Pasca Terbang 24,5 Persen Sepekan Kemarin, Bagaimana Prospek Saham BUMI?
Secara foreign flow, dalam sepekan kemarin BUMI diakumulasi investor asing sebesar Rp63,42 miliar
Secara foreign flow, dalam sepekan kemarin BUMI diakumulasi investor asing sebesar Rp63,42 miliar
Bareksa.com - Harga saham PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) pada perdagangan jumat 27 Oktober 2017 melonjak 7,31 persen dengan ditutup di level Rp 264 per saham. Selama sepekan kemarin, saham BUMI telah terapresiasi sebesar 24,53 persen.
Pada perdagangan akhir pekan lalu, BUMI menempati posisi pertama saham dengan volume perdagangan terbanyak ditransaksikan dengan 6,83 juta lot.
Berdasarkan aktivitas broker summary, anggota bursa yang menempati jajaran top buyer pada saham BUMI antara lain Mirae Asset Sekuritas (YP) dengan pembelian Rp22,77 miliar, kemudian Phillip Sekuritas (KK) dengan pembelian Rp12,58 miliar, dan Waterfront Sekuritas (FZ) dengan pembelian Rp9,62 miliar.
Promo Terbaru di Bareksa
Dalam sepekan terakhir, saham BUMI terpantau diakumulasi oleh beberapa sekuritas cukup besar antara lain UBS Sekuritas (AK) dengan net buy senilai Rp24,2 miliar, kemudian Maybank Kiem Eng Sekuritas (ZP) Rp20,57 miliar, dan Nomura Sekuritas (FG) senilai Rp18,74 miliar. (Baca : Saham BUMI Naik 7,3 Persen Seiring Lonjakan Pendapatan BRMS Kuartal III)
Daftar Broker Transaksi Terbesar Saham BUMI
Sumber : HOTS
Analisis Teknikal BUMI
Sumber : Bareksa.com
Menurut analisis Bareksa, secara teknikal candle BUMI membentuk white marubozu yang menggambarkan sepanjang perdagangan jumat lalu BUMI terus diakumulasi hingga ditutup di level tertingginya hari itu.
Secara foreign flow, dalam sepekan kemarin BUMI diakumulasi investor asing sebesar Rp63,42 miliar.
Indikator simple moving average periode 5 dan 10 hari terlihat mulai bergerak naik mengawal pergerakan harga saham BUMI menandakan potensi dimulainya fase uptrend pada saham ini.
Selain itu, indikator RSI juga terlihat bergerak positif dan masih berada di level 66 atau cukup jauh dari area overbought di level 80. level support saham BUMI berada di level Rp250 per saham dan level resisten di Rp272 per saham. (Lihat : Saham Grup Bakrie Kembali Menguat, Ini Analisa Teknikal BUMI, UNSP, ENRG, BRMS)
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui saham mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami kinerja keuangan saham tersebut.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,65 | 0,56% | 4,26% | 7,54% | 8,69% | 19,21% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.093,4 | 0,43% | 4,43% | 6,99% | 7,44% | 2,54% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,4 | 0,60% | 3,98% | 7,06% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,45 | 0,53% | 3,89% | 6,66% | 7,38% | 17,02% | 40,39% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.270,42 | 0,81% | 3,88% | 6,54% | 7,20% | 20,19% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.