Saham MPPA Meroket dalam Sepekan Ini, Bagaimana Kinerja Matahari Putra Prima?
Harga saham MPPA telah naik 46 persen dalam seminggu terakhir
Harga saham MPPA telah naik 46 persen dalam seminggu terakhir
Bareksa.com- Saham PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) pada perdagangan 14 Agustus 2017 lalu sempat menyentuh level terendah pada 2010, yakni di level Rp 545 per saham. Namun dalam sepekan ini saham unit usaha Grup Lippo tersebut meroket hingga 46 persen ke level Rpp 795 per saham pada perdagangan hari ini pukul 11.40.
Menurut Analis Senior dari Bina Artha Sekuritas, Reza Priyambada, Naiknya harga saham MPPA kemungkinan karena pelaku pasar memanfaatkan rendahnya harga sahamnya untuk kembali masuk dan bukan dari imbas kinerja keuangannya. Apalagi pelaku pasar melihat harga saham MPPA sudah banyak terdiskon selama beberapa periode.
Karena dari sisi kinerja pada semester I 2017, emiten ini masih membukukan penurunan pendapatan di paruh pertama tahun ini sebesar 3 persen menjadi Rp 6,7 triliun, dibanding periode yang sama tahun lalu Rp 6,92 triliun. Sedangkan tingkat pertumbuhan rata-rata penjualan tiap toko same store sales growth (SSSG) masih negatif.
Promo Terbaru di Bareksa
Selain itu, beban sewa masih cukup menekan kinerja perusahaan yang naik 16,4 persen menjadi Rp 320 miliar dari sebelumnya Rp 275 miliar. Sehingga perusahaan masih mengalami rugi usaha sebesar Rp 186,3 miliar, berbanding terbalik dari sebelumnya memperoleh laba usaha sebesar Rp 48,1 miliar.
Kerugian yang dirasakan MPPA telah terjadi sejak semester I 2016 karena beban sewa yang naik 37 persen menjadi Rp 275 miliar dari sebelumnya Rp 201 miliar. Hal ini mendorong beban penjualan hingga naik 52 persen menjadi Rp 160 miliar dari sebelumnya Rp 105 miliar.
Beban ini menekan laba perusahaan sehingga merugi Rp 20 miliar dari sebelumnya untung Rp 175 miliar, meskipun pendapatan perusahaan pada periode tersebut naik 2 persen menjadi Rp 7 triliun dari sebelumnya Rp 6,8 triliun.
Grafik: Pendapatan dan Laba MPPA
Sumber: Bareksa.com
Sementara dari sisi transaksi saham melambungnya harga saham MPPA karena banyak diborong oleh sejumlah broker.
Sejak 15 Agustus 2017, saham MPPA banyak diborong broker JP Morgan Securities (BK) sebanyak 79 ribu lot pada harga rata-rata Rp 799,9 per saham senilai Rp 6,3miliar. Adapun investor yang melakukan transaksi tersebut seluruhnya dilakukan oleh investor asing
Sementara pembeli terbesar berikutnya adalah DBS Vickers Securities (DP) yang membeli 47 ribu lot saham pada harga rata-rata 622 per saham senilai Rp 2,9 miliar. Transaksi melalui DP juga dilakukan seluruhnya oleh investor asing
Lalu di beli juga oleh Mirae Asset Securities (YP) sebanyak 36 ribu lot senilai Rp2,9 miliar, Indopremier Securities sebanyak 21 ribu lot saham senilai Rp 1,9 miliar dan Morgan Stanley (MS) sebesar Rp 1,5 miliar.
Graik: Harga Saham MPPA Secara Intraday
Sumber: Bareksa.com
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,92 | 0,45% | 4,28% | 7,56% | 8,65% | 19,15% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.093,59 | 0,42% | 4,45% | 7,00% | 7,43% | 2,51% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.080,08 | 0,60% | 4,04% | 7,13% | 7,77% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.845,41 | 0,53% | 3,95% | 6,71% | 7,40% | 16,95% | 40,32% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.272,15 | 0,82% | 3,96% | 6,62% | 7,24% | 20,21% | 35,65% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.