Minna Padi akan Kuasai Bank Muamalat, Ada yang Menarik dari Transaksi Saham PADI
Dua pemegang saham Minna Padi transaksi jual beli saham PADI sejak 4 September
Dua pemegang saham Minna Padi transaksi jual beli saham PADI sejak 4 September
Bareksa.com – Rencana PT Minna Padi Investama Sekuritas Tbk (PADI) untuk mengakuisisi PT Bank Muamalat Indonesia Tbk, mulai terlihat jelas. Melalui keterbutkaan informasi yang dipublikasikan Rabu, 27 September 2017, manajemen Minna Padi menyampaikan telah melakukan penandatanganan pengambilalihan saham Bank Muamalat.
Dalam keterbukaan informasi itu, Minna Padi akan bertindak sebagai pembeli siaga dalam rangka Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) Bank Muamalat. Nilai transaksinya pun cukup besar atau mencapai Rp 4,5 triliun.
Nilai tersebut setara dengan 51 persen dari seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh oleh Bank Muamalat. Namun, manajemen Minna Padi menuturkan, transaksi ini masih dalam proses untuk dilaksanakan sesuai dengan isi dari perjanjian. (Baca : Minna Padi Sepakat Akuisisi 51 Persen Saham Bank Muamalat Rp 4,5 Triliun)
Promo Terbaru di Bareksa
“Dengan demikian, belum ada dampaknya terhadap kegiatan operasional, hukum, keuangan, atau kelangsungan usaha dari perseroan pada tanggal surat ini,” tulis Direktur Utama Minna Padi Djoko Joelijanto.
Meski begitu, lanjut Djoko, perseroan akan mengungkapkan seluruh informasi sehubungan dengan transaksi yang termuat dalam perjanjian pengambilalihan saham beserta dampak materialnya terhadap perseroan.
Bareksa mencoba menyampaikan pertanyaan ke Djoko untuk mengonfirmasi keterbukaan informasi ini. Sayang, hingga berita ini diturunkan, Djoko belum merespons pertanyaan tersebut.
Seiring dengan keterbukaan informasi itu, investor langsung merespons positif melalui kenaikan harga saham PADI. Hingga penutupan perdagangan Rabu, 27 September, saham PADI melonjak 8,19 persen ke level Rp 1.520 per saham. (Lihat : Pasca Suspensi Saham PADI Naik 21,8 Persen, Saat Suspensi Diborong 10 Juta Lot)
Grafik: Intraday Saham PADI Perdagangan Rabu, 27 September 2017
Sumber: Bareksa.com
Dengan catatan penutupan hari Rabu kemarin, maka saham PADI sudah meroket 219,3 persen secara year to date. Itu karena harga saham PADI pada posisi akhir 2016 masih di level Rp 476 per saham. (Baca : Melonjak Karena Rumor Akuisisi Bank Muamalat, BEI Kembali Suspensi Saham PADI)
Transaksi Dua Pemegang Saham
Terlepas dari pengumuman manajemen Minna Padi untuk menjadi pembeli siaga HMETD Bank Muamalat, ternyata ada yang menarik dari transaksi dua pemegang sahamnya. Dua pemegang saham PADI tersebut adalah Eveline Listijosuputro dan Edy Suwarno.
Berdasarkan catatan Bareksa, Eveline cukup banyak melakukan transaksi saham PADI sejak periode 4 September – 20 September 2017. Dalam periode itu, Eveline mencatat transaksi jual 182,3 juta saham PADI dengan kisaran harga Rp 1.285 hingga Rp 1.425 per saham.
Pada periode yang sama, Eveline juga melakukan pembelian 122,16 juta saham PADI dengan harga berkisar Rp 334 sampai Rp 529 per saham. (Lihat : Harga Saham Naik Signifikan, Minna Padi Segera Gelar Paparan Publik Insidentil)
Tabel: Transaksi Eveline di Saham PADI Periode 4-20 September 2017
Sumber: BEI, diolah Bareksa
Selain Eveline, Edy juga beberapa kali melakukan penjualan dan pembelian saham PADI. Berbeda dengan Eveline, transaksi Edy di saham PADI pada September ini hanya berlangsung dalam periode 4-8 September 2017.
Total penjualan saham PADI oleh Edy pada periode itu mencapai 77,68 juta saham pada harga berkisar Rp 1.335 sampai Rp 1.425 per saham. Sementara transaksi pembelian saham PADI oleh Edy mencapai 68,43 juta dengan harga berkisar Rp 334 hingga Rp 536 per saham. (Baca : Rumor Akuisisi Bank Muamalat Melambungkan Saham PADI)
Tabel: Transaksi Edy di Saham PADI Periode 4-8 September 2017
Sumber: BEI, diolah Bareksa
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.