya sebesar Rp194,08 miliar. Jumlah saham yang dijual sebanyak sebanyak 51,4 juta saham di harga Rp3.776 per saham.

Transaksi dilakukan dalam dua tahap, pertama pada 2 Oktober 2018 dengan jumlah saham yang dijual sebanyak 12 juta lembar. Lalu pada 3 Oktober 2108, Sandi kembali menjual sebanyak 39,4 juta lembar saham SRTG.

Illustration
Sumber: Bursa Efek Indonesia

Setelah transaksi tersebut, kepemilikan Sandiaga Uno di saham SRTG berkurang 1,89 persen menjadi 25,9 persen dari sebelumnya 27,79 persen. Informasi tersebut diumumkan melalui keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia.

SRTG merupakan investment holding company yang memiliki fokus pada tiga sektor yakni konsumsi, infrastruktur, dan sumber daya alam.

Adapun beberapa portofolio perusahaan yang dimiliki SRTG melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) seperti PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Provident Agro Tbk (PALM), PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG), PT Nusa Raya Cipta Tbk (NRCA), dan PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX).

Illustration
Sumber: HOTS

Transaksi penjualan saham SRTG yang dilakukan pada 3 Oktober 2018 terjadi di pasar negosiasi di mana pihak pembeli atau investor asing menggunakan perusahaan efek PT Bahana Sekuritas (DX).

Sementara Sandiaga Uno yang menjadi penjual adalah PT Mahakarya Artha Sekuritas (XL). Transaksi terjadi pada pukul 13.59 WIB pada harga Rp3.776 per saham sebanyak 28 juta saham, sehingga total transaksinya mencapai Rp105,73 miliar.

Transaksi saham-saham milik Sandiaga Uno jadi menarik perhatian publik, karena saat ini dia resmi menjadi calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto sebagai calon Presiden. Pasangan tersebut mendapatkan nomor urut 2 dalam pemilihan presiden 2019 nanti.

Analisis Teknikal Saham SRTG

Illustration
Sumber : Bareksa

Menurut analisis Bareksa, secara teknikal candle saham SRTG pada perdagangan kemarin membentuk bearish candle dengan body yang besar menggambarkan saham ini mengalami penurunan yang signifikan.

Volume terlihat mengalami lonjakan yang jauh dari hari biasanya menandakan adanya transaksi yang besar pada saham SRTG dari para pelaku pasar.

Adapun pergerakan SRTG sendiri sebenarnya cukup sulit untuk dianalisis mengingat saham ini tergolong kurang likuid karena terbatasnya saham beredar di publik.

(AM)

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui saham mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami kinerja keuangan saham tersebut.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A

1.384,88

Up0,21%
Up4,05%
Up7,72%
Up8,08%
Up19,46%
Up38,34%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.095,38

Up0,14%
Up4,09%
Up7,18%
Up7,47%
Up3,23%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.084,98

Up0,55%
Up4,00%
Up7,61%
Up7,79%
--

Capital Fixed Income Fund

autodebet

1.853,59

Up0,53%
Up3,86%
Up7,19%
Up7,36%
Up17,82%
Up41,07%

Insight Renewable Energy Fund

2.287,69

Up0,82%
Up4,11%
Up7,35%
Up7,53%
Up19,98%
Up35,83%

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua