Harga CPO Menguat, Laba Bersih AALI Naik 90,5%
AALI membukukan pendapatan senilai Rp4,5 triliun di 3 bulan pertama 2017
AALI membukukan pendapatan senilai Rp4,5 triliun di 3 bulan pertama 2017
Bareksa.com – PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) merilis laporan keuangan untuk kuartal I 2017 dengan hasil laba bersih yang meningkat fantastis seiring membaiknya pendapatan perseroan, yang didukung dengan harga minyak sawit dunia. Pelaku pasar pun memberikan respon yang positif terhadap perusahaan dengan bisnis minyak sawit mentah atau Crude Palm Oil (CPO) ini.
Berdasarkan informasi di situs Bursa Efek Indonesia (BEI), AALI membukukan pendapatan senilai Rp4,5 triliun di 3 bulan pertama 2017 atau naik sekitar 50 persen dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya. Tak hanya itu, anak perusahaan Grup Astra ini mencatatkan peningkatan penjualan di segmen minyak sawit mentah sebesar 37 persen menjadi Rp3,7 triliun. Sedangkan inti sawit sebagai sumber pendapatan yang lain juga menguat 131 persen menjadi Rp810,7 miliar.
Tingginya pertumbuhan penjualan tersebut berdampak pada kenaikan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk perseroan sebesar 90,5 persen dari Rp417,5 miliar menjadi Rp801 miliar. Seiring dengan hal itu, nilai laba per saham (EPS) emiten yang bergerak di sektor agrikultur ini pun mencatatkan kenaikan 57 persen menjadi Rp416,2 dibandingkan sebelumnya yang hanya Rp265,15.
Promo Terbaru di Bareksa
Seiring dengan bisnis utamanya di bidang kelapa sawit, tentunya harga CPO global sepanjang tahun ini sangat mendukung kinerja AALI. Apabila kita menilik pergerakan harga CPO dalam setahun terakhir, harga CPO dalam Januari hingga Maret 2016 bergerak di range sekitar 2.300 – 2.500 ringgit per metrik ton, sedangkan harga CPO dalam 3 bulan pertama di tahun 2017 bergerak di kisaran 2.500 – 3.100 ringgit.
Grafik : Pergerakan Harga CPO Dalam Setahun Terakhir
Sumber : Bareksa.com
Atau secara garis besarnya, harga CPO sendiri di kuartal I 2017 telah menguat sekitar 24 persen dibandingkan di periode yang sama tahun lalu. Sehingga, sangat wajar apabila kita berasumsi bahwa selain kenaikan pendapatan yang berasal dari volume penjualan, meningkatnya harga CPO sebesar 24 persen turut menopang kinerja AALI di Q1 2017.
Grafik : Pergerakan Intraday AALI
Sumber : Bareksa.com
Meski laporan keuangan AALI di kuartal I cemerlang, keadaan tersebut belum sepenuhnya terefleksi ke dalam pergerakan sahamnya. Saham AALI hari ini 18 April 2017 bergerak cenderung bergerak flat dan ditutup di level Rp14.700 atau menguat hanya 0,85 persen di akhir sesi perdagangan. (hm)
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,65 | 0,56% | 4,26% | 7,54% | 8,69% | 19,21% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.093,4 | 0,43% | 4,43% | 6,99% | 7,44% | 2,54% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,4 | 0,60% | 3,98% | 7,06% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,45 | 0,53% | 3,89% | 6,66% | 7,38% | 17,02% | 40,39% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.270,42 | 0,81% | 3,88% | 6,54% | 7,20% | 20,19% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.