Gangguan Satelit Telkom 1, 5.700 ATM BBCA Kembali Pulih
Kebijakan pembebasan biaya administrasi untuk transaksi tarik tunai di ATM bank lain hanya berlaku sampai 11 September
Kebijakan pembebasan biaya administrasi untuk transaksi tarik tunai di ATM bank lain hanya berlaku sampai 11 September
Bareksa.com - PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan sigap bekerja sama dengan seluruh operator penyedia jasa layanan telekomunikasi melakukan upaya recovery terhadap konektivitas sekitar 5.700 unit mesing anjungan tunai mandiri (ATM) BCA yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Seluruh konektivitas ATM BCA yang mengalami gangguan komunikasi saat ini sudah berfungsi sebagaimana biasanya.
Dengan telah diselesaikannya pemulihan konektivitas seluruh ATM BCA, maka kebijakan pembebasan biaya administrasi untuk transaksi tarik tunai di ATM bank lain hanya berlaku sampai 11 September 2017.
Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja, menyampaikan apresiasi kepada nasabah atas kepercayaan selama ini. Apresiasi juga disampaikan kepada mitra kerja BCA dalam rangka pemulihan konektivitas ATM BCA, sehingga saat ini seluruh jaringan ATM BCA dapat memberikan layanan kepada nasabah dan masyarakat secara normal. (Baca juga : Pasca Gangguan Satelit Telkom 1, ATM Tiga Bank BUMN Ini Pulih 100 Persen)
Promo Terbaru di Bareksa
“Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami nasabah selama proses recovery berlangsung. Pada kesempatan ini, kami juga menyampaikan terima kasih atas kesigapan semua mitra penyedia jasa layanan telekomunikasi, sehingga proses pemulihan konektivitas jaringan ATM dapat berjalan lancar dan tanpa hambatan,” jelas dia di Jakarta, Selasa, 12 September 2017.
Sebelumnya, akibat gangguan Satelit Telkom-1, ribuan ATM BCA mengalami gangguan, terutama di beberapa daerah seperti Kramat Jati, Tebet dan Kemayoran. "Ada gangguan pada satelit Telkom 1 jadi tidak bisa mendapat hubungan," ungkap dia. (Baca juga : Pemulihan ATM Berlanjut, BCA Masih Gratiskan Biaya Tarik Tunai di ATM Bank Lain)
Selain gangguan ATM di beberapa tempat, Jahja menyebutkan juga terdapat gangguan jaringan di 100 kantor kas. Namun demikian, pihaknya sudah mengantisipasi dengan mengalihkan ke alternatif lain. (K09)
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.385,6 | 0,21% | 4,12% | 7,77% | 8,02% | 19,27% | 38,33% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,56 | 0,20% | 4,14% | 7,20% | 7,44% | 2,99% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.085,51 | 0,57% | 4,03% | 7,67% | 7,80% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.854,58 | 0,55% | 3,90% | 7,24% | 7,38% | 17,49% | 40,84% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.288,82 | 0,81% | 4,14% | 7,41% | 7,53% | 19,89% | 35,81% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.